> Kalau pihak Arab memberi bantuan mesjid kepada > Indonesia, that's fine, > sah-sah saja., tidak rasis > Begitu pula kalau pihak Belanda memberi bantuan > gereja kepada Indonesia, > atau pihak India memberi bantuan kuil Hindu kepada > Indonesia, atau pihak > Cina (Tiongkok atau Taiwan) memberi bantuan vihara > Budha kepada Indonesia, > that's also fine, sah-sah saja juga, tidak rasis > juga.
Memang tidak rasis tapi SARA. SARA sama buruknya dengan rasis. --- Akhmad Bukhari Saleh <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ----- Original Message ----- > From: JS > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Tuesday, March 27, 2007 8:51 AM > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: NEW: STUDY TOUR > TAIWAN 2007, perincian > biaya & schedule > > > Apa yg beda Sdr Akhmad? > > Intinya kan hanya memberi bantuan kepada kelompok > tertentu, > > tidak universal. > > ---------------------------------- > > Bedanya, bantuan yang diberikan itu apakah > mencampuri urusan dalam negeri > pihak yang dibantu dengan political scheme yang > merecoki serta mengacau > bangsa itu ataukah tidak. > > Saya masih ingat tempo hari JS-heng kasih contoh: > ----- Original Message ----- > From: JS > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Friday, March 23, 2007 10:24 AM > Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: NEW: STUDY TOUR > TAIWAN 2007, perincian > biaya & schedule > > > > Misalnya begini, pemerintah Arab Saudi memberikan > > bantuan pembangunan masjid kepada Indonesia. > > Apakah pihak Kristen, Hindu, Buddha di Indonesia > > lantas mengatakan Arab Saudi rasis??? > > Kalau pihak Arab memberi bantuan mesjid kepada > Indonesia, that's fine, > sah-sah saja., tidak rasis > Begitu pula kalau pihak Belanda memberi bantuan > gereja kepada Indonesia, > atau pihak India memberi bantuan kuil Hindu kepada > Indonesia, atau pihak > Cina (Tiongkok atau Taiwan) memberi bantuan vihara > Budha kepada Indonesia, > that's also fine, sah-sah saja juga, tidak rasis > juga. > > Tetapi kalau pihak Arab kasih syarat mesjid itu > untuk bangsa Indonesia yang > Krukut saja, sehingga tentunya merusak persatuan dan > kesatuan bangsa, maka > biar pun saya muslim dan bernama Arab, sebagai > bangsa Indonesia saya protes > paling depan. > > Begitu pula, kalau pihak Belanda kasih syarat gereja > itu untuk bangsa > Indonesia yang Indo saja, atau pihak India kasih > syarat kuil itu untuk > bangsa Indonesia yang Keling saja, atau pihak Cina > (Tiongkok atau Taiwan) > kasih syarat vihara itu untuk bangsa Indonesia yang > Peranakan saja, ya jelas > kita semua sebagai warga bangsa Indonesia harus > protes, kecuali yang bukan > merasa warga bangsa. > > Wasalam. > > ____________________________________________________________________________________ Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html