Guo Nian, Chun Jie atau Tahun Baru Imlek, Festival menyambut musim semi, tapi saat hari raya ini berlangsung justru di Tiongkok sana lagi dingin2nya tuh...
saya gak tau yang memberikan 3 pertanyaan imlek itu maksudnya apa, tidak dibesarkan di keluarga Tionghoa ato cuma mau memancing postingan dari para member ? sampai tidak bisa membedakan imlek dan tahun baru imlek. Boen --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pertanyaan yang begitu tendensius, se-akan2 perayaan Tahun baru Imlek disamakan dng perayan agama, pakai makna spiritual dan pesan2 luhur segala! pertanyaan ini mengingatkan artikel berapa bulan lalu di Kompas, yang ingin menghilangkan warna budaya Tionghoa dari perayaan Tahun baru Imlek. > > Maklum, karena yang bertanya ini tidak paham nama yamg benar dari perayaan ini : Tahun baru Imlek atau Festifal musim semi . dia hanya menyebut tradisi imlek, imlek artinya penanggalan bulan, apa sistem penanggalan mau dicari makna speritual? Oho.... > > Dari namanya saja sudah terbaca, ini adalah murni pesta pergantian tahun, dan bagi masyarakat agraris, menyambut datangnya musim semi. apakah aasan2 ini belum cukup? > > Salam, > ZFy > > > ----- Original Message ----- > From: positive_im > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Tuesday, September 04, 2007 8:42 PM > Subject: [budaya_tionghua] imlek > > > 1. menurut anda, apakah makna spiritual dari imlek? > 2. menurut anda, pesan apa yang disampaikan dari imlek yang > sesungguhnya? > 3. menurut anda, apakah arti warna merah dalam tradisi imlek? > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >