to Anik Wusari, Loh kan ada Ibu Mariana Amiruddin sebagai Koordinator Umum dari MEDIA WATCH, yang sebelumnya telah melayangkan protes untuk Iklan XL yang merendahkan citra wanita. Kemudian saya usul kenapa hanya Iklan yang merendahkan citra wanita saja yang diprotes, kenapa iklan2 yang merendahkan citra Pria tidak diprotes. Mengapa kita harus membela gender masing2 saja ? Saya sebagai laki-laki tidak malu tuk membela dan dibela oleh perempuan koq... Saya pernah dijalan menemukan ada pria hendak menampar seorang perempuan lalu saya cegah. Lalu kenapa para perempuan hanya membela kepentingan kaumnya saja, dan tidak peka apabila ada hal yang sama terjadi pada kaum laki-laki, seperti contohnya iklan L-Men itu. Mohon maaf jika ada kata2 yang kurang berkenan, saya hanya menyayangkan jika kita terjebak ke dalam eklusivisme gender semata, dan tidak melihat laki - laki atau perempuan sebagai manusia yang sederajat. Anik Wusari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mas Wisnu,
Yaaaa...Mas Wisnu doonk..mempelopori protes laki-laki...apa minta perempuan mewakili? Wong perempuan menyuarakan suara perempuan saja di bilang "sensi", "gak semua perempuan merasa kok" apalagi perempuan mewakili laki-laki...diberi cap apalagi... Ayo Mas, bergerak untuk memprotes iklan-iklan yang menurut kita melecehkan kemanusiaan yang hanya diukur dari fisik aja, cantik, putih, otot, macho...etc dll.. Salam hangat, Anik Wu ----- Original Message ----- From: Harry Wisnu To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, September 28, 2007 5:27 PM Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: IKlan XL merendahkan Martabat Kaum Perempuan Boleh2 saja protes soal iklan yang menjatuhkan citra Wanita, tapi mbok ya jgn cuma yang menjatuhkan citra Wanita saja yang diprotes... Kan ada juga tuh iklan yang menjatuhkan citra Pria seperti L-Men, masa dibilang Pria keren yang cuma yang berotot aja, memang pria cuma dilihat dari ototnya aja... Salam, Wisnu