Dear Frank,

Potensi besar tapi apa bisa diproduksi? areal produksi, berapa banyak
sumur? itu semua tergantung dari "fracable" apa tidakntya suatu shale
reservoir.

Shale punya sifat permebilitas kecil akan tetapi punya porositas
besar, sehingga perlu dilakukan adalah usaha untuk membuat agar
permeabilitasnya menjadi besar yaitu dengan fracturing, ketika
difracking dia membuka dan ketika menutup diganjal dengan butir-butir
kasar sehingga permeabelitas menjadi besar dan dapat mengalirkan
hydrocarbon.

Dari sparasi DLogR dan Sonic Log terlihat Pematang brown shale
terlihat mempunyai potensi yang baik.
Keberadaan hydrocarbon dalam shale dicerminkan oleh log resistivity,
semakin banyak hydrocarbon semakin besar resistivitynya. DLogR adalah
sonic buatan yang dihitung dari data resistivity, semakin besar
resistiviti maka semakin kecil nilai sonicnya. Perbedaan nilai dari
DLogR dan Sonic log pengukuran inilah yang menjadi dari prospective
tidaknya,dan pada Pematang brown shale terlihat ada pemisahan itu.

Walaupun Pematang punya potensi yang baik, kembali ke pertanyaan Pak
Frank untuk dapat diproduksi, berapa sumur, bagaimana cara fracturing
dll. Maka untuk menjawab semua pertanyaan itu perlu dipelajari sifat
mekanika dari shale reservoir, modulus elastik, rock strength,
regional stress/ strain, britelness. Semakin banyak rekahan yang dapat
dibuka maka akan semakin banyak yang dapat diproduksikan.


Wassalam
Anggoro Dradjat

On 6/14/12, fatchur zamil <fatchurza...@yahoo.co.id> wrote:
> Soal Potensi yang 1000 TCF ini ngitungnya kayaknya mungkin cuma total volume
> shale dikalikan parameter keberadaan gasnya, soalnya seperti CBM di
> Indonesia yang dari hitunmgan besarnya potensi 453,3 TCF, kenyataannya
> setelah jadi WK2 dan dilakukan evaluasi semi detil potensinya tidak sebesar
> yang dibayangkan. Fz
>
> --- Pada Kam, 14/6/12, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> menulis:
>
> Dari: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
> Judul: Re: [iagi-net-l] SHALE GAS
> Kepada: iagi-net@iagi.or.id
> Tanggal: Kamis, 14 Juni, 2012, 7:49 AM
>
> 2012/6/13 Franciscus B Sinartio <fbsinar...@yahoo.com>
>
> Gas nya kan tidak mengalir kayak di sand reservoir atau limestone
> reservoir.jadi areal yang bisa diproduksi oleh satu well itu sekitar berapa
> luas?  apa perlu jauh lebih banyak well dalam memproduksi shale gas
>  daripada sand gas.
>
> Profil decline dari sumur di Marcellus Shale ini sangat menarik, lihat
> lampiran. Declinenya cukup lama. Dengan total produksi ratusan mmcf
> persumur.
>
> Kalau masih ingat yang saya tulis diawal bahwa didalam Shale Gas ini ada
> beberapa jenis pemerangkapan atau terdapatnya gas (Gas storage). Sehingga
> ketika awal diproduksikan mungkin yang mengalir adalah gas dalam porositas
> "butiran" dari selipan mud diantara shale source rock interval, kemudian
> setelah terjadi diferential pressure akibat penurunan ini maka 'sorbed' gas
> nya akan ikutan mengalir. Sorbed gas ini barangkali mirip 'cleat' dalam CBM
> (cmiiw), tapi tidak banyak (tidak ada) waternya karena water dalam CBM
> sering terperangkap dalam porositas volumen matriks.
>
>
> Kalau memang bener begitu, berarti sudah semestinya Shale gas akan lebih
> menarik ketimbang CBM karena tidak ada fase pengurasan air di awal produksi,
> besarnya produksi gas persumur semestinya relatif lebih besar dari sumur CBM
> akibat pressure (kedalaman).
>
> Seandainya memang menggunakan lateral (multi lateral drilling) maka jumlah
> sumur yang diperlukan lebih sedikit (menghemat lahan).
>
> Kembali ke Potensial Shale Gas di Indonesia, terlampir dari presentasinya
> Pak Edi hermantoro, ESDM (thanks Naslin) . Kita lihat potensi shale gas
> Pematang Brown Shale di Central Sumatera, walaupun ditutup nama sumurnya
> saya yakin dari sumatera karena diatasnya ada Sihapas :). Dalam sumur ini
> terlihat adanya Pematang Brownshale yang dikenali dengan mudah dalam Seismic
> sebagai Doublet High Amplitude seismic signature.
>
>
> 1000 Tcf potensi Shale Gas di Indonesia !!!
> Dalam presentasinya Pak Edi Hermantoro ESDM mengatakan jumlah potensi gas
> 1000 Tcf, merujuk penelitian dari ITB, Bandung.
> Btw bagaimana cara estimasinya  ?
>
> Salam,
>
> RDP
>
> --
> "Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari"
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> --------------------------------------------------------------------------------
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman
> abstrak 28 Februari 2012.
> --------------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
> email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
> or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
> of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to