Setuju atuh Akang kalau polemik ini tidak  harus disimpulkan cepat2. Semua 
alternatif interpretasi itu harus dikumpulkan dan dipilah-pilah mana yang bisa 
dijadikan fakta dan mana yang bisa dijadikan data. 
Apalagi interpretasi yang hanya dari peta topografi dan gambar tanpa pernah 
menyentuh bendanya, itu mah masih jauuuuuhh! Kita lihat saja perkembangan 
selanjutnya dari para pakar yang sudah terjun ke lokasi yang tentunya lebih 
afdol interpretasinya.  Selamat meneliti!

Habash
Sent via BlackBerry from Maxis

-----Original Message-----
From: Ipong <ipongkun...@gmail.com>
Date: Wed, 1 Feb 2012 21:14:31 
To: <iagi-net@iagi.or.id><iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Sadahurip Dari Atas Sepeda (was: Re: Susunan Acara 
Sarasehan BKP BENCANA KATASTROPIK PURBA - SKP BSB)
Teman-teman,

Saya tidak melihat bahwa polemik G. Sadahurip harus disimpulkan sesegera 
mungkin dgn satu jawaban saja. Justru kata saya iini menarik sekali apalagi 
sampai terkesan di mass media telah ada perbedaan analisa antara sesama 
geologiawan maupun antar ilmuwan dari bbrpa bidang spt arkeologi bahkan hingga 
istana negara, masyarakat biasa dan wartawan oportunis.

Jangan hanya panggung politik praktis yg masuk berita karena kisruh terus, mari 
kita jadikan polemik ini agar bisa dijual utk tujuan geowisata, wisata budaya, 
atau sekedar menjadi tujuan jalan-jalan / hiking orang awam yg penasaran, 
tetapi dikemas dalam bahasa populer yg mendidik anak bangsa di dalam 
memperkenalkan keragaman cara menganalisa sesuatu fenomena menarik.

Coba kita renungkan bgmana cara keumuman orang ketika diminta utk menjelaskan 
sebuah gambar Mickey Mouse?  umumnya mayoritas langsung loncat kepada 
kesimpulan akhir melalui analisa seadanya sbb: "kupingnya lucu kayak tikus, tuh 
kan ada ekornya, mulutnya juga, ahh pasti ini tokoh kartun Mickey Mouse".

Sebagian lagi lbh memilih memulai dari analisa dan deskripsi bagian gambar satu 
persatu: "telinganya agak bulat-oval, berwarna putih di bgn dalam dan hotam di 
luarnya, tidak ada rambut di antara dua telinga ini, moncongnya pun agak bulat 
lbh maju bibir bgn atas ketimbang yg bawah, shg gigi atasnya selalu kelihatan 
ada kumis beberapa helai, sepertinya ini bukan manusia tetap hewan mengerat, 
dst dst...hingga dia menyimpulkan ini adalah Mickey Mouse".

Nah karena banyak dibicarakan maka akan mengundang keingintahuan yg lbh besar 
lagi dari bnyk pihak shg diskusi menjadi hidup karena semakin bnyak unsur detil 
yg tanpa disadari bisa muncul.

Selamat bereksplorasi dgn cara masing2. Jangan terlalu cepat berkesimpulan, toh 
tidak dikejar deadline. Diskusikan dgn pihak2 di luar Indonesia jika perlu shg 
mereka datang utk berinvestasi dlm research, tp jgn sampai kecolongan yg 
publish Sadahurip di National Geographic nanti akhirnya orang2 barat di AAPG, 
Discovery Channel, National Gegraphic.... Ulah atuh euyyy leubar ah.... :)

Salam....

Sent from my iPhone

On 1 Feb 2012, at 15:58, hse...@gmail.com wrote:

> Menarik sekali ternyata Gn. Sadahurip ini. Dari foto terlampir, nampak 
> sempurna bentuk piramidnya.  Kalau dari peta topografi yang dikirim Mang Okim 
> bbrp hari lalu, memang bentuk kerucut Sadahurip dari udara nampak asimetri 
> dengan sisi Barat Daya dan Tenggara lebih terjal dari sisi Barat Laut/Timur 
> laut. Dari peta topografi memang Gn. Sadahurip tidak beralas segiempat. Dari 
> ekspresi morfologi disekitar Gn. Sadahurip tampak morfologi sekitarnya itu 
> dibangun oleh endapan material dari arah relatif tenggara yang arahnya 
> berbelok ke barat dan utara dengan titik pemisahnya adalah sudut tenggara 
> dari "piramid" Sadahurip.
> Seandainya tubuh sadahurip dibangun oleh endapan volkanik apakah itu endapan 
> laharik, lava, atau piroklastik, dari ekspresi morfologinya kemungkinan 
> mempunyai kemiringan relatif ke utara-barat laut (sisi landai dari "piramid") 
> seperti ekspresi sebuah "hogback" mungkin? (Saya hanya mencoba menerapkan 
> interpretasi morfologi dari peta topografi seperti yang diajarkan Pak 
> Sampurno lebih 30 tahun yang lalu). 
> Jadi, kalau Gn. Sadahurip itu ternyata bukan "piramid" spt yang diduga, 
> kemungkinan Gn. Sadahurip itu merupakan "remnant" dari sebagian kecil dari 
> "older volcanic body" terutama apabila tidak ada sisa "conduit" disitu. Bisa 
> saja merupakan "remnant" dari suatu "flank of older volcanic" (Galunggung 
> tua??). Karena sangat tipikal sekali gunungapi2 di Indonesia itu tidak 
> membentuk kerucut sempurna karena pusat erupsi-nya yang berpindah-pindah 
> mengikuti arah tertentu.  Seperti Gn Merapi di Jawa Tengah lavanya sering 
> menyumbat di kepundan membentuk "lava dome". Karena sumbatan itu, padahal gas 
> magma atau magmanya itu sendiri terus mendesak dari bawah, bisa menyebabkan 
> terbentuknya "radial fracture" di tubuh/kerucut gn. api tsb. yang akhirnya 
> bisa menyebabkan magma mencari jalan lain melalui fracture paling lemah untuk 
> mengalirkan lavanya membentuk pusat erupsi baru.
> Dalam kaitannya dgn. Gn. Sadahurip, kalau dia itu memang "remnant" dari 
> "older volcanic" , tinggal dilihat arah kemiringannya, kalau miringnya 
> relatif menuju pusat Gn. Galunggung ya dia "remnant" dari Galunggung tua yang 
> mungkin pusat erupsinya juga berpindah-pindah seperti Gn. Merapi.
> 
> Wah, bisa semakin "ngaco" atau menambah alternatif interpretasi  ya? 
> Wallahualam!
> Salam,
> Habash
> Sent via BlackBerry from Maxis
> 
> -----Original Message-----
> From: Ferry Bastaman Hakim <ferry.ha...@tately.co.id>
> Date: Wed, 1 Feb 2012 09:35:57 
> To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: [iagi-net-l] Sadahurip Dari Atas Sepeda (was: Re: Susunan Acara 
> Sarasehan BKP
> BENCANA KATASTROPIK PURBA - SKP BSB)
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> --------------------------------------------------------------------------------
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
> abstrak 28 Februari 2012.
> --------------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
> use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke