Iya di negara lain mana ada kuburan sampai ribuan m² untuk satu keluarga ? Tenglang Indonesia sering merasa di diskriminasi, di lecehkan dan segala macam yang jelek jelek, begitu mati makai tanah gak tahu diri. Mending kalau diurus, lha gak ada yang ngurus, sedang tanah kuburan milik yayasan, emang gak boleh yayasan menjual kuburan yang pemilik/keturunannya sudah pada tidak peduli ?, emang perawatan siapa yang bayar ? Pemda punya pemakaman sendiri, dimana luasnya tidak boleh lebih dari 3 M ², dan itu dirawat oleh Pemda.....Tenglang Indonesia mana mau bertetanggaan dengan kuburan kicit, kan takut miskin.....huehuehuehue....aya aya wae
Jadi sebenarnya siapa yang sudah ber pandangan luas dan beradab ? sur. ----- Original Message ----- From: Ning M. Widjaja Cuma mau sharing saja, di banyak negara yg saka telh kunjungi, hampir tak pernah ada kejadian penggusuran kuburan. Bahkan diperthankan karean kuburan menjadi lahan terbuka hijau yang sesuai dengan konsep lingkungan hidup yang baik buat perkotaan yang pada. Selain itu, perusakan kuburan diancam pidana yang cukup berat seberat pengrusakan atas tempat ibadah dan tempat bersejarah. Mungkin itu bedanya dimana orang sudah benar-benar berpandangan luas dan 'beradab' ya. (masih belajar budi pekerti) On 3/24/09, ardian_c <ardia...@yahoo.co.id> wrote: