Si mayat ini sungguh beruntung mendapat perhatian ekstra keras dari 
sesepuh sebelah, sampai sampai sesepuh merasa perlu turun tangan 
disini membenahi tulisan anda.

Tukh baca tukh dan resapi, jadilahanak baik, jangan membantah melulu. 
Anda itu di sayang sekali ama tetangga sebelah sampa tulisan anda pun 
di cross posting kesana tanpa hak menjawab, setidaknya nasib loe 
lebih baik dibanding Anakku Ulysee. Dia saja sampai dituntut harus 
sembah sujud minta maaf sama Engkong J.T erminator krn telah berani 
memposting tulisanku yg menTowell "Split personality" nya yg 
berprofesi sbg si montir ganti oli  alias GTL nya. 
Saat anda memberontak mendirikan milis kuburan tandingan, anda 
dilecehkan sekaligus di marahi tetapi tetap dipantau dgn penuh kasih 
sayang, dan saat anda berjibaku melakukan harakiri sampai kuburan 
anda hancur lenyap tanpa bekas, maka sesepuh sebelah pun heboh. 
Ternyata anda dibenci sekaligus di rindukan, disebelin tetapi 
diperhatikan dengan baik, oleh tetangga sebelah tempat dimana anda 
menuntut ilmu selama ini.

Saran saya, jangan membuat sesepuh-sesepuh sebelah bergejolak, 
hentikan mengirim angin tofan dimana-mana, contohilah saya…yg selalu 
duduk manis, belajar dengan baik, dan tidak macam macam. Gimanapun 
tulisan sesepuh itu ada benarnya.
Belajarlah memahami Engkong Engkong anda di CSIS dan mengertilah bhw 
Engkong Engkong anda itu butuh kekuasaan dan kekayaan untuk menikmati 
hidup.  Jangan terlalu di  goyanglah mereka semua, sebab jika 
digoyang terus, saya sungguh takut Engkong Engkong akan bangkit 
mencari pembuat "jimat pengusir zombie" utk menghadapi anda. 

Salam peduli.



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "thangoubheng" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> He he he, mayat ini mendongeng apa? Bila kail panjang sejengkal, 
> janganlah laut hendak di duga. Berkali kali mayat ini bicara 
jeplak, 
> keras, dan salah. Contoh terakhir pengetahuan dangkalnya tentang 
> Remy Silado yg "Pahlawan", tapi ternyata sebenarnya cuma 
> penista "Cina". Dahulu, dimilisnya, semua orang, mulai dari Oom 
> Liem, Ciputra, Moerdaya, Mochtar Riady, Shindunatta, Harry Tjan, 
> Liem Bhian Khun, Liem Bhian kie, Kwik Kian Gie, Lius Sungkharisma, 
> Tommy Winata dll dll dll semua dimaki habis sama ini anak indigo. 
> Dan sekarang dgn common sense nya coba bicara tentang politik 
> nasional, menjelek jelekkan satu kelompok, tanpa mengetahui sama 
> sekali back ground sejarah dan setting strategis di tingkat 
> internasional. Gimana mau menjelaskannya, susah juga. 
> 
> Menyebut "Cina dgn kepercayaan zaman batu setengah barbar", 
> maksudnya apa. Anak ini tau nggak ttg "China Containment Policy", 
> kebijakan utk menekan pengaruh RRC di Indonesia yg diusulkan oleh 
G. 
> Pocker dan diadopt oleh Soeharto. Buka tulisan tulisan Kahin di 
> tahun 60 akhir dan tujuhpuluhan.  
> 
> Mengkaitkan China Containment Policy, CSIS, intelektual China 
> Indonesia dan Katholik, dengan dekulturalisasi cina indonesia, 
tidak 
> sesederhana itu. Pahami dulu setting strategis internasional bahwa 
> WASP (White Anglo Saxon Protestant), sebagai derivative dari Pax 
> Britanica dan Pax Americana di satu polar, tidak pernah sejalan 
> dengan Pax Romana, since yg satu Kristen Protestan dan yang satu 
> Katholik, dengan polar komunis (sekarang menjadi SCO - Shanghay 
> Cooperation Organization). Tarik menarik tiga polar ini, berdampak 
> pada kebijakan terhadap cina indonesia, baik di zaman Orba maupun 
> saat ini.
