pak Tantono, sayang sekali orang secerdas bapak kok bisa kecuci begitu rupa otak, akal budi dan hati nuraninya? zaman modern gini masih percaya TAHAYUL dongeng taurat-new tastament? sdh pelajari secara seksama belom dengan hati terbuka ajaran orang tionghua? pada postingan ke robby, sy kutip nasehat Lao Tze tentang arti 'kasih' yg sesungguhnya :"Creating but not 0wning,Giving without demanding,This is harmony". ngawur kok bangga. agama gak ada yang ada budaya maaf, jangan marah.saya kasihan aja kok mao jadi chinese banana. mudah2an bapak ada hoki masih punya kesempatan kembali menjadi penghayat budaya tionghua.
Mulyawan Lie --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Tantono Subagyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dear Melani, > Apapun kata orang bilamana Tuhan menghendaki, tanggal 9 Nopember yang akan > datang saya akan ditahbiskan menjadi pendeta. Salam, Tan Loo Kay (pengemis > tua yang tak ada apa-apanya, terutama dihadapan Tuhan) >