sejarah itu milik penguasa dan pengikutnya.

"Secara sederhana Pettiford dan Harding mengumpamakan, jika yang menjadi
pemenang dalam Perang Dingin adalah Uni Soviet, bukan Amerika Serikat,
sejarah sudah tentu akan ditulis berbeda. Atau, jika kelompok Alqaidah
menjadi pemenang dalam *war against terrorism* yang dilancarkan Amerika,
tentu pengeboman terhadap gedung WTC tak akan disebut aksi terorisme.Contoh
paling nyata adalah Nelson Mandela. Rezim apartheid Afrika Selatan pernah
menyebutnya sebagai teroris, namun kini ia diakui sebagai bapak bangsa."
(republika)."

PKI dulu laknat, sekarang di bilang bermanfaat.
Islam ke Indonesia dengan berdagang, sekarang dibilang dengan pedang.

Bagaimana moodnya lah.



On 7/23/07, oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> History = HIS (HER, THEIR, OUR, YOUR, MY) Story
>
> Yang katanya bakal menuai kontroversi lagi adalah buku Tuanku Rao, konon
> buku ini me'revisi' pendapat mapan tentang Perang Padri dan Tuanku Imam
> Bonjol cs di Sumatra Barat. Sayang saya gak sempat dapat waktu liburan
> kemarin
>
> Katanya ada pepatah Arab yang kurang lebih bermakna ' Kalau mau terkenal,
> kencingi saja sumur Zamzam' ...........
>
> [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Iya saya juga prihatin, kenapa Gramedia sekarang malah banyak menerbitkan
> buku2 yg bikin heboh yg kiranya bakal menjadi best seller, yg belum tentu
> teruji kebenarannya.
> gde
>
> > Abah,
> >
>
> ------------------------------
> Building a website is a piece of cake.
> Yahoo! Small Business gives you all the tools to get 
> online.<http://us.rd.yahoo.com/evt=48251/*http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting/?p=PASSPORTPLUS>
>
>


-- 
OK TAUFIK

Kirim email ke