Wah Sorry kalau ada anggota Yinhua Zuoxie yang ikut di sini, jangan tersinggung kalau penilaian saya terasa sangat negatif. saya berkata jujur saja. Memang tidak semua penulis buruk, saya justru ada menemukan seorang muda yang tinggal di Surabaya, dengan nama pena Ye Zhu, puisinya sungguh hebat. tapi ini sebuah perkecualian tentunya. sedangkan karya2 penulis Yinhua yang lain, pada umumnya, terjangkit penyakit2 yang bisa dikategorikan menjadi tiga kata : Jia ( palsu) Bai (polos) Kong (kosong). Saya pernah berdiskusi dng Pak Leo Suryadinata, dia juga mendapat kesan serupa.
salam, ZFy ----- Original Message ----- From: ardian_c To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 06, 2007 3:44 AM Subject: [budaya_tionghua] Re: Euphoria Budaya Tionghoa ya ditambahin dah , org2 yinhua zuoxie jg ada yg gabung ke milist sini kok. Cewe tuhhhhhhhhhhhh saingan ully huehehehehehehe --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Wah, sdr Ully ini kurang gaul ya? sastra mandarin Indonesia itu ada, > kelompok Tionghoa Indonesia yang menulis dalam bahasa mandarin ini punya > organisasi yang disebut Yinhua Zuoxie/ Himpunan penulis Tionghoa > Indonesia, mereka secara berkala mengadakan pertemuan, menerbitkan majalah > sastra, menerbitkan buku2 karya mereka sendiri. > > Dulu sebelum 66, hasil sastra Yinhua ini cukup baik, sangat memberi > harapan. saat ada pelarangan tulisan dan bacaan mandarin di Indonesia, > merekepun terus bergereliya, menerbitkan buku di singapore. hanya saja, > karena tak ada suntikan darah baru yang segar, karya2 mereka merosot > secara tajam. dulu Indonesia masih bisa bersaing dengan Malaysia, tapi > sekarang? jauh tertinggal. sastra mandarin Malaysia mendapat tempat di > dunia sastra mandrin dunia. tapi sastra Tionghoa Indonesia? sama sekali > tak bisa bicara, mutunya merosot seperti karya anak2 Sekolahan. > menggenaskan!! > > Dunia sastra mandarin cukup luas, jumlah pembacanya saja bisa bersaing > dengan pembaca dlm bhs Inggris. untuk menjadi penuls besar, tak harus > mengandalkan terjemahan ke dalam bahsa Inggris. sekedar contoh saja: > sebuah buku kumpulan puisi kontemporer berbhs Inggris, yg di Amerika hanya > laku sekitar seribuan, saat diterjemahkan ke dalam bhs mandarin bisa laku > sekitar 80.000an! > > ZFy > > > > > > Hasil sastra mandarin Indonesia???? > > Emang ada, mandarin Indonesia? > > Ada juga melayu tionghoa kali ah. > > Mau ke pentas dunia? Musti diterjemahin dulu ke bahasa Inggris, > > wakakakaka. > > > > Jadi kapan bakalan ada sastra mandarin Indonesia? > > Ya ngga bakalan ada lah, sebab mandarin Indonesia itu tidak eksis. > > > > Ini bukan masalah mana yang lebih benar, > > Cuman mempermasalahkan, SIAPA yang harus mempertahankan BUDAYA apa dan > > YANG MANA? > > > [Non-text portions of this message have been removed]