> 
> Ditataran lebih rendah, khususnya di polar WASP/UKUSA Alliance, 
> analisis politik CSIS sebagai bagian dari IRI, thinktanknya partai 
> Republik yg menyebut diri mereka The Real Americans, harus 
dibedakan 
> dengan NDI yang thinktanknya Partai Demokrat. Kebijakan CSIS di 
> Jakarta, hanya merupakan perpanjangan kebijakan dari CSIS pusat yg 
> sangat American Centris dgn WASP perspektif. Globalisasi dan Free 
> Market Capitalism yg di lancarkan WASP/UKUSA Alliance ini, tidak 
> sejalan dengan konsep Pax Romana yg cendrung kiri ke Market 
> Socialism. Lihat pengaruh konsep ini di Euro dan Ibero America, 
> dimana 8 negara besar di Amerika Latin sana, melalui theologi 
> pembebasannya, di bawah bendera Katholik progressif, menentang 
habis 
> habisan kebijakan politik dan economi WASP/UKUSA Alliance. 
> Terpilihnya Evos Morales di Bolivia dan bertahan nya Hugo Chaves di 
> Venezuela, sebagai simbol perlawanan kaum kiri terhadap The US 
> Shadow Government, adalah bagian dari kerja keras jaringan Pax 
> Romana yg Katholik ini.
> 
> Sekarang, seorang anak kiri, yg buta peta politik internasional, 
> lalu dengan pengetahuan common sense nya (bahasa inggrisnya mungkin 
> terbatas shg tdk mampu membaca referensi asing), mencampur adukkan 
> politik WASP/UKUSA via CSIS dengan intelektual cina yg kebetulan 
> Katholik, sesungguhnya sgt absurd. Akibatnya kiri makan kiri. 
Sofyan 
> Wanandi tidak sepenuhnya diterima oleh KWI walau dia Katholik. 
> (Tanya Romo Muji, Sandyawan dan aliran Katholik Proletar lainnya). 
> Menyebut Radius Prawiro sebagai Katholik adalah kesalahan akademis 
> yg sangat fatal, sebab Radius Prawiro adalah Kristen Fanatik, yg 
> Penasehat PGI. Apalagi mencampur adukkan antara dismantling Benny 
> Moerdani, rasul Opus Dei yg Ambrosiano Gank, dengan penamparan 
> Sigit, terlalu sinetronism. 
> 
> Benar Benny Moerdani semasa mudanya, terutama saat di Korea, 
> direkruit oleh Illuminatie, tetapi di masa tuanya dia mulai back to 
> religion dan takut di ex communicatio oleh Vatican. Dan saat itulah 
> dia di eliminate/dismantle oleh Illuminattie - Freemason itu 
> sendiri, sebab Illuminatie tidak ingin disatu bantal dua kepala kan 
> dengan Opus Dei. Dan Illuminati menekan Soeharto untuk membuang 
> Benny. Nah, makin bingung loe khaaan??? Tidak jelas lagi yg mana 
> simulacrum yg mana fakta. Makanya jika tidak mengetahui setting 
> starategis, back groud politik, data dan hidden fakta atas suatu 
> peristiwa, sebaiknya jika ingin berkomentar, volume nya agak di 
> kecilkan sedikit.
> He he he
> 
> 
> Thangoubheng
> in
> Wonderland     
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "mayatperempuan" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Dirgahayu
> > 
> > suka atau tidak, rela atau tidak, orang tionghoa
> > selalu dibimbing dan dipimpin oleh golongan kristen,
> > katolik, Barat. bahkan Indonesia pun dibawah 
> > kekuasaan politik katolik. 
> > 
> > di mulai dari keberatan Latuharhari dan sam ratulangi
> > yang berhasil mendapat dukungan dari Hindu untuk
> > membatalkan konsep negara islam indonesia. ditambah
> > dengan kebesaran wawasan kelompok nasionalist yang
> > juga menolak konsepsi negara islam tetapi juga tidak
> > akan mendukung konsepsi negara katolik. karena kaum
> > nasionalis lebih mengutamakan balancing of power antara
> > seluruh perangkat kemerdekaan RI. 
> > 
> > sedangkan kontribusi Partai Tionghoa Indonesia pimpinan
> > Liem Koen Hian, Tan Ling Djie, Siauw giok Tjhan, 
> > Tjoa Sik Ien secara tersistematis digerus oleh 
> > kelompok rasis, termasuk katolik. sehingga, tampaknya
> > golongan tionghoa tidak memiliki kontribusi apa pun
> > atas NKRI. sehingga orang tionghoa tidak memiliki hak
> > untuk mengklaim kepemilikan republik ini. 
> > 
> > pasca tahun 65, dominasi klik politik katolik menjadi
> > sangat dominan karena berhasil menjalin kerja sama dengan
> > para pimpinan angkatan darat dan Soeharto.
> > 
> > di bawah bimbingan CSIS, begitu banyak orang katolik
> > menguasai post-post strategis kenegaraan dari sektor
> > pertahanan, ekonomi dan kebijakan. terutama di bidang
> > ekonomi, dominasi katolik ini sangat membuat beberapa
> > kalangan islam mendongkol. posisi bank indonesia dan
> > menteri keuangan dan ekonomi selalu dikuasai oleh orang-orang
> > katolik. sebut saja radius prawiro, andrianus moy dsb. 
> > 
> > dengan mesin keuangan yang hebat, dominasi informasi dan
> > otak yang encer ditambah jaringan internasional yang
> > sangat kuat, maka tidak mengherankan kalao jaringan politis
> > katolik berhasil mengangkangi indonesia. apalagi orang-orang
> > Tionghoa setengah barbar dengan kepercayaan jaman batu. 
> > 
> > para politisi katolik baru merasa perlu untuk merangkul
> > golongan tionghoa setelah Pak Harto memutuskan untuk
> > merangkul golongan islam "agak keras" yang dikenal sebagai
> > kelompok Habibie dan adi sasono cs yang dibantu oleh Pangab
> > Faisal Tanjung dan klik AH. Nasution. 
> > 
> > hal itu adalah kulminasi dari renggangnya hubungan antara
> > Pak Harto dan CSIS. Pak Harto juga menolak Beni Murdani
> > menjadi wakil presiden sebagai plot politisi katolik untuk
> > benar-benar mengukuhkan kekuasaan. ada asumsi dari cendana
> > bahwa beni murdani pun dipersiapkan untuk menduduki RI 1,
> > terlepas dari agama minoritasnya Pak Beni Moerdani. dengan
> > embel-embel demokrasi dan kenyataan RI bukan negara 
> > islam, golongan Katolik hendak nekad mendobrak dominasi
> > islam-jawa di republik ini. 
> > 
> > tapi tampaknya Pak Harto kesal kepada Beni Moerdani yang
> > berani menampar wajah Sigit setelah Sigit berhasil dilepaskan
> > dari kasus judi di Las Vegas atas campur tangan Oom Liem. 
> > sehingga jasa Beni Moerdani dalam berbagai operasi militer
> > seperti operasi mandala, operasi seroja, operasi naga, 
> > tanjung priok dsb itu tidak menjadi harga pokok untuk
> > melegitimasi kedudukan RI 2. 
> > 
> > mungkin juga karena Pak Harto melihat CSIS dan klik politik
> > katolik terlalu berkiblat ke Amerika dan Vatikan sehingga
> > Pak Harto hendak mendirikan kerajaan indonesia-jawanya sendiri. 
> > 
> > kemunculan gerakan dan organisasi tionghoa pasca orde baru
> > tidak lepas dari peran kelompok politik katolik. kemunculan
> > PSMATI, INTI dan PARTAI REFORMASI TIONGHOA itu di set up
> > oleh para politisi katolik dari CSIS. 
> > 
> > menurut informasi dari sumber gelap, seluruh draf keorganisasian
> > sampai AD/ART organisasi-organisasi tersebut dibuatkan oleh
> > konseptor CSIS. 
> > 
> > hal ini menjadi sangat benar pada saat kita liat dalam praktek
> > sehari-hari para pengurus organsasi-organisasi tersebut tidak
> > pernah konsisten. ketidak-konsistenan itu hanya memperlihatkan
> > bahwa para pengurus organisasi tionghoa itu tidak benar-benar
> > memahami aturan, AD/ART organisasi mereka sendiri. hal ini
> > menunjukan bahwa bukan mereka yang membuat AD/ART organisasi
> > mereka. sehingga wajar apabila para pengurus organisasi
> > tionghoa yang tidak berpengalaman dan masih hijau dalam
> > gerakan politik terlihat amat tidak profesional dam aktivitas
> > organisasi mereka. 
> > 
> > disamping kuat dan hebatnya klik politik katolik maka
> > kelemahan orang-orang tionghoa pun menjadi salah satu penyebab
> > mengapa identitas dan kultur budaya tionghoa semakin
> > melenyap dan pada akhirnya akan habis. 
> > 
> > adalah sangat membabi buta dan konyol apabila orang-orang
> > tionghoa terus menerus mengecam golongan katolik karena
> > ketidak-mampuan orang-orang tionghoa memperbaiki diri dan
> > mensejajarkan dirinya di panggung kecerdasan. orang-orang
> > tionghoa akan terlihat cengeng dan tidak lebih dari sekedar
> > sampah apabila terus menerus menangisi ketidak-mampuannya
> > sendiri melawan dominasi katolik dengan terus menyalahkan
> > orang-orang katolik. 
