Ada lagi buku karya Sumanto Al Qurtuby yang dipandang sbg penganut islam liberal juga ada membuat buku ttg sejarah walisongo yg kalo tidak salah menyebutkan ada 2 orang wali bukan berasal dari arab.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ivan_taniputera" <ivan_taniput...@...> wrote: > > Salam, > > Mengenai walisongo karena buku saya menitik-beratkan pada sejarah kerajaan, > maka tentang walisongo mungkin tidak akan dibahas secara mendetail dan hanya > sekedarnya saja. Apakah walisongo keturunan Tionghua? Ini susah dipastikan. > Hingga sekarang belum ada penelitian sejarah yang terpadu mengenai topik ini. > Salah satu buku yang menyatakan bahwa Walisongo keturunan Tionghua adalah > buku Slamet Muljana. Tetapi seperti pada posting sebelumnya, saya meragukan > buku ini. Mungkin benar di dalamnya ada fakta2 sejarah, tetapi ada beberapa > hal yang dapat menjadi pertanyaan kita semua. Namun yang pasti adalah para > pedagang Tionghua memang sudah aktif di pesisir utara P. Jawa semenjak zaman > Demak. Ini adalah fakta sejarah. Saya dengar di Demak ada sebuah gudang kuno > peninggalan Tionghua yang sekarang kondisinya sudah memprihatinkan. Dulu > letaknya di tepi pantai, tetapi sekarang sudah berada jauh di tengah daratan. > Tetapi belum sempat mengunjungi dan cek kebenarannya. > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, als@ wrote: > > > > > Buku saya membicarakan tentang kerajaan2 Nusantara pasca keruntuhan > > > > Apakah dalam buku Anda diceritakan juga mengenai sejarah Walisongo? Konon > > katanya sebagian (besar?) dari mereka adalah keturunan Tionghoa. Apakah > > hal ini merupakan fakta sejarah atau sekedar dongeng belaka? Maafkan > > pertanyaan saya yang bertubi-tubi ini. :-) > > > > als > > >