Sepengatahuan saya (CMIIW), DSA Utami Roesli berpendapat bahwa asi
sedikitpun TIDAK berpengaruh buruk ke baby. Tuhan sudah sedemikian
canggihnya mencipta shg hanya asi saja yg cocok utk baby. Justru bagi baby
yg
menderita diare....pemberian asi harus diperbanyak dan susu formula
dikurangi/dihentikan.

Pengalaman saya yg full asi, sewaktu anak saya umur <2bln, sehabis menyusui
pasti dia langsung pup (berwujud kuning encer) & sering kentut dan ini
adalah wajar...krn
pencernaannya belum sempurna betul.....tapi hal ini akan berkurang
frekuensinya seiring dgn bertambahnya umur.

Utk masalah sering kentut, bukankah itu malah bagus..?? Krn kalo
jarang/tidak kentut bisa  menyebabkan colic/perut kembung.

Rgd,
Eny


----- Original Message -----
From: "winda" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, February 14, 2002 9:42 AM
Subject: RE: [balita-anda] pls help me...


> Bu Rini,
> Kejadiannya mirip anak saya....
> Dia awalnya full ASI, dan ternyata pencernaannya belum kuat mencerna
> Laktosa, karena produksi enzim laktase belum cukup. Bahkan BABnya sempat
ada
> kayak sedikit darahnya. Memang kandungan laktosa di ASI cukup tinggi.
> Akhirnya oleh dokter disarankan memperbanyak minum susu Free Laktose
> (Bebelac) dan ASI nya dikurangi. Perbandingan antara ASI & susu FL dikira2
> aja. Kalo BABnya masih encer & banyak kentut, berarti susu FL nya
> diperbanyak dan ASI dikurangi. Sampai kira2 1 bulan saya lihat kondisis
> BABnya sudah membaik, perutnya udah gak bunyi krucuk2 dan kentutnya
> berkurang. Karena itu dia mulai saya kasih full ASI lagi.....dan memang
> kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. Kayaknya sih, pencernaanya
> sudah lebih baik.
>
> Rgd,
> Winda
>
> ps. anak ibu gemuk juga ya.....saya heran, anak saya susah sekali
gemuknya,
> tapi menurut dokter sih masih cukup.....dalam sehari, minum susunya berapa
> mili bu??
>

>
>
>






>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke