Dear Pak Naslin,

Salam ketemu, saya sebenarnya bukan ahli shale reservoir tapi karena
sering bantu-bantu mahasiswa yang kerja praktek, bikin tesis,
mula-mula buat mahasiswa S1.

Saya sekarang bertugas di KPS, karena sudah lebih dari 20 tahunan
bantu-bantu mahasiswa lama-kelamaan tau juga, karena kalau kita bantu
adik-adik mahasiswa  kita juga belajar dari mereka.

Seperti Pak Bandono saya juga mau kalau dikirimi material yang dari
UGM, buat referensi saya karena sekarang saya sedang akan membuat
catatan kuliah buat 4 kali pertemuan untuk semester depan di program
S2 UI yang isinya: geomekanika, seismic anisotropi, carbonate fracture
dan shale reservoir.

Menurut pengamatan saya untuk shale reservoir materi geomekanika dapat
ditambahkan pada mata kuliah geologi teknik untuk minimalnya
perhitungan brittleness, berapa PSI yang diberikan agar suatu batuan
dapat terekahkan.
Batuanya bisa apa saja akan tetapi tetap tidak dapat terlepas dari
proses pembentukan, diagenesa dan material pembentuknya. Sifat
mekanika stratigrafi tidak terlepas dari semua proses geologi akan
tetapi mebutuhkan perhitungan dan pengukuran terhadap lithologi dan
kemudian baru fracturing teknologi.


