David lauwtee, kumaha yeuh, geuning ngan nga-forward wungkul?
Mana komentar anjeun sorangan??

Kalau komentar saya untuk Boen-heng:
Rasanya di Indonesia sih justru masih lebih banyak orang Tionghoa di 
grass-root yang tidak bisa membedakan Imlek dan tahun baru Imlek.
Sisanya tidak peduli, karena tidak bersangkutan dengan hajat hidupnya.

Sama sekali bukan dengan maksud menyombong, tetapi dari pengalaman saya 
sendiri kalau ngobrol sama teman-teman Tionghoa, teman sekolah, teman hobby, 
teman bisnis, ternyata paling-paling 10% (jadi dari antara katakanlah 10 
orang, paling-paling hanya seorang) saja yang seimbang dengan saya 
pengetahuannya mengenai budaya tionghoa.
Tetapi, kesan saya, hal itu bukan karena pengetahuan saya yang banyak, 
karena pengetahuan saya soal ini kan sebetulnya minim sekali, melainkan 
karena kebanyakan mereka 'EGP' saja soal ini.

Wasalam.

-----------------------------------------------

----- Original Message ----- 
From: david_kwa2003
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 05, 2007 3:47 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: imlek


> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "boensastra"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Guo Nian, Chun Jie atau Tahun Baru Imlek, Festival
>  > menyambut musim  semi, tapi saat hari raya ini berlangsung
> > justru di Tiongkok sana lagi dingin2nya tuh...
> >
> > saya gak tau yang memberikan 3 pertanyaan imlek itu
>  > maksudnya apa,  tidak dibesarkan di keluarga Tionghoa
> > ato cuma mau memancing  postingan dari para member ?
> > sampai tidak bisa membedakan imlek dan tahun baru imlek.
> >
> > Boen
>
------------------------------------------------

> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Skalaras"
> <skalaras@> wrote:
> > >
> > > Pertanyaan yang begitu tendensius, se-akan2 perayaan
> > > Tahun baru Imlek disamakan dng perayan agama,
> > > pakai makna spiritual dan pesan2 luhur segala!
> > > pertanyaan ini mengingatkan artikel berapa bulan lalu
> > > di Kompas, yang ingin menghilangkan warna budaya
> > > Tionghoa dari perayaan Tahun baru Imlek. 

Reply via email to