Saya hanya ingin bertanya kepada para member: 1 Kenapa gereja kristen diIndonesia tiba² anti kebudayaan yg asal China - Daochiao, Ru chiao dan Fuchiao. 2. Kenapa mereka tidak anti secara terbuka terhadap agama islam - yg sebetulnya tidak senang sama sekali dgn agama kristen. Apakah karena yg islam ratusan juta dan yg percaya tridarma hanya satu-dua juta. 3. Kenapa mereka tidak menentang agama Hindu-Bali yg tradisi dan upacaranya kurang lebih sama dgn tradisi dan kebudayaannya yg asal dari the middle kingdom. 4. Apakah mereka yg beragama kristen itu, juru bicaranya ket. Tionghoa ataukah ket. suku lain.Jikalau betul ket. chinese, itu namanya tampiling muka sendiri. ---- Mereka yg berangapan bahwa leluhur mereka adalah penyembah setan - mereka sendiri adalah penyembah setan. [Ini kalau tidak salah filsafat dari ruchiao] 5. Memang yg beragama bethel memakai baptisan oleh roh kudus. Caranya bbp petuah gereja mereka sembayang bersama dan memberkati yg akan dibaptis dgn "roh kudus". Untk yg belum tahu - Garis besar yg dipakai oleh Daochiao ---Utk menjadi medium dikelenteng sebelumnya dia harus hidup bersih [chiachai] selama 30-40 hari dan sesudahnya juga diliamkeng oleh group medium - Kalau diterima oleh roh suci mereka, mereka memilih dan menentukan roh siapa yg diperbolehkan masuk badan medium yg baru. - jadi tidak seperti lotterij dan yg jahat juga dpt masuk.igereja bethel oleh karena itu system lotterij dipakai. ------- silahkan berpikir secara logic mana yg betul. 6. Mereka yg dibaptis percaya bahwa hanya mereka akan masuk surga - bagaimana dgn yg islam yg disunat mereka juga percaya akan masuk surga dan mereka yg beragama tridarma mereka juga percaya jikalau hidup "bersih" mereka juga masuk surga. Apakah nanti ada macem² surga yg dpt kita pilih dan beli atau pesan? Utk yg catholic bagaimana mereka tidak dibaptis dgn roh kudus atau dibaptis dgn celupan - mereka jadi bukan kristen bakal kemana nanti? 7. Buku injil adalah buku dari Tuhan - sama dgn Al Qur'an datang dari Alah - Tetapi aneh bin aneh Torah buku suci agama judah yg isinya sama [semua asal dari 70 buku dari Septaquint] oleh bangsa yahudi dianggap hanya sebagai buku filsafat dan peraturan hidup mereka. Yg beragama catholic juga percaya bahwa injil hanya buku filsafat dari bangsa yahudi. Ini pendapat sama dgn diChina dimana 4 buku Kungtze dan 5 buku peraturannya hanya merupakan buku filsafat hidup. Tidak beda dgn Daotehching atau I-ching yg semua dpt dipelajari di college diseluruh dunia adalah buku filsafat. Paus Benedictus XVI umpamanya adalah ahli dlm filsafat Engels, Karl Marx dsb. disamping ahli filsafat injil.---maklum kan Prof. Dr Dr filsafat dari bbp universitas² diGerman sebelum menjadi pendeta catholic.Utk dia injil adalah buku sejarah filsafat Filsafat hidup masih tetap berkembang dan setiap jaman ada yg baru. ---- ini kurang lebih yg dipercaya oleh tridarma. Ini diatas hanya 7 macem keanehan yg dpt saya ketemukan sekarang ini. Saya kira diantara para milis member pasti lebih banyak yg dpt menemukan keanehannya. Andreas
--- On Tue, 12/15/09, younginheart5000 <crv...@yahoo.com> wrote: From: younginheart5000 <crv...@yahoo.com> Subject: [budaya_tionghua] Budaya setan To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Tuesday, December 15, 2009, 3:29 AM Wahhh.ini bisa rame. Soalnya yang menganggap budaya tradisional Tionghua itu "ajaib" banyak sekali. Coba hadiri ibadah ibadah Bethel yang juga penuh dengan remaja Tionghua, dan rata rata menganggap ritual kelenteng itu "menyembah setan".. Mereka juga anggap orang yang beribadah katolik, menghormati maria, juga menyembah setan.. Ruarrrr biasaaa.. --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ikkyosensei_ym" <ikkyosen...@...> wrote: > > Dear Ko Tantono: > Setuju sekali, saling mencerca tidaklah membawa kebaikan dengan tujuan > penghormatan budaya Tionghoa. Dan, alternatif-alternatif yang anda sarankan > semuanya jelas dapat dilaksanakan. > Marilah rekan-rekan merapatkan barisan, kegeraman kita terhadap pelecehan > budaya (di sini "kebetulan" temanya adalah budaya Tionghoa yang menjadi > korbannya) kita salurkan. Dan tidak berakhir hanya dalam perdebatan yang > memecah belah. > > Saya pribadi, bersedia dan akan mendukung/terlibat dalam clash action > terhadap Teodorus Tabaraka (sebagai percontohan/jurisprudensi awal). > Tolong saya/kami dibimbing Ko Tantono, bagaimana berprosesnya... > > Seperti saya sebutkan sebelumnya: saya siap/bersedia diposisikan apapun dalam > clash action ini. Termasuk pendanaan saya bersedia, tentu saja dengan segala > keterbatasan saya. > > Salam, > > Chen Gui Xin > > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tantono Subagyo <tantono@> wrote: > > > > Rekans, > > Saya seorang pendeta Kristen, Tionghua berdarah campuran Jawa, track record > > saya cuman mendirikan sekolah non kristen untuk yang berpenghasilan rendah. > > Peminat BT karena ingin belajar (waktu papa meninggal saya masih kecil, ikut > > mama jadi belajar kebudayaan Jawa). > > Sekarang tinggal niat kita saja, kita dapat mencoba berbagai cara : > > 1. Class action - siapa yang berpengetahuan hukum dan kalau mau mulai, perlu > > dana, ayo kumpul dana - kita urunan. Sasaran yang kecil dulu seperti > > Teodorus Tabaraka sbg contoh yang lain. (cara Boen) > > 2. Perangi dengan penerangan/pendidikan, kita bantu Sekolah Pahoa, dengan > > aktif di kegerakan Buddha Tzu Chi etc,etc kita tingkatkan tulisan mengenai > > BT, melalui pendidikan dan pengajaran maka orang akan melek akan BT.(cara > > Boe) > > 3. Masih banyak cara lain, kita tidak usah setuju dengan caranya tetapi kita > > lihat tujuan-nya > > Harus kita ingat bahwa kita hanya bisa berbuat sesuatu kalau bersatu, cerca > > mencerca nggak ada gunanya. > > Sojah, Tan Lookay > > PS. Dalam pengalaman penyebaran agama, yang paling manjur adalah contoh > > kepribadian si penyebar agama. Gandhi tdk jd Islam, Hindu ataupun Kristen > > karena dia tidak melihat contoh yang baik dari pemuka agama-agama tersebut. > > Menjelek-jelekkan atau menakuti untuk cari umat tidak akan "manjur". > > Witness Lee mengkristenkan banyak orang karena contoh/cerminan kepribadian. > > Salam, Tan Lookay > > > Yahoo! Groups Links