> > 
> > ingat, harus dapat dipisahkan antara ajaran kristen, kelompok
> > politik katolik, para penjahat ekonomi yang kebetulan katolik,
> > dsb. 
> > 
> > karena kalao salah menyudutkan antara agama, orang, dan politisi
> > maka solidaritas kristen akan bangkit. alex manuputy, berty
> > loupati dan laskar kristus mereka bisa bergerak menghabisi
> > orang tionghoa dengan kerjasama dengan siapa pun yang bisa
> > dibayar untuk menghabisi tionghoa. 
> > 
> > Mayat
> > 
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > >
> > > Boleeeh, boleh banget. Heheh.
> > > 
> > > Napa ya? Asumsikan pernyataannya betul bahwa etnis tionghoa 
> milih 
> > budaya
> > > dan agama yang berkiblat ke barat, sebut ajalah Kristen gitu 
ya. 
> > Napa
> > > kira kira ya?  
> > > 
> > > 1) Hmmm, barangkali lantaran budaya barat IKLAN nya lebih santer
> > > daripada budaya tionghoa. 
> > > Coba aja di survey, berapa banyak pelem barat/Holliwood yang 
> pernah
> > > ditonton dibandingin dengan pelem Cina/hongkong? Berapa banyak 
> lagu
> > > barat yang dihapal ketimbang lagu cina? Berapa banyak buku 
> > terjemahan
> > > barat yang dibaca ketimbang terjemahan hurup cacing? 
> > > 
> > > 2) Barangkali karena katanya lagi permulaan jaman orba,
> > > tionghoa-tionghoa mendadak harus punya AGAMA resmi untuk 
mengisi 
> > kolom
> > > di KTP nya, kalau nggak diisi nti disangkain yang enggak-
enggak. 
> Dan
> > > lantaran syarat masuk KRESTEN lebih enteng, ibadah cukup sekali 
> > seminggu
> > > ga usah lima kali sehari maka lebih milih masuk kresten. Eh 
tapi 
> ini
> > > enggak masuk akal, kalu kepepet khan mendingan ngisi Budha aja 
> yah 
> > lebih
> > > gampang? Lagian kata siapa kalau ngisi kolom dengan "kresten" 
> > dibikin
> > > lebih mudah daripada ngisi lainnya?
> > > Jadi "orba" mah enggak ada urusan.
> > > 
> > > Mau berbagi pengalaman. Gue pernah ngalamin pindah-pindah 
agama, 
> > lagi
> > > masih kecil konghucu, terus budha, trus rada gedean pindah 
> Kristen.
> > > Kenapa? 
> > > Ada faktor teman-teman, sebab gue sekolah di sekolah Kristen, 
> wajib
> > > sekolah minggu.
> > > Ada faktor dari dalam diri sendiri, {entah indoktinasi yang 
tidak
> > > disadari}, bahwa logika gue condong ke kristen (dengan kisah
> > > penciptaannya) ketimbang ke budaya tionghoa dengan dewa-dewa 
nya.
> > > Habis itu semakin besar semakin mempertanyakan dasar 
kepercayaan 
> > yang
> > > sesuai dengan logika pribadi, sehingga pindah lagi. Hihihi. 
> > > However namanya agama itu khan harus sesuai dengan "orang" nya, 
> > cocok
> > > cocokan gitu lah jadi kaga ada urusannya sama etnis-etnisan. 
> > > 
> > > 
> > > 3) teori global taon 80 an bahwa budaya barat lebih maju, 
Negara 
> > barat
> > > lebih maju, lebih modern, sehingga orang cenderung "melihat" 
> budaya
> > > barat sebagai ibaratnya kiblat, patokan, pembandingan, untuk 
> menilai
> > > sejauh mana dirinya sendiri sudah maju. Gitu kali ye? 
> > > 
> > > 
> > > -----Original Message-----
> > > From: paparaca88 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> > > Sent: Thursday, December 29, 2005 9:48 AM
> > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > > Subject: [budaya_tionghua] kenapa etnis Tionghoa lbh milih 
> > berkiblat ke
> > > budaya barat dp budaya Tionghoa?
> > > 
> > > salam kenal:
> > > ikutan ngisi topik, boleh ya ?
> > > Napa etnis Tionghoa lbh milih budaya dan agama yang berkiblat 
ke 
> > > barat dp budaya Tionghoa sendiri? 
