Pada hari Sat, 22 Sep 2001 09:28:36 +0700 
Catrien Lanny <[EMAIL PROTECTED]> menulis sbb:
> Pak Wirya,
> pendapat memang dipegang oleh banyak orang termasuk saya dan mamanya Gabby
> namun setelah kasus BAB keras dialami anak saya, Andrew dan Gabby dan beberapa anak 
>kawan kami. maka ternyata pendapat itu keliru (ups, sorry)
> Pendapat dari DSA Andrew & DSA anak teman" kami berpendapat kalau BAB keras susu 
>harus >dikentalkan DSA Andew mengatakan alasannya cuman saya sudah tidak ingat pasti 
>karena Andrew BAB keras pada usia 2.5bln  dan sekarang sudah 15bln, ok ....


Kalau BAB anak keras, susunya tidak perlu dikentalkan dan tidak perlu
juga diencerkan.. Seperti biasanya saja.

Yang perlu dilakukan adalah lebih banyak memberi air bisa dalam bentuk
air putih atau jus buah (terutama bila anak sudah makan makanan padat)
dan buah atau sayur dibanyakin yang merupakan makanan berserat.
Havermout juga katanya bisa membantu, hanya saja jangan terlalu sering
karena katanya havermout bisa mengikat lemak yang seharusnya dibutuhkan
oleh anak.

Untuk bayi yang masih diberi ASI, perbanyak porsi ASI karena ASI
mengandung laksan yang dapat memperlancar BAB.

Anak saya dulu sempat juga macet BABnya, hanya sekali saja. Kata DSAnya
lagi berubah kebiasaan saja, dan memang sampai saat ini BAB anak saya
(8 bulan) lancar dan teratur (sekali atau dua kali sehari). 

Tapi kalau BAB keras sampai berdarah, saran saya segera larikan anak
anda ke dokter. Lebih baik diperiksa secara teliti penyebab BAB yang
berdarah itu.


--
Ferona

>> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
>http://www.indokado.com/international/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







Kirim email ke