Salam
Anggoro Dradjat


On 6/13/12, naslin lainda <nas...@rediffmail.com> wrote:
> Pak Bandono,
> Nanti sy kirim japri aja ya
>
> Naslin
>
> From: &quot;Bandono Salim&quot;bandon...@gmail.com
> Sent:Tue, 12 Jun 2012 18:01:54 +0530
> To: &quot;Iagi&quot; iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l]  SHALE GAS
>   Menarik mas, bisa dapatkan materi kulihanya di mana? Apa bisa minta ke UGM
> atau lewat internet saja melaui iagi? Salam Powered by Telkomsel
> BlackBerry®From:  "naslin lainda" &lt;nas...@rediffmail.com&gt; Sender:
> nas...@rediffmail.com Date: 12 Jun 2012 12:13:52 -0000To:
> &lt;iagi-net@iagi.or.id&gt;ReplyTo:  &lt;iagi-net@iagi.or.id&gt; Subject:
> Re: [iagi-net-l]  SHALE GAS
>>Dear Pak Anggoro,
>>
>>Salam kenal sebelumnya. Sekedar sharing aja, bulan maret lalu sy mengisi
>> kuliah tamu ttg shale gas di UGM, ternyata peminatnya sangat banyak sampai
>> panitia harus menolak pendaftaran krn kapasitas ruangan tidak bs melebihi
>> 100 orang. Saya setuju dengan pak Anggoro bahwa mahasiswa perlu diberi lbh
>> banyak pencerahan ttg unconventional resource ini krn sepertinya belum
>> masuk dalam kurikulum resmi di kampus (mata kuliah geologi minyak bumi
>> masih berbicara ttg conventional resource)
>>
>>Saya memang bukan ahli di shale gas, tp dari real case yg sedang sy analisa
>> beberapa sumur shale gas di US (eagleford, marcellus, dan haynesville) dan
>> di australi (cooper basin), setidaknya bs sy sharing ke mereka waktu itu
>> karakteristik reservoirnya dari sisi geokimia, petrofisika dan
>> geomekanika. Mudah2an bs membantu membuka wawasan para energi masa depan
>> indonesia: MAHASISWA
>>
>>
>>
>>Naslin
>>
>>
>>From: &quot;Anggoro Dradjat&quot;adradjat....@gmail.com
>>Sent:Tue, 12 Jun 2012 12:32:14 +0530
>>To: iagi-net@iagi.or.id
>>Subject: Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS
>>Dear All,
>>
>>>
>>
>>>Mungkin harus kita pikirkan, atau harus kita kerjakan terhadap lingkungan
>>> bekerja terdekat kita kususnya bagi GGRe yang MUDA-MUDA baik yang
>>> dikampus, diperusahaan2, yang ditempat penelitian agar PIT IAGI 2013
>>> sudah bermunculan paper-paper tentang shale fracture reservoir.
>>
>>>
>>
>>>Mungkin harus lebih membuka diri terhadap ilmu pengetahuan yang berkaitan
>>> dengan Shale fracture reservoir, semisal geokimia, geomekanika dan
>>> petrofisika; walaupun tidak tidak secara formal diajarkan akan tetapi
>>> bahan-bahanya dapat diperoleh dari internet dengan mudah.
>>
>>>
>>
>>>Coba memanfaatkan data yang ada, seandainya kita bekerja pada lapangan
>>> sandstone reservoir, pada waktu luang gunakan untuk penelitian pribadi;
>>> jika kita jadi supervisor berikan kesempatan pada subordinate kita
>>> ataupun kita bantu adik-adik mahasiswa thesis gunakan shale sebagai bahan
>>> penelitian.
>>
>>>
>>
>>>Kalau kita bertugas di kampus harus dipikirkan apakah kurikulum kita cukup
>>> flexibel mengatasai perubahan dimasa depan, kalau kurikulum sulit untuk
>>> diubah maka maka yang perlu dilakukan adalah membuat mata kuliah pilihan.
>>>
>>
>>>
>>
>>>Kalau perusahaan berkeberatan dengan penggunaan data untuk dipublikasi,
>>> mungkin kita harus bisa menerima methodologi ataupun teknologi saja
>>> didalam penelitian deangan konsekwensi nama sumur, nama formasi harus
>>> dihilangkan.
>>
>>>
>>
>>>Selalu bersemangat sebab shale fracture reservoir adalah harapan dan
>>> tantangan bagi yang MUDA-MUDA dimasa depan.
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>Salam
>>
>>>Anggoro Dradjat
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>
>>
>>>2012/6/11 Ruskamto &lt;rsoeri...@yahoo.com&gt;
>>
>>>          Ya ya ya Pak Wikan.. Betul itu Proppant material pengisi setelah
>>> frac.
>>
>>>Terimakasih..
>>
>>>RUSFrom:  wikanwindra...@yahoo.com Date: Mon, 11 Jun 2012 09:53:26
>>> +0000To: &lt;iagi-net@iagi.or.id&gt;ReplyTo:  &lt;iagi-net@iagi.or.id&gt;
>>> Subject: Re: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS
>>
>>>Mas Rus ysh,
>>
>>>
>>
>>>Sedikit komentar mengenai terminologi &quot;propan&quot; dalam kaitan
>>> shale gas. Ada dua istilah yang berbeda di sini. Tentunya mas Rus juga
>>> sudah mengetahui.
>>
>>>
>>
>>>Propan pertama adalah &#39;proppant&#39; dari istilah prop the door -
>>> ganjalan pintu agar masih menyisakan celah saat pintu ditutup. Dalam
>>> operasi perekahan, merupakan material pasir silika atau keramik untuk
>>> menahan hasil perekahan tidak menutup kembali.
>>
>>>
>>
>>>Propan kedua adalah gas propana (prophane), yang sekarang menjadi
>>> alternatif pengganti water-based fluid saat memasukkan proppant untuk
>>> mengisi rekahan. Gas LPG ini dengan tekanan tertentu diubah menjadi gel
