Mas Zul,

Sejauh yang saya amati lewat media,
ada perbedaan pematraan mengenai korban antara
Mas Asvi dan Mas Kiki.

Mungkin, keduanya berbeda karena memang tidak mudah
untuk menelusuri kembali saksi-saksi untuk merekonstruksi
kejadian dan fakta berhubung budaya negara tirai mulut itu.
Misal kita melihat di Supermsemar, semua saksi mata tutup
mulut hingga akhir hayatnya, .

Saatnya, kesaksian seperti Mas Zul ini, diangkat kembali
bukan untruk menguak luka lama namun agar kejadian itu
bisa direkonstruksi kembali dan bangsa ini bisa belajar
atas kesalahannya.




Zulkifli Harahap wrote:
>
> Ikut nimbrung.
>
> Kasus yang paling pertama dituduhkan ialah dibangkaikannya para 
> tahanan PKI di sungai-sungai dengan tembakan di punggung dan 
> belakangan (menghemat peluru dan meniadakan suara tembakaran?) dengan 
> usus terburai yang tidak jarang masih mampu keluar dari sungai dan 
> meminta pertolongan ke rakyat di kampung-kampung dekat sungai. Yang 
> seperti ini biasanya dijauhi masyarat dan dibiarkan dia meregang 
> nyawanya sendirian yang kemudian dihanyutkan lagi ke sungai. Bagi yang 
> hanya luka "ringan" biasanya dieksekusi di tempat setelah keberadaan 
> mereka dilaporkan oleh masyarakat. Pembantaian ini tentu tidak mungkin 
> berlangsung di seluruh wilayah kodim di provinsi saya tanpa "restu" 
> dari Presiden saat itu. Pemuka agama ikut memperparah "penderitaan" 
> para bangkai ini karena ada sebagian dari mereka yang pendapat bahwa 
> jasad PKI yang anti-tuhan tidak akan diterima tanah sehingga sekiranya 
> pun jasad ini dikubur oleh keluarganya tidak jarang dikembalikan lagi 
> ke sungai oleh
> masyarakat sekitar. Itulah yang terjadi pada awal 1969 di tempat saya. 
> Bagi yang tertangkap kemudian pada tahun-tahun sesudahnya, si 
> tertangkap biasanya hilang entah ke mana.
> Awalnya rakyat percaya terhadap penjelasan pihak terkait bahwa mereka 
> ini tertembak karena mereka berusaha melarikan diri saat digiring atau 
> dipindah tetapi belakangan pembangkaian ini menjadi jelas karena 
> hansip pun dilibatkan sebagai relawan.
>
> Zul


------------------------------------

=====================================================
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=====================================================
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
    forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke