Bung Bosman, Laporan-laporan yang anda kutip/ acu dari "release" perusahaan mestinya itu ditujukan oleh perusahaan untuk investor-nya atau malah ke bursa (??). Bukan berarti laporan tersebut fiktif/ bohong, hanya kemungkinan ketidak-lengkapan-nya pasti besar sekali. Dan keputusan untuk menambang/ atau tidak menambang mestinya tidak gampang baik secara internal perusahaan karenan harus melalui studi kelayakan (menghitung keekonomian dan kelayakan tambang dari segala aspek termasuk masalah linkungan fisik dan sosial), maupun rambu-rambu yang harus dilewati dari regulasi pemerintah maupun masyarakat sekitar. Yang paling pasti si perusahaan harus melewati AMDAL sebelum penambangan (tahap eksploitasi) tsb dijalankan, yang berdasar pengalaman pribadi sangat tidak mudah melewatinya. Puluhan persyaratan ini itu yang melibatkan pekerjaan lapangan, test lab dlsb harus dilewati. Kalau dari AMDAL tsb ternyata open pit tidak visible,masih ada opsi lain under ground spt dikomentari rekan2 lain...... Pada saat AMDAL dijalankan, mestinya pemerintah (team AMDAL) harus mengakses seluruh laporan yang ada (utamanya studi kelayakan), disitulah mestinya peran pemerintah untuk mengontrol perusahaan.....Yang saya sebutkan di atas adalah kondisi idealnya.....
Memang yang menjadi concern anda, saya dan kita semua adalah bagaimana AMDAL tsb dijalankan, apalagi di era otoda spt saat ini dimana "kongkalingkong" mudah sekali dilakukan..... atau bahkan isu ttg paket AMDAL bisa "dibeli", dsb (memprihatinkan memang). Baru setelahnya (spt diungkap kawan lain.....) masalah pengawasan saat penambangan berjalan, yang kemungkinan banyak lobang juga untuk di-"mainkan", juga pembagian hasil tambang yang tidak fair buat masyarakat setempat. Kalau ini yang menjadi concern, sebagai geologiawan yang pernah belajar seluk-beluk pemanfaatan sumberdaya kebumian, saya berpendapat lebih baik kita berikan masukan kuat dan kita dorong para pengatur bidang pertambangan ini (pemkab dan pem-pusat) untuk lebih jeli dan tegas dalam memproses AMDAL perusahaan tersebut. Mungkin desakan2 ke pemerintah semacam ini bisa dilakukan melalui organisasi profesi spt IAGI, MGEI dan sebangsanya.......(saya belum terbayang bentuk real yang manjur itu spt apa, kalau jalur ini yang ditempuh) atau juga secara pribadi (apalagi abang anda ada di Pemkab Madina juga.....). Pendapat saya, mengusir perusahaan dari daerah kontrak karyanya (legal), dimana dia sudah bekerja bertahun-tahun di daerah tsb secara legal pula (tentunya mereka sudah mengenal daerah tsb secara fisik dan sosialnya) tidak akan menyelesaikan masalah. Katakanlah suatu saat perusahaan tsb terusir, bukan tidak mungkin sumberdaya emas yg sudah diketahui tsb akan diusahakan secara "tradisional" dan illegal...... kalau sudah begini, berdasar pengalaman di tempat lain, terjaganya lingkungan yang tengah anda dan kita semua perjuangkan akan lebih susah dikontrol.....belum lagi keuntungan dari usaha illegal ini yang akan jatuh ke orang2 / cukong2 tertentu secara tidak fair..... (yang ini bisa kita diskusikan semalam teler.....pinjam istilah anda he he)... Salam - Daru '83 PS: ku-cc kan ke milist lain yg juga sedang membahas email anda.... -----Original Message----- From: bosman batubara [mailto:bosman200...@yahoo.com] Sent: Friday, September 03, 2010 9:30 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Mengapa Orang Madina Wajib Mengusir Sorik Mas Mining? dalam tulisan ini aku copy disainnya dari dokumen mereka, gambar yang ke-3, kalau begitu gambarnya open pit kan Pakdhe? http://annelis.wordpress.com/2010/09/01/pt-sorik-mas-mining-merancang-lubang -raksasa-di-puncak-tor-sihayo/ tabik bosman batubara weblog: http://annelis.wordpress.com ________________________________ From: Amir Al Amin <amir.al.a...@gmail.com> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Fri, September 3, 2010 6:34:57 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Mengapa Orang Madina Wajib Mengusir Sorik Mas Mining? Bung Bosman, apakah metoda penambangan 'open pit' memang sudah dipastikan akan dilakukan di Madina? Atau hanya asumsi saja? Setahu saya di Pongkor bukan open pit, sehingga tidak banyak merusak lingkungan permukaan. 2010/9/2 bosman batubara <bosman200...@yahoo.com> > Oke, saya tahu diri soal itu. > > pertanyaan: > > 1. apakah nada keberatan terhadap aktivitas saya berkampanye di > milis ini > adalah pendapat personal atau sikap lembaga? kalau pendapat personal, ya > saya > harus tetap mengacu ke sikap lembaga. saya tunggu sikap kelembagaan IAGI. > dan > sebagai catatan, saya bukan anggota IAGI, saya baru saja dapat formulir > menjadi > anggota beberapa hari yang lalu. saya hanyalah anggota milis IAGI. > terserah, mau > diposisikan seperti apa orang seperti saya ini. saya ngikut aja. > > 2. kemudian, soal "Blognya Ahli Geologi" dengan "Active Margin", itu > dua blog > yang berbeda. yang "Blognya Ahli Geologi", saya dulu dimintai Pakdhe RDP > untuk > mengurusin, kalau dirasa saya sebagai salah satu pengelola membuat semuanya > menyesatkan, dengan bahagia saya mengundurkan diri. wong enggak ada gajinya > juga > kok. > > 3. Kalau Active Margin, itu blog saya 100%. itu terserah saya mau > saya isi apa, > kalau ntar "off-side", kan ada pengadilan. > > 4. begitu Pakdhe, saya tunggu. makasih. > > tabik > bosman batubara > > weblog: http://annelis.wordpress.com > > > > > ________________________________ > From: yudie iskandar <yudieiskan...@gmail.com> > To: iagi-net@iagi.or.id > Sent: Thu, September 2, 2010 7:15:00 PM > Subject: Re: [iagi-net-l] Mengapa Orang Madina Wajib Mengusir Sorik Mas > Mining? > > Berbeda pendapat itu sah sah saja, apalagi di bidang ilmu kita: Geologi. > Saya punya cerita, dalam suatu kesempatan courtesy call ke ibu Evita (DJ > MIGAS) , beliau mengisahkan suatu anekdot, katanya waktu memimpin rapat > rutin, peserta rapat saling berdebat tentang satu topik hukum, ibu bilang: > "kalau ada 5 orang hukum berdebat, maka kayak begini nih, yang keluar 6 > pendapat...", tapi orang dari biro hukum itu menjawab "masih mending cuman > lebih satu bu, kalau geolog, mereka tiap orang punya 2 pendapat!... satu > yang utama, lainnya adalah "on the other hand" (istilah ini pertama kali > saya dengar dari pak Koesoema waktu kuliah Minyak & Gas bumi 26 tahun yang > lalu) > Waktu mendengar anekdot itu, kita manggut manggut aja karena itu benar > adanya. Kalau kita membaca drilling proposal, dengan gagahnya kita akan > bilang potensial reservses nya sekian, tapi di halaman lain ada "on the > other hand" buat jaga jaga kalau sumur itu Dry hole. > Kembali ke soal beda pendapat, kita tahu betapa tajamnya perbedaan pendapat > soal Lumpur Sidoarjo itu, tapi mereka berdebat, BUKAN kampanye. Milist ini > saya kira bukan ajang yang tepat untuk itu. Calon ketua IAGI pun seingat > saya belum pernah kampanye di sini. Jadi saya mengusulkan ke bang momod, > kalau ada tulisan bernada kampanye seperti ini, apalagi dengan bahasa yang > berbau LSM, mungkin lebih tepat diarahkan ke milis OOT nya IAGI. > Soal data yang dipakai oleh bang BB ini, saya percaya bahwa data itu bukan > berasal dari sang abang, karena jika ada hidden data yang dipakai, pasti > itu > akan ketahuan oleh rekans hardrocker (masih adakah istilah ini? :-). > Soal blognya, saya setuju dengan nama baru Active margin. Nama lama "Blog > nya Ahli Geologi Indonesia" menurut saya menyesatkan, karena bisa disangka > blog resminya IAGI. > > Salam, > > Yudie ISKANDAR > 2010/9/2 bosman batubara <bosman200...@yahoo.com> > > > ya benar, Harlan Batubara abang saya yang paling besar. > > soal data yang saya kutip, semuanya saya unduh dari website ini: > > > > http://www.sihayogold.com/ > > > > > > soal nama2 kampung dan sungai, kalau sekitar gunung kulabu saya hafal > mati, > > wong > > mainnya di sana e Bung dari dulu. > > > > soal konflik kepentingan? ya semoga saja aku enggak terlibat. abang saya > > itu > > memang sering memintaku untuk cari data soal opora dan SMM, aku oke2 aja > > sama > > permintaan dia, biar enggak dikibulin kan?. kalau dia "main2", itu urusan > > dia. > > udah sama2 dewasa kok Bung. > > > > sikap saya soal SMM jelas: USIR SORIK MAS MINING DARI BUMI MADINA. dan > > untuk > > mewujudkannya, saya akan lakukan apa yang bisa saya lakukan, dengan cara > > saya > > sendiri. > > > > > > > > tabik > > bosman batubara > > > > weblog: http://annelis.wordpress.com > > > > > > > > Harlan Batubara ini abangnya si Bosman nya sebenarnya, aku tak tahulah > > mau > > maen apa pulak kawan kita satu ini, mudah2an tak ada conflict interest. > > Jadi > > sebenarnya abangnya itu sudah kordinasinya sama PT SMM itu, sudahnya > > dikasi > > orang itu bahan2 untuk penyusunan MOU antara Pemkab Madina sama PT SMM > > melalui abangnya Bosman itu, jadi kalau ngakunya bosman dia mendapatkan > > dokumen2 perusahaan dari googling tak tahulah awak soal itu. > > Madina ini kampung mamak ku juganya, banyaknya pamili ku disana dan > bisa > > juganya kita goyang semua orang di pemkab sana..jadi kalau ecek-eceknya > ada > > udang dibalik batu, ajak-ajak awak la, gampangnya itu kita maenkan. kita > > buat saja perkara ini jadi soal keluarga dan kampung kita. > > > > > > > -- *********************************** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com ************************************ -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro... -------------------------------------------------------------------------------- Ayo siapkan diri....!!!!! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------