Sedih mendengar penyataan seperti ini dari seorang Wamen ... 
 
2017 itu masa kontrak TOTAL dengan INDONESIA habis .. jdi bukan ngusir .. 
 
Seperti anak Kost -kost-an kalau abis dan pemilik rumah mau renovasi .. ya 
pengghubi harus pindah dong 
 
Ya kalau mau Pemerintah sudah punya aturan yang jelas entah itu diberikan ke 
Pertamina atau dilelang kembali ..
 
Kalau mau lelang ya Harga-nya yang bagus dong .. Fair kan 
 
atau pakai Opsi yang lain .. TOTAL 50% .. PERTAMINA 50% .. 
 
Salam 
 
Dandy 
Rumahnya dekat sama Kantor TOTAL 
 

> To: iagi-net@iagi.or.id
> From: dwiputra...@gmail.com
> Date: Sun, 21 Oct 2012 03:26:40 +0000
> Subject: Re: [iagi-net-l] Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs
> 
> 
> Pernyataan dari Pak Wamen ini harus ditinjau dr skup lebih luas, yaitu 
> pernyataan dari Pemerintah RI. Beliau hanya "juru bicara" dari kasus ini. 
> Jadi kurang proporsional kalau menyalahkan Pak Wamen secara personal.
> Kasus nasionalisasi migas di Venezuela juga efek dari kepemimpinan yg sangat 
> nasionalis dan berani, seperti Bung Karno. Tapi entah apa efek dari 
> nasionalisasi beberapa tahun lalu itu terhadap produksi migas Venezuela, 
> apakah menurun? Revenue bagaimana? Ada data?
> 
> Pertanyaan saya sbg orang awam di migas, apa blok Mahakam itu masih 100 
> persen dimiliki Total nantinya atau persentasenya sudah berkurang, misal 
> 50-50 dgn Pertamina (tp operator masih Total)? Apa tidak dipikirkan 
> alternatif semisal menawarkan blok lain di luar Mahakam tp masih di 
> Indonesia, jadi bahasanya "memindahkan" bukan "mengusir" seperti Chavez?
> Btw, masalah Blok Mahakam ini tidak seramai Blok Cepu dulu di media massa 
> main stream dan kalangan DPR ya, apa karena Perancis bukan AS?
> 
> 
> 
> 
> Gayuh Putranto
> IAGI - 3583
> 
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: "Agung Adi Susanto" <aasusa...@gmail.com>
> Date: Sun, 21 Oct 2012 01:42:35 
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: [iagi-net-l] Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs
> Semakin "Wow" aja nih berita.... :) 
> 
> --------------------------
> Jumat, 19/10/2012 15:42 WIB
> 
> Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs
> 
> Rista Rama Dhany - detikFinance 
> 
> Jakarta - Kontrak Total E&P Indonesie dalam pengelolaan Blok Mahakam di 
> Kalimantan Timur akan segera berakhir pada 2017. Ada wacana keinginan 
> 'mengusir' Total dan menyerahkan pengelolaannya kepada Pertamina, tetapi jika 
> sampai itu terjadi dampaknya akan berbahaya khususnya buat anak cucu rakyat 
> Indonesia, Loh kok bisa?
> 
> Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral 
> (ESDM) Rudi Rubiandini, kalau Indonesia meniru gaya Venezuela mengusir para 
> investor asingnya justru berbahaya, pasalnya negara-negara seperti itu memang 
> siap untuk dikucilkan dunia Internasional.
> 
> "Tapi apakah Indonesia mau dikucilkan tentunya tidak, kalau kita mengusir 
> para investor asing yang telah menanamkan investasinya di Indonesia yang 
> membantu Indonesia hingga kita bisa memakai pakaian bagus, bisa gaji guru, 
> gaji polisi, TNI, bangun sekolah, jangan sampai itu terjadi," kata Rudi dalam 
> diskusi Solusi di Bidang Energi dan Pertambangan di Kantor Pusat Nahdatul 
> Ulama, Jumat (19/10/2012)
> 
> Dikatakan Rudi, Indonesia memang sengaja mengundang para investor tersebut 
> sejak tahun 1945, kalau tidak Indonesia tidak akan mampu mengelola sumber 
> daya Alamnya disektor Migas dimana pendapatan dari sektor Migas mencapai Rp 
> 300 triliun.
> 
> "Indonesia tidak akan mampu kelola sendiri sektor Migasnya, makanya kita dulu 
> mengundang mereka, jadi kita bisa nikmati pendapatan di sektor Migas yang 
> mencapai Rp 300 triliun itu. Jadi kalau saat ini ada eforia kita mampu kelola 
> sendiri, ya jangan untuk mengusir mereka," kata Rudi.
> 
> Asal tahu saja kata Rudi, produksi minyak Indonesia pernah sampai menyentuh 
> 1,6 juta barel per hari, itu karena Chevron, Total, BP dan perusahaan migas 
> Asing berhasil menemukan cadangan minyak sangat besar.
> 
> "Tangguh, Minas, Duri dan lainnya yang menemukan ya mereka juga (perusahaan 
> asing), kita? tidak ada, makanya sampai saat ini produksi minyak kita terus 
> turun. Kenapa tidak mencari sendiri, itu tidak mudah, biaya eksplorasi satu 
> sumur minyak saja mencapai US$ 400 juta, itu harus kas tidak bisa pinjam 
> uangnya, dan belum tentu dapat bahkan lebih sering tidak dapatnya, makanya 
> itu kita undang perusahaan asing," tutur Rudi.
> 
> Jadi, kalau sekarang Indonesia main usir-usir investor asing disektor Migas, 
> akan menjadi kesan buruk bagi investor.
> 
> "Kalau sampai investor enggan masuk lagi di Indonesia,bahaya,kasihan anak 
> cucu kita, tidak bisa menikmati hasil pengelolaan sumber daya alamnya. Jadi 
> konsep usir mengusir itu merupakan kesalahan fatal, akan sebabkananak cucu 
> kita merana," tandas Rudi.
> 
> http://m.detik.com/finance/read/2012/10/19/154223/2067296/1034/ini-bahayanya-kalau-pemerintah-usir-total-cs
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
                                          

Kirim email ke