Bung titiek, Pertama sijonathan itu pusingnya sama LGBT krn dia pendukung LGBT.
Dia gak pusing sama srikandi. Beda dengan bung dan saya diaman srikandi itu sosok yg pemberani dipihak yg baik. Jadi jelas beda sekali pandangan bung sama sijonathan itu. Ini dasar asumsinya yg kelihatan dalam tulisan2nya yg membawa rajamnya islam dan LGBT dari brunai ke Indonesia. Kedua sijonathan itu tidak mengerti beda budaya vs kebudayaan. Dia asal jeplak aja. Budaya itu cara hidup masyarakat yg turun temurun. Jadi budaya itu adalah rasa, cara, cipta. Kebudayaan itu hasilnya, suatu system gagasan. Makanya ada fakultas ilmu budaya bukan fakultas ilmu kebudayaan. Sijonathan itu sangat terbatas pengetahuannya. Dia itu suka comot sana comat sini dari google lalu diambil utk mendukung pendapatnya. Inilah dia yg saya kritisi (dulu istilah digoblok2in sebelum himbauannya bung chan). Orang ini sudah keterlaluan sombongnya. Dia sama sekali gak ngerti ttg srikandi dan memang gak penting bagi dia siapa srikandi ini. Dia itu hanya mau menggunakan srikandi sbg budaya Indonesia krn ada LGBT. Sijonathan itu gak ngerti sebetulnya srikandi itu bagian dari kebudayaan, tetapi bukan budaya Indonesia. Sejarah yg mempelajari kebudayaan Indonesia seperti srikandi didalam Mahabharata itu turun temurun diestafetkan dan berlangsung dari generasi kegenerasi. Tetapi sijonathan itu tidak tahu bahwa srikandi itu bukan budaya Indonesia krn aslinya srikandi itu berasal dari india krn Mahabharata itu dari india. Sijonathan itu banyak tidak tahunya alias ilmunya cetek. Hanya kesombongannya saja yg bikin dia seakan2 tahu tetapi sebetulnya kosong isinya. Mahabharata dimana ada srikandinya itu adalah epic disamping Ramayana. Tidak ada sejarah kedua epic ini. Tetapi kalau mau mempelajarinya ya disebut ilmu budaya yg mempelajari kebudayaan misalnya Mahabharata dan Ramayana. Jadi ujung2nya memang gak usah dipersoalkan ttg LGBT itu sama sijonathan krn bukan itu tujuannya. Tujuannya sekali lagi adalah mau sok pamer dan menghina Indonesia bahwa rajam di brunai akan pindah ke Indonesia dijaman Jokowi.. Sedangkan dia yg buta tuli itu tidak melihat Jokowi menutup HTI yg adalah gerakan Isfun ditimur tengah yg sudah dilarang diberbagai negara2 islam di timteng. Dan lebih parahnya kelompok isfun ini dibelakang Prabowo. Coba bayangkan sijonathan berpendapat kemungkinan Prabowo lebih kecil utk bikin negara islam dibandingkan Jokowi. Lucu enggak?!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, April 8, 2019 2:44 PM To: GELORA45@yahoogroups.com; Jonathan Goeij <jonathango...@yahoo.com> Subject: Re: [GELORA45] Brunei terapkan hukuman rajam LGBT, komisioner HAM PBB sebut 'hukum kejam dan tak manusiawi' Kepahlawanan Srikandi seorang wanita pemberani berada di fihak yang baik dalam dunia pewayangan dan menjadi lambang kemandirian kaum wanita hingga saat ini, itulah fokus saya pada sosok Srikandi. Kalau saudara punya buku "Cempala"- Jagad Pedalangan dan pewayangan, silahkan membuka edisi "Srikandi". Terus terang saya tidak menyibukkan pada masalah LGBT. salam, Titiek Maslam Van: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Datum: 8-4-2019 19:55:35 Aan: <mailto:gelora45@yahoogroups.com> Yahoogroups Onderwerp: Re: [GELORA45] Brunei terapkan hukuman rajam LGBT, komisioner HAM PBB sebut 'hukum kejam dan tak manusiawi' Dongeng memang bagian dari budaya, kisah2 seperti Sun Go Kong, Nacha, dlsb itu juga ada didunia dongeng. RA Kosasih penulis Mahabarata dalam bahasa Indonesia termasuk budayawan yang mumpuni dan teliti, kalau anda baca akan terlihat catatan2 versi asli dari India dan versi pengaruh Islam seperti misalnya distorsi yg dilakukan Sunan Kalijogo dgn memasukkan Ajian/Pusaka Jamus Kalasada yg adalah kalimat syahadah. ---In <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < <mailto:djiekh@...> djiekh@...> wrote : Dongeng = Dipaido keneng....... Pada tanggal Sen, 8 Apr 2019 pukul 19.05 Jonathan Goeij <mailto:jonathangoeij@...> jonathangoeij@... [GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Bagaimana caranya bisa menunjukkan autentik Srikandi adalah transgender, yang namanya budaya jelas dari turun menurun baik dalam bentuk cerita oral, tertulis, ataupun bentuk lain seperti wayang orang/kulit dlsb. Saya termasuk suka cerita wayang sejak puluhan tahun lalu termasuk lelakon Srikandi itu yg dari wanita jadi lelaki untuk berperang melawan Resi Bisma dan itu ada dalam berbagai versi, versi yg umum saya ketahui versi tukar kelamin dgn yaksa itu, tetapi memang banyak dalam budaya Indonesia sesuatu yg didapat dari hasil berdoa atau mungkin pakai istilah lain seperti bertapa meminta sesuatu. Bisa juga anda telusuri dari kisah Mahabarata dari India, juga Srikandi dari wanita jadi laki2. On Monday, April 8, 2019, 9:50:47 AM PDT, <mailto:tmaslam.2007@...> tmaslam.2007@... < <mailto:tmaslam.2007@...> tmaslam.2007@...> wrote: Saya harapkan anda bisa menunjukkan autentik yang menyimpulkan bahwa "Srikandi adalah transgender dari wanita jadi laki-laki". Sebab kalau karangan tentang cerita wayang itu bisa 1001 macam. Jadi yang anda petikkan dibawah itu karangan beberapa orang saja. Apalagi hanya dengan berdoa lalu berganti jenis, hehe, opo tumon? Lebih baik kalau kita mempelajari serius masalah LGBT yang semakin mengglobal sekarang ini. salam, Titiek Maslam -------Oorspronkelijk bericht------- Van: <mailto:jonathangoeij@...> Jonathan Goeij Datum: 8-4-2019 17:58:54 Aan: <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com; <mailto:tmaslam.2007@...> tmaslam.2007@... Onderwerp: Re: [GELORA45] Brunei terapkan hukuman rajam LGBT, komisioner HAM PBB sebut 'hukum kejam dan tak manusiawi' On Monday, April 8, 2019, 8:40:17 AM PDT, <mailto:tmaslam.2007@...> tmaslam.2007@... < <mailto:tmaslam.2007@...> tmaslam.2007@...> wrote: Kalau anda lihat wayang orang/kulit ataupun berbagai buku cerita akan didapati Srikandi adalah wanita yg jadi laki, di internet ada buku2 karangan RA Kosasih yang bisa di googling sebentar. Ini saya kutipkan dari wikipedia kisah Srikandi tsb yg menunjukkan dari wanita jadi laki2: "Di tengah hutan, Srikandi berdoa dan berganti jenis kelamin menjadi laki-laki. <https://id.wikipedia.org/wiki/Srikandi#cite_note-mbh_online-2> [2] Menurut versi lain, ia kabur dari <https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Panchala> Panchala, lalu bertemu seorang <https://id.wikipedia.org/wiki/Yaksa> yaksa yang kemudian menukar jenis kelaminnya kepada Srikandi. Setelah kematiannya, kejantanannya dikembalikan kembali kepada <https://id.wikipedia.org/wiki/Yaksa> yaksa. <https://id.wikipedia.org/wiki/Srikandi#cite_note-shikhandi-3> [3]" Transgender jaman sekarang tentu merubah kelamin melalui operasi bukan sekedar berdoa ataupun tukar kelamin dgn yaksa. Wanita berperan sebagai lelaki ataupun lelaki berperan sebagai wanita menunjukkan pandangan masyarakat yang terbuka dan tidak mempermasalahkan sama sekali bahkan menerima adanya lintas gender, masyarakat sekarang mungkin tidak menerima karena pengaruh agama dan sama sekali bukan dasar budaya Indonesia. Seperti saya sebutkan sebelumnya LGBT ada dalam budaya Indonesia, seperti contoh Warok Ponorogo dgn gemblakannya itu. Sdr, Jonathan yb., Hal yang baru bagi saya bahwa "Srikandi adalah trangender dari wanita jadi laki-laki".- kutipan dari tulisan anda di bawah. Dapatkah saudara menguraikan hal ini dari awalnya beserta pembuktiannya ? Jika masalah permainan panggung teatral saya kira tak ada hubungannya dengan LGBT pengertian umum dan issue dalam masyarakat dewasa ini. Seperti misalnya Arjuna dimainkan oleh wanita, ataupun Ludruk Marhaen di jaman Orla, laki-laki memainkan sebagai wanita - mereka bukan LGBT, saya kenal sebagian dari mereka, mereka berkeluarga biasa, punya anak dan isteri; misal yang lain memainkan di panggung pethilan cerita wayang di mana Gatotkaca gandrung sering dimainkan juga oleh wanita yang fisiknya sepadan. Waktu SMA saya ikut dalam grup menari memainkan beberapa cerita pethilan Jawa. Jadi harap menjadi tahu, argumen anda " Arjuna yg ngganteng selalu dimainkan oleh perempuan." dalam kaitannya masalah LGBT dalam issue masyarakat sekarang tidak bisa diterima. salam, Titiek Maslam <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> GRATIS animaties voor je e-mail <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> Klik hier! <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> GRATIS animaties voor je e-mail door IncrediMail! <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> Klik hier! <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> ► <http://www.incredimail.com/?id=621135&did=10501&ppd=2817,201207081212,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408> <http://www.incredimail.com/?id=621163&did=10501&ppd=2842,201206281824,19,1,748381452807962623&rui=163732520&app_test_id=0&sd=20190408>