> > > menurut sy sebabnya al:
> > > 1. 32 th masa represif orba sbg penyebeb utama sdh bosan 
diulas, 
> > nda 
> > > usah diulang2 lg, walau memang itu adalah sebab utama.
> > > 2. budaya barat masuk lwt agama nasrani yang memang punya pola 
> > kerja 
> > > spesifik, yaitu pelayanan, mereka melayani org2 yg miskin, 
> > > tertindas, terpinggirkan, bahkan kaum terpidana! dg. memberikan 
> > > harapan2, terlepas benar2 akan terwujud atau tidak, 
> > > 3. mrk jg punya pola utk bantu mengurangi stres yang lazim 
> dialami 
> > > kaum terpojok dengan ajaran sikap pasrah-nya, 
> > > 4. selama masa2 sulit beribadah bagi kaum Tionghoa mk hanya 
org2 
> > > nasrani inilah yang mau mengulurkan tangan, bukan dr kalangan 
> lain, 
> > > 5. cara beribadah mnrt org2 nasrani itupun sangat simpel dan 
> > instan, 
> > > kt cukup dg berikrar akan meninggalkan kehidupan lama yg dosa 
> dan 
> > > dipenuhi roh2 iblis, stlh itu dg lwt baptis kt akan diberi roh 
> > > kudus, selanjutnya dosa2 kt sdh ditebus oleh Iesus dan kt sdh 
> > diberi 
> > > kehidupan yg baru, di- tengah2 komunitas yg baru yg akan rajin 
> > > datang mendoakan kt, membantu kesulitan2 kt dst.
> > > 6 sementara budaya timur lwt agama2 Tao, Budism menyuruh kt 
> mencari 
> > > dan menemukan sendiri jati diri kt lwt pelatihan2 yang rutin, 
> lama 
> > > dan tdk ada janji akan berhasil, Tao hrs lien tan, dan cing 
cuo, 
> > > Buddha hrs meditasi scr tenang dg rutin, bayangkan: mana bs 
> cingcuo 
> > > dan meditasi sementara kehidupannya sedang terpojok! lain dg cr 
> doa 
> > > nasrani, org disuruh menumpahkan segala uneg2 ht nya, stlh itu 
> > pasti 
> > > merasa plong, longgar, walaupun dlm jangka pangjang merugikan 
> dlm 
> > > segi pengontrolan emosi. lht cr2 khotbah imam2 nasrani, sll ber-
> > > api2dan me-ledak2, sy yakin org2 itu pasti kontrol emosinya 
> payah, 
> > > coba sj lht gaya bicara dlm diskusi2nya, 
> > > 7. org2 yg terpojok yg tdk bs kerja lain selain berdagang, yg 
> utk 
> > > sekolah hrs byr lbh mahal, yg klo ngurus ijin2 hrs setiap kali 
> > > jengkel krn hrs byr lbh mahal br dpt servis, dan kebanyakan yg 
> > > mempersulit itu berasal dr oknum2 yg menganut budaya timur 
> tengah, 
> > > mk jangan heran klo amat sedikit etnis tionghoa yg mau memeluk 
> > agama 
> > > dg latar blkng budaya timur tengah ini,
> > > 8. skrng setelah 32 th ( 1 generasi) org2 yang terpojok dan 
> hanya 
> > bs 
> > > ulet utk mempertahankan hidup itu banyak yang berhasil scr 
> ekonomi, 
> > > mk skrng tiba saatnya mrk2 itu istilahnya membalas budi, mk nda 
> > usah 
> > > heran klo bnyk greja2 yg kaya2, 
> > > 9. selain nasrani mk etnis tionghoa bnyk yg menyembah dewiKwan 
> Im, 
> > > krn karakter dewi Kwan Im yg serupa, menjanjikan pertolongan 
utk 
> > > umat manusia yg sedang susah, ini suatu tantangan utk Tao, napa 
> tdk 
> > > ada yg berusaha mempopulairkan Dai Ie Jiu Gu Thian Cun ?
> > > 10. hanya org2 nasrani itu hrs hati2, jangan mau sampai scr 
> > > emosional digiring oleh kepentingan politik asing utk 
> berbenturan 
> > > dg. kekuatan mayoritas, bs konyol !
> > > 
> > > wasalam,
> > > paparaca 88.  
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> > > 
> > > .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.
> > > 
> > > .: Untuk bergabung : 
> > http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> > > 
> > > .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
> > > Yahoo! Groups Links
> > >
> >
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/CHhStB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke