--- idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Kurniawan > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Jangan2 Anda memang tidak punya kepekaan sosial ya? > Cobalah Anda belajar berani melakukan kritik diri > atas etnis Anda > sendiri. > Katakan salah kalau memang salah. Bela kalau memang > perlu dibela. Terima kasih atas komentar Anda bahwa jangan2 saya memang tidak punya kepekaan sosial. Saya sendiri tidak merasa demikian, tapi saya pikir Anda berhak punya pendapat sendiri. Terima kasih atas saran Anda agar saya belajar melakukan kritik terhadap etnis saya sendiri. Tapi yang mungkin tidak Anda sadari adalah bahwa yang sedang saya lakukan adalah persis seperti yang Anda sarankan, yaitu mengkritik etnis China sendiri, dalam hal ini orang-orang China yang melihat perayaan Imlek yang meriah hanya dari segi negatifnya saja dan orang-orang China yang sedang berkhayal menjadi orang yang lebih bijaksana dan peka sosial sesudah merendahkan ke-China-annya sendiri. Dan mungkin Anda juga tidak menyadari, bahwa juga persis seperti yang Anda sarankan, saya sedang mengatakan yang salah karena memang hal itu salah dan membela karena memang perlu dibela. Hanya saja, kelihatannya Anda tidak sepenuhnya memahami apa yang saya maksud. Anda mengira kalau saya membela etnis China hal itu hanya berarti saya hanya membela etnis di mana saya menjadi salah satu anggotanya saja. Tapi saya sendiri tidak merasa sedang melakukan hal demikian. Saya menggunakan kata etnis China ini hanya sebagai perwakilan dari etnis apa pun di dunia ini. Saya tidak sedang membicarakan kepentingan etnis China saja, tapi kepentingan semua etnis yang ada, tentang bagaimana menurut saya seseorang dengan ke-etnis-an tertentu harus bersikap. Saya yakin semua orang harus menghargai ke-etnis-annya sendiri, sebelum bisa benar-benar menghargai ke-etnis-an orang lain. Oleh karena itu saya sungguh-sungguh berharap etnis China di Indonesia juga bisa menghargai ke-China-annya sendiri, sama seperti saya berharap etnis lain pun sungguh-sungguh menghargai ke-etnis-an mereka masing-masing. > Memang orang Cina ada yang ngaco kok (sama juga > terjadi di etnis2 > lain), saya suka 'mual' melihat tingkah mereka. > Saya setuju memang orang China juga banyak yang ngaco, dan saya bersyukur bahwa Anda mual melihat tingkah mereka. Pernyataan Anda ini mengesankan bahwa Anda bukan termasuk salah satu orang China yang ngaco dan bikin mual tersebut. Mudah-mudahan memang demikian, dan dengan orang-orang seperti Anda-lah orang China bisa memperbaiki diri. Kurniawan ____________________________________________________________________________________Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545469