Artikel di bawah ini saya ambilkan dari Tabloid Nova, Nomor 654-Tahun XIII-Tanggal 10 September 2000 :
Tanya Jawab Seputar Hidrosefalus BISA BAWAAN, BISA PULA AKIBAT INFEKSI Oleh: dr. Handrawan Nadesul Hidrosefalus (hydrocephalus) adalah pembesaran kepala akibat penimbunan cairan otak. Bayi yang terlahir dengan ukuran kepala lebih besar dari tubuhnya harus segera dicurigai kena hidrosefalus. Mungkin sudah kelihatan sejak bulan-bulan pertama. Lebih-lebih jika sudah menunjukkan tanda spesifik, seperti mata yang semakin mengecil dan tampak melesak ke dalam, kedudukan biji mata mirip "matahari terbit", dan kulit kepala makin tipis mengkilap, disertai pembuluh darah biru yang membayang di bawahnya. Jika didiamkan, hidrosefalus bisa sangat berbahaya karena otak penderita dapat mengalami kerusakan dan akhirnya bisa menyebabkan kematian. Kalaupun terselamatkan, pasien berisiko besar mengalami cacat seumur hidup. Untuk lebih memahami hidrosefalus, ikuti penjelasan dalam bentuk tanya jawab ini. Kenapa hidrosefalus terjadi? Penyebabnya adalah gangguan dalam sistem cairan otaknya. Otak manusia terendam dalam cairan otak. Cairan ini vital sehingga memang harus diproduksi terus-menerus. Agar tidak sampai "banjir" ada sistem yang menyerap kembali cairan otak. Adanya sistem produksi dan pengaliran yang seimbang inilah volume cairan otak senantiasa dalam tetap, sesuai kapasitas ruang yang tersedia. Jika terjadi gangguan dalam sistem cairan otak, entah produksinya berlebihan, entah penyerapannya menurun, atau entah karena sumbatan dalam alirannya, maka isi cairan di dalam tengkorak yang meredam otak kian bertambah banyak. Karena isi ruangan otak itu selalu tetap, terjadilah kesesakan di dalam ruangan tengkorak. Akibat desakan cairan otak yang terus bertambah inilah tulang tengkorak jadi meregang dan melebar ke segala arah. Akibatnya, ukuran kepala jadi lebih besar dari normal. Membesarnya tengkorak kepala dimungkinkan sebab sambungan antar-tulang tengkorak pada bayi masih belum menutup rapat. Ubun-ubun, misalnya masih membuka, sehingga masih mungkin untuk terus melebar. Jika membanjirnya cairan otak ini tidak dikoreksi, maka cairan otak yang terbendung terus bertambah banyak dan tengkorak akan terus membesar sampai batas kemampuannya berkompensasi begitu dengan akibat mengganggu otak disekitarnya. Apa saja yang membuat cairan otak tak terserap? Dalam sistem cairan otak terdapat beberapa liang, ruang, dan pembuluh saluran. Setiap bagian dari sistem ini bisa mengalami gangguan sehingga sistem cairan otak mengalami gangguan. Namun lazimnya hanya lima lokasi saja dari puluhan komponen dalam sistem ini yang paling kerap mengalami gangguan. Ada empat faktor utama yang umumnya menjadi penyebab terjadinya gangguan pada sistem cairan otak. Pertama, faktor bawaan. Buntunya saluran cairan otak besar paling sering menjadi penyebab faktor bawaan ini. Karena aliran cairan otak buntu, sedang produksinya terus, maka cairan otak terbendung. Sejak lahir anak sudah kelihatan berkepala besar. Atau mungkin baru tampak beberapa bulan kemudian, meski umumnya berlangsung sangat progresif. Kelainan bawaan lain yang sering jadi penyebab adalah kelainan spina bifida. Yaitu tetap membukanya pipa saluran saraf mulai yang di kepala sampai yang di pipa tulang belakang. Akibat desakan dan tarikan mekanis, ada bagian dari sistem cairan otak yang tertekan sehingga terjadi sumbatan cairan otak pula. Bisa juga terjadi sindroma-sindroma saraf yang secara bawaan membuat liang-liang saluran utama cairan otak buntu sejak awal. Akibatnya cairan otak yang diproduksi tidak bisa dialirkan menuju ruangan yang akan menyerapnya kembali (Pada sindrom Dandy-Walker, misalnya). Atau dapat juga cacat bawaan yang disebabkan tumbuhnya kista atau kantung cairan pada permukaan bagian dari sistem cairan otak yang berfungsi menyerap kembali cairan otak. Kista ini muncul bisa akibat tumbuhnya hematoma, yaitu bekuan darah akibat jepitan mekanis pada otak. Kelainan bawaan lainnya muncul jika terjadi penyimpangan pada struktur pembuluh darah di dalam cairan otak, dengan akibat cairan otak tak diserap kembali. =============================== On Sun, 21 Jul 2002 21:44:43 -0700 (PDT) opi p <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Bapak/Ibu Yth, > > Sebelumnya perkenalkan nama saya Opi Pambudi, saya ibu > dari seorang putra berusia 8 bln berdomisili di Sidoarjo > Jatim. Saya ingin mohon bantuan pendapat/informasi dari > rekan2 netters. Anak saya hari Sabtu 20 Juli atas > rekomendasi DSAnya telah difoto x-ray kepalanya, dari > hasil fotonya kesimpulannya anak saya mengalami > Hidrosefalus dan diusulkan untuk di scan/usg kepalanya. > Tentu saja saya agak syok karena kalau kami semua melihat > kondisi kepala atau tubuhnya yang lain normal2 saja. Dia > juga mengalami perkembangan seperti bayi2 lain pada > umumnya. Dia mulai bisa tengkurap tepat diusianya yang 4 > bln, kemudian tengkurap bolak-balik pada awal usia 6 bln, > sekarang ini sdh mulai bisa duduk sendiri dan berdiri > dengan berpegangan. Kepalanya sdh menyangga dengan baik, > kalo kami memegang tangannya dari posisi terlentang dia > dengan spontan akan mendorong sendiri tubuhnya ke posisi > duduk untuk kemudian ke posis berdiri. Terus terang saya > awam ttng pemyakit ini, dan saat ini kami masih menunggu > hasil second opinion dari dokter radiologi yang lain > untuk membaca hasil foto x-ray nya. Tp bagaimanapun > hasilnya saya sudah harus mempersiapkan mental untuk > kemungkinan yang tidak diharapkan. Sebelumnya saya > ucapkan terimakasih atas perhatiannya. > > > > Salam, > > Opi ----------------- Kemudahan Hosting PlasaCom ------------------------------- Hosting menjadi lebih mudah dan murah dengan keringanan 50% biaya registrasi mail hosting dan webhosting selama bulan Juli 2002. Klik http://idc.plasa.com untuk pendaftaran --------------------------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]