Pak Rovicky, Seperti kita tahu, zone miring gempa Wadati-Benioff dibangun dari hiposentrum-hiposentrum gempa sejak dari palung, masuk ke bawah benua, sampai ke dalam mantel. Pusat2 gempa ini ternyata setempat dengan menunjamnya kerak samudera di bawah benua. Maka zone gempa Wadati-Benioff membuktikan bahwa memang kerak samudera menunjam di bawah kerak benua dalam suatu konvergensi lempeng benua vs. lempeng samudera.
Gempa2 dangkal seperti yang di Aceh Desember 2004, Yogya mei 2006, dan Pangandaran Juli 2006 semuanya memiliki hiposentrum dangkal yang ketika diplot di x-plot depth vs distance untuk memperlihatkan zone miring Wadati-Benioff akan masuk di wilayah overriding continental/accreted crust. Di x-plot NEIC-USGS tersebut digambarkan dalam orange dots. Gempa Laut Jawa minggu lalu karena plotting-nya persis di kerak samudera yang menunjam di bawah Jawa, maka ini adalah gempa di subducted oceanic slab, bukan di overriding plate/slab seperti gempa2 yang lalu. Jadi, gempa kemarin itu memang bagian dari Benioff zone Jawa, klop dengan penunjaman, dan tak ada yang perlu dikoreksi dengan model penunjaman kerak samudera di bawah Jawa sebab tidak ada yang anomali, bahkan mengkonfirmasi secara definitif Benioff di bawah Jawa. Dari Palung Sunda di selatan Jawa (atau ada yang menyebutnya Palung Jawa), ke utara menuju Laut Jawa, terdapat zone Benioff yang definitif. Di kedalaman yang masih dangkal kemiringan Benioff masih landai, sekitar 26 deg pada 100 km, lalu mencuram menjadi 40 deg antara 150-200 km, dan rata-rata 66 deg pada 200-600 km (Hutchison, 1989 hal. 37). Kita bisa lihat di penampang Benioff zone NEIC-USGS yang di-posting Pak Rovicky, terdapat seismic gap zone sekitar 200 km kedalaman tegak pada kedalaman antara 350-550 km. Ini menarik kalau seluruh zone Benioff Jawa dari ujung barat-timur menunjukkan hal yang sama. Menarik sebab seismic gap zone di Benioff di banyak island arc atau volcanic arc lain di dunia biasanya muncul pada zone partial melting 100-200 km (Spicak et al., 2005) : Source region of volcanism and seismicity pattern beneath Central American volcanoes, N. Jb. Geol. Paläont., 236, 149-172), sedangkan ini jauh di 350-550 km. Harus dicek pula apakah lepasnya air dari subducted oceanic slab di kedalaman 100-200 km akan membuat slab tersebut less earthquake-prone sebab di Jawa tak ada ciri-ciri itu. Salam, awang -----Original Message----- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, August 11, 2007 1:44 C++ To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia Subject: Re: [iagi-net-l] gempa lepas-pantai utara Jawa Barat kalau aku lihat disini : http://neic.usgs.gov/neis/eq_depot/2007/eq_070808_fubd/neic_fubd_c.html Sepertinya gempa kemarin itu pas di benioff zone ya ? kedalaman wadati beni off zonenya sesuai dengan gempa-gempa sebelumnya Apakah berarti model penunjamannya yang harus dikoreksi atau gempa itu memang tidak klop dengan penunjaman ? cmmiw RDP "baru sempat nengok2 web lagi" On 8/9/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > Pak Untung, > > > > Episentrum sesar tersebut memang persis duduk di sesar yang saya sebut > Lematang-Pamanukan-Cilacap pada publikasi2 saya tentang tectonic indentation > Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir ini (publikasi terbaru tentang ini > ada di Satyana, 2007, Proceedings IPA Mei lalu, "). Sesar ini saya bangun > dari publikasi2 Pak Untung dkk pada tahun 1970-an, khususnya buku kuning > Untung dan Sato (1978). Ketika saya kaitkan dengan sesar besar lainnya di > Jawa yaitu Meratus-Muria-Kebumen, maka sesar Cilacap-Pamanukan-Lematang ini > menjadi antitetik dextral terhadap Meratus-Muria-Kebumen. > > > > Kalau episentrum gempa semalam 30 km atau kurang, saya percaya kalau gempa > tersebut sangat erat berkaitan dengan Sesar Pamanukan-Cilacap; tetapi ini > hampir 10 kali lipat lebih dalam, yaitu 290 km. Saya pikir tak ada sesar > strike-slip yang sangat besar sekalipun sampai kedalaman ratusan km menembus > kontinen dan masuk ke astenosfer. Tetapi, kalau kita punya data mantle > tomography di sekitar Laut Jawa, sangat bagus untuk menguji pendapat ini. > > > > Saya setuju, ini kesempatan yang sangat baik untuk mempelajari gempa, > terutama propagasinya dalam dua minggu ini yang menunjukkan migrasi > sistematik dari selatan ke utara. > > > > Salam, > > awang > > > ________________________________ > > > From: Untung M [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Thursday, August 09, 2007 3:13 C++ > To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] gempa lepas-pantai utara Jawa Barat > > > > > > > > > > > > > > Saudara para pakar gempa yang budiman, > > > Saya coba ngeplot posisi gempa tgl. 9/8/07 berdasarkan atas laporan BMG dan > USGS. Keduanya hampir sama. Untuk itu saya merujuk buku kuning "Gravity and > Geological Studies in Jawa, Indonesia", 1978 terbitan Direktorat Geologi. > Editor ialah M. Untung dan Y. Sato. Dari penafsiran data gayaberat hasil > pengamatan langsung di lapangan ditemukan sesar dari selatan Cirebon > membentang kearah barat-barat laut ( west-west north). Saya duga sesar > tersebut melanjut ke laut. Gempa tgl. 9/8 di laut berada di sesar tersebut > kira-kira 100 km timur dari Jakarta dan juga 100 km barat dari Cirebon dan > hanya beberapa puluh km dari pantai pada kedalaman, menurut laporan, 286 km > yaitu di astenosfer. Benarkah laporan ini? Kalau buku tersebut ada pada > anda, tolong di lihat. Di perustakaan PSG mudah-mudahan masih ada. Kita > masih besyukur gempa tidak sangat besar (9 SR). Peristiwa ini sangat baik > untuk penelitian yang mendalam. > > > Sekian. Terimakasih. > > > M. Untung -- http://rovicky.wordpress.com/ ---------------------------------------------------------------------------- Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 ---------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------------------------------------- Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 ---------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------