Yth Pak Awang dan Pak Untung,

Sekitar thn 1997 1998 ?, ketika saya bertugas di Balikpapan, 
Terjadi gempa ( 2 kali malah), yang lumayan kuat, teman2 di gedung
tertinggi di sana  (gedung BRI), juga merasakan dan berhamburan turun).
Saya coba cari info dari teman2, tetapi malah ada tulisan dari
penelitian Caltex, 
Bahwa ada sesar mendatar di teluk Balikpapan (Mangkalihat?), yang ada
hubungan? dengan sesar Palu Koro. 
Jadi kalau kita kaget pada gempa dalam yang jarang terjadi, saya waktu
itu
Terheran-heran, bagaimana mungkin Kalimantan bisa juga terjadi gempa
(walaupun pada peta gempa yang menunujukkan hal itu, tetapi kerapatannya
sangat jarang dengan daerah rawan gempa lainnya di Indonesia). Mohon
pencerahannya.

Agus Sutoto

-----Original Message-----
From: Untung M [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, August 12, 2007 4:34 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [iagi-net-l] gempa lepas-pantai utara Jawa Barat

Pak Awang,
Terimakasih atas beberapa putir yng dikemukakan Pk Awang. Saya kira
bagus sekali. Sampai sekarang memang yang kita kenal adalah gempa
dangkal. Jadi dengan adanya gempa dalam di lepas pantai utara Jawa, kita
kaget, walaupun ada beberapa kasus gempa dalam. Waktu saya masih di S.D.
klas 1 di Tuban ( pantai utara Jawa Timur) ada juga gempa (lindu) yang
merobohkan rumah bagian depan nenek saya. Kelihatannya rumah bagian
depan ini kurang kuat  atau kurang kokoh tidak seperti bagian
belakangnya. Kejadian kira-kira 60 atau 65 tahun yang lalu. Saya kira
pusat gempa juga dalam seperti gempa Indramayu.
Sesar yang saya utarakan dalam e-mail terakhir (9/8) kedalamannya
mencapai 26 km. Ini saya modelkan dari data gayaberat. Memang jauh dari
pusat gempa Indramayu. Yang menjadi masalah ialah mengapa banyak orang
yang merasakan getarannya sampai di Padang, Lampung dsb. Untuk meneliti
ini, saya kira, akan menghabiskan waktu (wasting time). Tetapi untuk
kepentingan ilmiah, perlu di pikirkan, propagasi getaran yang
ditimbulkan suatu energi sebesar 7.5 S.R. sampai berapa jauh? Kalau ada
energi  lepas, kita tahu bahwa getaran yang ditimbulkannya merambat ke
semua arah, antara lain ke atas. Sampai atau tidak getaran tersebut ke
sesar yang Pak Awang sebut sebagai sesar geser Lematang - Pemanukan
atau sesar saya? Kalau sampai, dapat menggetarkan sesar tersebut akan
merupakan titik sumber energi baru (pelajaran dasar sismik).
Ini yang menyebabkan gempa yang kita semua merasakan tempo hari itu.
Dapat dimengerti kalau intensitasnya (MMI) kecil, tidak merusak. Teman2
dari fisika saya kira bisa merenungkan masalah ini. Maaf ini hanya
pikiran, moga-moga saya salah "I may be wrong" 

M. Untung 
    
  ----- Original Message ----- 
  From: Awang Harun Satyana 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, August 09, 2007 4:21 PM
  Subject: RE: [iagi-net-l] gempa lepas-pantai utara Jawa Barat


  Pak Untung,

   

  Episentrum sesar tersebut memang persis duduk di sesar yang saya sebut
Lematang-Pamanukan-Cilacap pada publikasi2 saya tentang tectonic
indentation Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir ini (publikasi
terbaru tentang ini ada di Satyana, 2007, Proceedings IPA Mei lalu, ").
Sesar ini saya bangun dari publikasi2 Pak Untung dkk pada tahun 1970-an,
khususnya buku kuning Untung dan Sato (1978). Ketika saya kaitkan dengan
sesar besar lainnya di Jawa yaitu Meratus-Muria-Kebumen, maka sesar
Cilacap-Pamanukan-Lematang ini menjadi antitetik dextral terhadap
Meratus-Muria-Kebumen.

   

  Kalau episentrum gempa semalam 30 km atau kurang, saya percaya kalau
gempa tersebut sangat erat berkaitan dengan Sesar Pamanukan-Cilacap;
tetapi ini hampir 10 kali lipat lebih dalam, yaitu 290 km. Saya pikir
tak ada sesar strike-slip yang sangat besar sekalipun sampai kedalaman
ratusan km menembus kontinen dan masuk ke astenosfer. Tetapi, kalau kita
punya data mantle tomography di sekitar Laut Jawa, sangat bagus untuk
menguji pendapat ini.

   

  Saya setuju, ini kesempatan yang sangat baik untuk mempelajari gempa,
terutama propagasinya dalam dua minggu ini yang menunjukkan migrasi
sistematik dari selatan ke utara.

   

  Salam,

  awang

   


------------------------------------------------------------------------
------

  From: Untung M [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, August 09, 2007 3:13 C++
  To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] gempa lepas-pantai utara Jawa Barat

   

   

   

   

   

  Saudara para pakar gempa yang budiman,

  Saya coba ngeplot posisi gempa tgl. 9/8/07 berdasarkan atas laporan
BMG dan USGS. Keduanya hampir sama. Untuk itu saya merujuk buku kuning
"Gravity and Geological Studies in Jawa, Indonesia", 1978 terbitan
Direktorat Geologi. Editor ialah M. Untung dan Y. Sato. Dari penafsiran
data gayaberat hasil pengamatan langsung di lapangan ditemukan sesar
dari selatan Cirebon membentang kearah barat-barat laut ( west-west
north). Saya duga sesar tersebut melanjut ke laut. Gempa tgl. 9/8 di
laut berada di sesar tersebut kira-kira 100 km timur dari Jakarta dan
juga 100 km barat dari Cirebon  dan hanya beberapa puluh km dari pantai
pada kedalaman, menurut laporan, 286 km yaitu di astenosfer. Benarkah
laporan ini?  Kalau buku tersebut ada pada anda, tolong di lihat. Di
perustakaan PSG mudah-mudahan masih ada. Kita masih besyukur gempa tidak
sangat besar (9 SR). Peristiwa ini sangat baik untuk penelitian yang
mendalam.

  Sekian. Terimakasih.

  M. Untung  



----------------------------------------------------------------------------
Hot News!!!
EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION:
228 papers have been accepted to be presented;
send the extended-abstract or full paper
by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007
The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and 
Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007
----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke