Mas Tantono harap memaklumi, karena se hari2 di NEGERI SALEH kesayangan Tuhan ini banyak yang stress berat diteror oleh kampanye agamanisasi yang mengharu biru, dan mereka tak berdaya sama sekali untuk melawan, bahkan sedikit menggerutu protes saja bisa diuber2 massa super religius yang dibeckingi aparat penguasa, untuk ditangkap dan diadili, mirip eropa di abad pertengahan lah. Maka begitu ketemu warung kopi yang murtad ini, ramai2lah mereka memojok dan menumpahkan uneg2nya, habis mau di mana lagi bisa ngomel tuntas? ini kan satu2na tempat pelarian. Maka kalau tak ingin mendengar omel2an frustasi ini sebaiknya janganlah menyinggung2 masalah agama di sini. Sisakanlah sedikit tempat bagi kami untuk jauh dari kebisingan se-hari2. Salam orang kafir ZFy
--- On Mon, 9/22/08, Tantono Subagyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Tantono Subagyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [budaya_tionghua] Manusia Berhak Menjadi Ateis Sekalipun To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Monday, September 22, 2008, 4:03 AM Sebaliknya dimilis ini sering kali agama yang dikejar-kejar, kenyataan-nya 'kan begitu, jadi dimana ada minoritas-mayoritas selalu yang merasa mayoritas petentengan karena merasa jadi panglima. Didunia diluar sana yang mayoritas petentengan, tetapi di milis BT ini saya merasa acap kali agama terutama Kristen dikejar-kejar, ada statement : tidak ada agama yang ada budaya etc. Dan itu juga mengganggu bagi saya. Salam, Tantono.