Halaman 14: Dalam suatu studi tentang Taoisme, Karl Jaspers mengartikan wu-wei sebagai "tidak-berkeinginan" dan menunjukkan tempat yang sentral dalam sistem Taoisme:
Keinginan dapat mengatur setiap benda di dunia, tetapi ia hanya dapat mencapai realitasnya yang fundamental bila ia berada dalam suatu keadaan "tidak-berkeinginan". Tidak-berkeinginan atau tidak-beraksi ini adalah inti etos Lao- Tse. Dalam Lao- Tse tekanan diberikan pada aktivitas hidup yang berdasar dalam Tao dan menjadi satu dengannya, bukan pada menderita dan berkorban. "Tidak-beraksi"nya Lao- Tse adalah suatu kekuatan hidup yang memancar dari kedalaman batin.