Wah slamat datang dipangkuan ibu pertiwi bung Iqbal, smoga kondisi segar bugar dan sehat walafiat dgn perubahan suhu diIndo,... Benar jd seakan2 wajib dan bahkan sdh mengalahkan yg wajibnya...contohnya wkt sholat org msh sibuk dgn ritualnya mongarua, raba2 puru...saya sempat dibilang org persis oleh keluarga gara2 menyampaikan bahwa itu bid'ah...tapi kita hrs sabar menyampaikan walaupun berat...ibarat batu sekeras apapun bila kena tetesan air lama kelamaan akan berlubang juga, smoga milis GM2020 ini mmbawa hikmah bagi yg blum mengetahuinya... Salam DI
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: Iqbal <kaizen...@yahoo.com> Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Wed, 30 Jun 2010 20:31:25 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com<gorontalomaju2020@yahoogroups.com> Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Bls: Memahami Bid'ah (diganti topiknya) Om del, yang paling parah adalah ritual seperti ini dibuat seakan2 hukumnya wajib. Bagaimana mungkin ajaran yang tdk pernah diperintahkan Nabi hukumnya bisa jadi wajib?? Ada juga ritual seperti raba2 puru, mongaruwa sampai kesurupan dll.. Bagi yang melaksanakan acara ini tdk perlu tersinggung karena kita disini berdiskusi, pada akhirnya semuanya dikembalikan ke amalan kita masing2, kewajiban kita cuma saling menasehati.. Bolo maapu, Iqbal Sent from my iPhone On Jul 1, 2010, at 12:13 PM, ilahude_...@yahoo.com wrote: Memang solama bid'ah acara 40 hr ini, saya sangat prihatin digrtlo terutama yg meninggal itu org tdk punya, akhirnya keluarganya hrs ngutang utk mmbuat acara 40 hari, mirip hajatan prnikahan, masya Allah...ini ajaran dr mana...tapi terlepas dari itu, ini tantangan bagi teman2 yg mengatahui dalilnya...mudah2an sejalan dgn wkt akan berproses mnuju yg dicontohkan Nabi,....saya hanya merenung setiap melihat hajatan 40 hr digrtlo yg serba pake undangan ba' brupa pesta prnikahan, mencetak buku yg berisi surat Yasin dan doa2 yg diperuntukan bagi "simayit", pertanyaan saya apakah syariat yg disampaikan Rasulullah SAW itu masih ada yg kurang? Shingga ummatnya msh merasa kurang puas dgn hadist/sunnah Rasulullah SAW? Naudzubillah, tapi kita doakan smoga sudara2 kita akan mendptkan ilmunya..amin Wallahua'lam DI Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Suwito Pomalingo <suwito...@gmail.com> Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Thu, 1 Jul 2010 09:58:19 +0800 To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> ReplyTo: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Bls: Memahami Bid'ah (diganti topiknya) Om Denbaga, jawabannya Iya.. itu adalah BID'AH, sebab peringatan 40 Hari kematian dimana seperti yang kita lihat bahwa pelaksanaannya dengan cara membaca AlQuran, zikir dan semacamnya yang pahala membaca Quran dan Zikir itu diperuntukkan untuk si Mayit itu tidak ada contohnya dari Agama kita. Adapun syubhat yang mengatakan bahwa dalam acara tersebut ada yang babaca Quran, Zikir dan sebagainya, maka sekali lagi Rasulullah tidak pernah mengajarkan bahwa di setiap 40 hari kematian, kita disuruh membaca Quran, Zikir dan semacamnya. Itu hanya bualan orang2 yang lebih mengutamakan hawa nafsunya dan tidak ada landasannya dalam Agama. Kalau memang kita memiliki kekuasaan untuk membubarkan acara tersebut, silahkan. Tpai tentunya dengan cara2 seperti yang diajarkan Nabi yakni tanpa kekerasan. Karena kebanyakan orang belum memahami hal ini. Kita pahamkan dulu mereka yang tidak paham, kong jangan langsung main hantam madelo FPI... hehehehe FPI tuh beragama tanpa ada landasannya.. main hantam sana-sini, sama deng yang jaga ba buang bom sembarangan.... Kalau memang kita tidak memiliki kekuasaan, maka jangan paksakan diri untuk membubarkannya, karena akan menimbulkan fitnah bagi Islam sendiri. (lia kasana kelakuannya FPI deng teroris2 itu, seakan2 Islam itu agama yang selalu identik dengan kekerasan). 2010/6/29 <denb...@yahoo.com> Sekarang ini sedang berlangsung acara Peringatan 40 hari meninggalnya Ibu Ainun Habibie di rumah kediaman mantan Presiden RI ke tiga, BJ. Habibie. Hadir diantara tamu yang datang antara lain : Bapak Menteri Perumahan Negara, Suharso Monoarfa, Wagub Tonny Uloli, Bupati Rusli Habibie, mantan Walikota Medy Botutihe, serta terlihat sesepuh kita di milis ini Om Hengky Uno didampingi Istri tercinta Nyonya Mien Uno, dan tentu saja tuan rumah, Bapak BJ. Habibie yang menangis terharu atas Inisiatif warga Gorontalo di Jakarta ini. Yang ingin saya tanyakan adalah, apakah hajatan ini dilarang oleh Islam atau Bid'ah atau apalah?!! Seandainya dilarang, saya somo kase bubar saja ini acara?!!! Den Baga Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- Salam, Suwito. http://suwito.pomalingo.com Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic Messages in this topic (14) RECENT ACTIVITY: Visit Your Group Majulah Gorontalo kita! MARKETPLACE Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now. Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center. Get real-time World Cup coverage on the Yahoo! Toolbar. Download now to win a signed team jersey!