>>> dan diinjeksikan membawa proppant mengisi rekahan. LPG dinilai lebih
>>> ramah lingkungan dan sedikit biaya untuk managemen waste. Lebih efektif,
>>> dan dengan proses pemisahan bisa digunakan lagi untuk perekahan sumur
>>> berikutnya.
>>
>>>
>>
>>>Shale gas bukanlah pure shale ataupun massive shale. Shale gas reservoir
>>> sweet spot adalah siliceous atau calcareous mudrock, yang berada di
>>> antara (interbedded) organic rich shale. Sejauh ini clay mineral shale
>>> dominated (&gt;70%) interval bukan menjadi pilihan sebagai sweet spot.
>>> Untuk tersiary source rock di sini, tentunya akan banyak ditemui non-pure
>>> shale interval. Karena variasi proses sedimentasi yang terjadi, sehingga
>>> sangat menarik dilakukan sebuah studi high resolution sequence
>>> stratigraphy untuk source rock deposition.
>>
>>>
>>
>>>Sebaiknya selain SEM juga dilakukan studi mineralogy untuk
>>> mengkarakterisasi kandungan brittle mineral seperti kuarsa dan karbonat,
>>> selain mengetahui jenis clay mineralnya (termasuk yang reaktif atau
>>> stabil).
>>
>>>
>>
>>>Untuk tipe porositas, rekan-rekan di lab petrologi bisa mengamati lebih
>>> dari 9 jenis micro-meso porosity di shale/mudrock.
>>
>>>
>>
>>>Salam,
>>
>>>Wikan
>>
>>>Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  &quot;Ruskamto Soeripto&quot;
>>> &lt;rsoeri...@yahoo.com&gt; Date: Fri, 8 Jun 2012 18:27:33 +0700To:
>>> &lt;iagi-net@iagi.or.id&gt;; &lt;geologi...@googlegroups.com&gt; ReplyTo:
>>>  &lt;iagi-net@iagi.or.id&gt; Subject: RE: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS
>>
>>>    Pak RDP,  Saya bukan ahli SEM, tapi nampaknya yang disebut Shale
>>> disini banyak sekali v fine detritalnya baik dari calc/dol cangkang,
>>> seperti Green River FM (Cret) juga dolomitic shale yang kaya organic dan
>>> umumnya adalah berumur Ordovician atau Missipian.  Dari SEM tsb, tidak
>>> heran kalau bisa di fract dan di-isi propan dan bisa mengalirkan gas ya.
>>> Tantangannya, apakah tertiary source rocks tanah air yang “Pure” shale
>>> bisa difract dan mampu mengalirkan gas at commercial rate terhadap ongkos
>>> bgebor yang disononya saja $ 10 MM, kalau di Indonesia bisa-bisa mencapai
>>> $20 MM/well.  Terimakasih update tentang shale gas, dari sono, nunggu
>>> update yang dari sini.  Ruskamto-1061          From: Rovicky Dwi
>>> Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
>>
>>> Sent: 08 Juni 2012 10:43
>>
>>> To: IAGI; geologi...@googlegroups.com
>>
>>> Subject: [iagi-net-l] Re: SHALE GAS       Maaf tadi gambar ketinggalan
>>> 2012/6/8 Rovicky Dwi Putrohari &lt;rovi...@gmail.com&gt;  just a teaser
>>
>>>
>>
>>> Menurut SEM dan analisa petrografi (Gale et al, 2007; Curtis et al, 2010;
>>> Passey et al, 2010; Quirein et al, 2010; Sondergeld et al, 2010), serpih
>>> / shale memiliki tiga sistem pori yang berbeda gas-wet organik porosity,
>>> a primarily water-wet inorganic porosity, dan natural fractures
>>> (retakan).
>>
>>>
>>
>>> Shale akhirnya menjadi reservoir gas unik karena :     Pertama, shale ini
>>> akan bertindak      baik sebagai batuan induk dan batuan reservoir. Ini
>>> berbeda dari reservoir      gas konvensional, dimana gas terperangkap
>>> setelah bermigrasi dari sumber.   Kedua, gas serpih memiliki sifat
>>> penyimpanan gas unik. Gas disimpan dalam volume pori matriks, seperti
>>>  reservoir konvensional, dan selain dalam matrik juga gas teradsorpsi
>>> pada      luas permukaan pori-pori, mirip dengan reservoir CBM. Kapasitas
>>> adsorpsi      gas dalam shale/serpih ini dapat dimodelkan, mirip dengan
>>> gas metan      batubara (CBM).    Itulah sebabnya shale gas ini mungkin
>>> lebih lebih menarik dalam satu sisi dibandingkan CBM.
>>
>>>
>>
>>> Biaya untuk melakukan pengeboran produksi shale gas ini bisa mencapai
>>> antara 7-10 juta US$ persumur. Karena sumur ini semestinya berupa sumur
>>> horizontal.  Unsur terpenting mendapatkan keberhasilan eksplorasi shale
>>> gas adalah kemampuan untuk secara efektif membuat retakan pada batuan
>>> ini, Retakan ini akan mengeluarkan gas yg terjebak pada retakan
>>> naturalnya. Dengan turunnya pressure akibat diproduksikan gas dalam
>>> retakan ini menyebabkan gas yang terikat pada water wet dan gas-wet
>>> akhirnya juga akan terambil.
>>
>>>
>>
>>> salam week end
>>
>>>
>>
>>> RDP
>>
>>> --
>>
>>> &quot;Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari&quot;
>>
>>>
>>
>>> --
>>
>>> &quot;Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari&quot;
>>>
>>
>>>
>>
>>Follow Rediff Deal ho jaye! to get exciting offers in your city everyday.
>>

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to