Mbak Rini,
mungkin artikel dibawah sedikit membantu:

> Telor Bebani Ginjal Bayi ( Kutipan : Harian Surya, Jum'at 2 Feb 2001)
>
> Kalangan ibu yang punya bayi berusia kurang setahun, lebih baik tak
> bermain-main dengan telor. Pemberian makanan ini terutama terhadap bayi
> berusia kurang 6 bulan, bisa mendatangkan kerawanan.
>
> Pakar Gizi dari Unair dr. Sri Adiningsih menyakinkan, konsumsi telor pada
> usia kurang dari 6 bulan potensial mengundang penyakit gagal ginjal.
Bahkan
> kalau kronis bisa mendatangkan kematian.
>
> Menurut dr Sri, telor akan membebani fungsi ginjal bayi yang belum kuat.
> Kebiasaan memberi telor ini, kerap dilakukan para ibu yang menganggap
telor
> bergizi tinggi dan buah cintanya perlu sesegera mungkin menikmati.
>
> Ginjal bayi berusia dibawah 6 bulan kebawah, belum kuat menerima protein.
> "Bila terus menerus diberi telor akan mengakibatkan gagal ginjal dan
> berakhir dengan kematian " tandas dr Sri adiningsih, Rabu (31/1).
>
> Telor bisa diberikan pada bayi diatas 6 bulan, tapi perlu dibatasi, telor
> yang dikonsumsi tak boleh lebih dari sebutir sehari. Selain telor, bayi
> kurang baik diberi makan pisang meski telah dilembutkan sebagaimana
umumnya
> ibu-ibu dari etnis Jawa.
>
> Selain terkait proses pencernaan, pemberian pisang potensial mematik
Edema,
> dimana tubuh khususnya bagian wajah dan kaki jadi bengkak. Ini karena
pisang
> hanya mengandung karbohidrat sementara proteinnya tak ada.
>
> Dalam kurun waktu lama, bayi akan mengalami Obesitas (kegemukan) dini.
"Jika
> pemberian pisang diteruskan akan membuat bayi justru jadi kurus, karena
stok
> lemak yang ada  ditubuhnya berkurang. Selain Edema bayi akan sulit Buang
Air
> Besar" ujar dr Sri mengingatkan.
>
> Wanita yang menjabat sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Kesehatan
Masyarakat
> Unair ini menambahkan, ASI  paling bagus dikonsumsi bayi, terutama pada
usia
> hingga 4 bulan.
> Volume ASI sendiri cenderung berkurang sehingga diperlukan bubur untuk
> membantu makanan bayi. Bagaimana jika ASI tak mengucur ? Si Ibu harus
> mengkonsumsi daun Katuk, kacang ijo dan dalam hati  harus punya niat
> menyusui, sebab kalau tidak ASI-nya sulit keluar terang dr Sri. Untuk
> kebutuhan vitamin, bayi bisa diberi jus jeruk atau tomat dan sebaiknya
sejak
> balita dilatih menykai sayuran.

-----Original Message-----
From: rini_sb [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, February 13, 2002 3:42 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] pls help me...


mbak merie,

terimakasih banyak atas responnya, tapi anak saya baru 2 bulan, apa sudah
boleh dikasih
pisang dan apel?
jika boleh, apakah langsung diberikan (di-juice?) atau harus diolah dulu...
maaf ya, banyak nanya...soalnya baru anak pertama...masih bingung-bingung
nih...

terimakasih sebelumnya...

regards,
rinie

[EMAIL PROTECTED] wrote:

> Mbak Rini,
> kagak usah kuatir, soalnya bayinya lagi belajar tengkurap...
> dulu anak saya juga begitu, malah saya kira dia diare, ternyata bukan, dia
> lagi belajar tengkurap, sehingga pupnya berbusa dan sering. Anak mbak
masih
> mending 4 kali, anak saya 6-7 kali sehari, tapi saya kasih pedialite,
takut
> kurang cairan, juga saya kasih buah pisang, apel, yang bikin pupnya keras.
>
> Semoga anak mbak cepat belajar tengkurapnya
> Salam,
> Merie Boenawan
> Financial Control - FAD
> ABN AMRO Bank N.V.
> Jakarta Stock Exchange Building Tower II, 10 Floor
> Jl. Jend. Sudirman KAv. 52-53
> Jakarta Selatan 12920
> Tel. (021) 5156038
> Fax. (021) 5156089
>
>
>                     rini_sb
>                     <rini_sb@tjiw        To:
>                     i.co.id>             "[EMAIL PROTECTED]"
>                                          <[EMAIL PROTECTED]>
>                     02/13/02             cc:
>                     02:31 PM             Subject:     [balita-anda] pls
>                     Please               help me...
>                     respond to
>                     balita-anda
>
>
>
> dear netters,
>
> would please help me....
> beberapa hari ini bayi saya (2 bulan, BB 6.1kg)---maaf---pupnya keluar
> bercampur busa, tapi nggak ada bau menyengat dan pernah sehari sampai 4
> kali. selain itu dia juga nggak rewel
> bayi saya masih minum ASI (pagi sebelum jam 7, siang jam 12 dan
> sore~pagi lagi) tetapi antara pagi sampai jam 12 siang dia minum susu
> formula S26 (60cc saja)
> mohon sharing  dari netters yang punya pengetahuan/pengalaman seperti
> saya...apakah anak saya kena diare dan apa yang bisa saya lakukan
> sebelum ke dokter...
>
> terimakasih sebelumnya.
>
> regards,
> rinie
>
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
> http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
> >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik,
http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke