Bang,

Utk. stresses, pore pressure (PP, sy. lebih suka pake singkatan PP drpd. FP, krn. nanti FP disangka Fracture pressure lagi!), , rock properties biasanya dilakukan pemodelan yg. nanti akan diketahui min. principal stresses-nya.

MW>PP dan MW<PP dlm. 100 feet-an...hmmm....setau saya MW akan selalu diusahakan > PP utk. overbalanced drilling, ada dua kemungkinan: 1. hal2 khusus secara geology yg. memungkinkan pressure regime yg. berbeda dlm. 100 feet atau
2. waktu drilling ada masalah well control shg. MW tiba2 drop dlm. 100 m

ECD itu Equivalent Circulating density Pak alias MW didalam lubang yg. disirkulasikan dan biasanya selalu lebih besar dr. MW in krn. ada cuttings dll. Dimensi breakout dan induced frac. biasanya tdk. terlalu jauh ke dalam mungkin kira2 2-5 inch tp.jika induced fracture tsb. connect sama frac. yg. besar jauh didalam dan permeable, khan masalah-nya akan lebih gede.

Leo Anis

At 09:43 AM 6/21/2006, you wrote:
Le

Kalau prognosis pre-drilling magnitude kuantitatif minimum principal stresses biasanya ditentukan gimana? pemodelan?

bisa tidak terjadi variasi MW>FP dan MW<FD dalam satu section lubang-bor yang pendek (katakan 100 feet-an) yang bisa bikin macem2 fenomena wellbore failure (eg breakout dan induced fracture selang-seling dalam section tsb?)..ECD naon? Dimensi breakout dan induced fracture bisa sampai berapa sich vertically dan laterally away from well-bore?

  maap banyak nanya dan thx untuk sharenya,
  shb
  --

Leo Anis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ingin sedikit koreksi, setau saya jika MW>>FP tidak akan selalu terjadi
losses, krn. jika drilling overbalance (yg. biasanya selalu dilakukan
selain drilling underbalance dimana MWutk. menghindari fenomena kick. Losses akan terjadi terutama di fractured
formation/permeable form. jika MW atau ECD lebih besar dr. minimum
principal stresses (atau frac. openin/closing pressure)

Salam
Leo Anis
At 09:31 PM 6/20/2006, you wrote:
>Sorri salah ketik dikit dan nambah.
>Loss Mud itu hanyalah MW>> FP, tetapi bukan berarti FP < HP
>MW = Mud Weight
>FO = Formation Pressure
>HP = hydrostatic pressure.
>
>Yang saya duga terjadi adalah, Ketika masuk di Kujung terjadi loss,
>mungkin bukan hilang masuk ke Kujung. Mungkin masuk ke formasi
>diatasnya. Ketika loss selalu komplikasi dengan gain karena kolom
>lumpur akan berkurang dan yg "nendang" berikutnya justru dari Kujung.
>
>Kalau melihat air yg keluar, sepertinya air dari Kujung yang bercampur
>dengan shale/clas diatasnya yang membentuk lumpur (mud) volkano.
>
>rdp
>
>On 6/20/06, Rovicky Dwi Putrohari wrote:
>>On 6/20/06, Andang Bachtiar wrote:
>> > OVERPRESSURE). Nah, begitu masuk ke Kujung (presumably) terjadilah Loss
>> > Circulation. Jadi, Kujungnya sendiri "mungkin" tidak overpressure.
>> > Selebihnya: persepsi Fauzan sudah sama dengan maksud saya.
>> >
>> > Salam
>> >
>> > ADB
>>
>>Sepertinya Pak Andang harus melihat berapa pressure di Kujung ....
>>baru berbicara apakah Kujung OP atau tidak.
>>Loss Mud itu hanyalah MW>> FM tetapi bukan berarti FP >> HP
>>(hydrostatic pressure.)
>>Terminology OP itu dibandingkan dengan HP bukan dengan MW.
>>
>>Kalau Pak Andang menengok sumur Porong-1. maka pengukuran pressure
>>dengan RFT di Kujung sudah menunjukkan Formation pressure 15.7 ppg ...
>>ini jelas overpressure Pak ADB.
>>Di sumur BD-1/2 anda akan lihat wellhead flowing pressure mencapai
>>6000pst utk test dikedalaman sekitar 10000 feet. Nah karena kita tahu
>>yg keluar Oil and Gas, tentunya bisa dikira-kira berapa formation
>>presurenya. Dan disini juga Kujung sudah OP.
>>
>>Tetapi kalau benar di BP-1 Fm Kujung tidak OP malah ada hal yg aneh,
>>karena Kujung di Porong-1 dan BP-1 masih satu reef buildup.
>>.
>>Kesimpulan Kujung tidak OP ini mungkin karena salahsatu pendapat di
>>Lapindo karena dengan asumsi gas yang ada di Wunut berasal dari
>>bocoran Porong-1. Namun pengukuran pressure ini menurutku menunjukkan
>>Kujung masih OP. Kemungkinann lain adalah dahulunya Kujung Pernah
>>"bocor" dengan melihat bukti adanya Paleo Colapse yg digambarkan oleh
>>Arse di artikelnya di AAPG. Namun kemudian tertutup lagi dan kembali
>>OP. Saya sendiri belum tahu apakah benar bisa buka-tuptup seperti ini.
>>
>>salam
>>
>>rdp
>
>
>--
>How to win the game without breaking the rule --> make the new one !
>
>---------------------------------------------------------------------
>----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
>----- Call For Papers until 26 May 2006
>----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
>---------------------------------------------------------------------
>To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>No. Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>---------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006
----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------



 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com


---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke