Wqwancara 12. Kenapa kenapa? Ya karena mau cari kenapa jadi begini. melu salah ora melu lebih salah. Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: aluthfi...@gmail.com Sender: <iagi-net@iagi.or.id> Date: Mon, 6 May 2013 21:40:54 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] (OOT) Wawancara Wawancara# 11: Mengapa ada di Makasar? Karena Makasar adalah Ujung Pandang, merdeka memandang masa depan Indonesia yang penuh harapan namun banyak "korak". Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: abacht...@cbn.net.id Sender: <iagi-net@iagi.or.id> Date: Mon, 6 May 2013 21:35:38 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] (OOT) Wawancara #Wwncra-1. Apa itu geologist merdeka? Geologist yg tdk pernah diterima lamaran kerjanya u/jadi pegawe biasa di-mana2. #Wwncra-2. Knp sering ke lapangan? Karena sadar diri tdk mengerti dan kemauan besar untuk belajar (geologi) #Wwncra-3. Mengapa geologist ngurusi batu? Karena kayu sdh diurusi orang lain (orang kehutanan). #Wwncra-4. Bgmna hubungan sampeyan dg Lumpur Lapindo, Bakrie, Gunung Lumpur dan Gempa? Tidak selaras! #Wwncra-5. Spt apa nanti masa depan energi di Indonesia? Tak berenergi (loyo) #Wwncra-6. Kpn cadangan minyakbumi Indonesia akan nambah 10x? Ketika BBM sdh tdk lagi disubsidi #Wwncra-7. Kemana eksplorasi migas Indonesia se-hrs-nya diarahkan? Ke kesadaran para peneliti dasar geosains u/tdk hanyut di proyek2 ngurusi cadangan terbukti #Wwncra-8. Siapa yg cocok jadi Menteri Perminyakan kalau presidennya bang haji? Bang Samin (urusan minyak samin) #Wwncra-9. Knp org2 ribut soal Gn.Padang? Krn tabu org neliti pake duit sndiri yg duitnya bkn dr proyek yg bs dikorupsi #Wwncra-10. Knp cuma Danny yg muncul di milis IAGI? Kalau yg lain turun juga,diskusi bisa lngsng trhenti. Pdhl sensasinya ada di pameran posting2 inquiry. Makassar, ba'da subuh 7 Mei 2013 Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Danny Hilman Natawidjaja" <danny.hil...@gmail.com> Date: Tue, 7 May 2013 02:08:00 To: <iagi-net@iagi.or.id> Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net] age of homo sapines....Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG Iya nih Pak. Kapan dong bisa berpartisipasi kalau kami presentasi, Hari Sabtu kemarin kami kan presentasi juga di acara FGMI. Pak Yatno absen juga. Status saya tidak sendirian pak, sudah menikah dan punya anak. Alhamdulillah. From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of yustinus yuwono Sent: 07 Mei 2013 1:56 To: iagi-net Subject: Re: [iagi-net] age of homo sapines....Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG Ha...haa... Makin banyak yang turun gunung ya....bagus lah BS (Benyamin Sapiie yang juga skeptis seperti saya. Kalo gk salah th yl pernah diundang AR ke Setneg ya, saya gk bs datang waktu itu). Saya harap ada rekan2 lain dari geofisik yang ikut nimbrung, kayanya kok DH sendirian ya? YSY On Sun, May 5, 2013 at 7:12 PM, <danny.hil...@gmail.com> wrote: Bung Mino kayanya kurang nyimak inti permasalahannya deh. Bukan ttg ilmiah Orang bertanya atau kritik atau mledek ya perlu disambut supaya tdk kecewa. Yang sy defence bukan saya tapi kebenaran. Sy sih biasa2 aja kok. Kamana wae euy? Danny Hilman Natawidjaja LabEarth (Laboratory for Earth Hazards) Geoteknologi - LIPI _____ From: Ben Sapiie <bsap...@geodin.net> Sender: <iagi-net@iagi.or.id> Date: Sun, 5 May 2013 17:49:18 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id> ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] age of homo sapines....Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG Wah kelihatannya dua kubu sudah menggali Kampak perang nih utk urusan penelitian Gunung Padang. Menyimak diskusinya sudah sangat menarik walaupun akhirnya tetap tidak memberikan kesimpulan maupun keyakinan yg pasti paling tidak buat saya. Karena sejauh ini argumennya belum berimbang baik metoda maupun sample yang dianalisa. Agak sulit kalau perdebatan ilmiah tetapi membanding interpretasinya bukan datanya dulu. Harapan saya utk berargumentasi ilmiah harus Ada duplikasi analisa atau bahkan memberikan alternatif metoda yang dapat dijadikan acuan secara kuantitatif. Misalnya sample semen, kekar kolom dan juga dating method. Sudah banyak contoh dalam paper ilmiah yang memberikan perbedaan dalam hasil analisa utk sample yang sama. Belum lagi masalah kontaminasi dalam pengambilan dll. Hal yang menarik jika benar adalah homo sapien yang 23,000 sdh sangat maju. Terus terang saya skeptic ... Tetapi cukup menarik utk diikuti.. DH tidak perlu terlalu defensif saya kira ini Hal biasa dalam science seperti yang diperlihatkan dalam sejarah. Pak Sujatmiko dengan group juga harus demikian paling tidak bisa hrs berargumentasi secara seimbang dengan hasil team independen. Sebagai contoh, sampai saat ini juga masih Ada yang mengatut teori expanding earth misalnya atau anti dengan plate tectonic. Sejarah memperlihatkan bahwa perjalanan utk pembuktian sebuah teori atau hipotesa bisa sangat panjang .... Atau tidak berakhir.. Sayangnya bukti yang dapat menyakinkan kebenaran ini utk Gn. Padang sekarang kelihatannya akan tertunda.. Salam, Ben Sapiie Send from my iPad On May 5, 2013, at 4:54 PM, Franciscus B Sinartio <fbsinar...@yahoo.com> wrote: http://en.wikipedia.org/wiki/Human sekedar memperlancar diskusi, ini saya kasih link ke wikipedia ttg umur hamo sapiens. saya cut dan paste sedikit juga Humans (Homo sapiens) are <http://en.wikipedia.org/wiki/Primate> primates of the family <http://en.wikipedia.org/wiki/Hominidae> Hominidae, and the only <http://en.wiktionary.org/wiki/extant> extant species of the genus <http://en.wikipedia.org/wiki/Homo> Homo. <http://en.wikipedia.org/wiki/Human#cite_note-2> [2] <http://en.wikipedia.org/wiki/Human#cite_note-3> [3] Humans are characterized by having a <http://en.wikipedia.org/wiki/Encephalization> large <http://en.wikipedia.org/wiki/Human_brain> brain relative to body size, with a particularly well developed <http://en.wikipedia.org/wiki/Neocortex> neocortex, <http://en.wikipedia.org/wiki/Prefrontal_cortex> prefrontal cortex and <http://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_lobe> temporal lobes, making them capable of abstract <http://en.wikipedia.org/wiki/Reasoning> reasoning, <http://en.wikipedia.org/wiki/Language> language, <http://en.wikipedia.org/wiki/Introspection> introspection, <http://en.wikipedia.org/wiki/Problem_solving> problem solving and <http://en.wikipedia.org/wiki/Culture> culture through social learning. This mental capability, combined with an adaptation to <http://en.wikipedia.org/wiki/Bipedal> bipedal locomotion that frees the hands for manipulating objects, has allowed humans to make far greater use of <http://en.wikipedia.org/wiki/Tool> tools than any other species. Humans are the only extant species known to build <http://en.wikipedia.org/wiki/Fire> firesand <http://en.wikipedia.org/wiki/Cooking> cook their food, as well as the only known species to <http://en.wikipedia.org/wiki/Clothing> clothe themselves and create and use numerous other <http://en.wikipedia.org/wiki/Technology> technologies and <http://en.wikipedia.org/wiki/Art> arts. The scientific study of humans is the discipline of <http://en.wikipedia.org/wiki/Anthropology> anthropology. Humans are uniquely adept at utilizing systems of symbolic communication such as language and art for self-expression, the exchange of ideas, and organization. Humans create complex <http://en.wikipedia.org/wiki/Social_structure> social structures composed of many cooperating and competing groups, from <http://en.wikipedia.org/wiki/Family> families and <http://en.wikipedia.org/wiki/Kinship> kinship networks to <http://en.wikipedia.org/wiki/State_(polity)> states. <http://en.wikipedia.org/wiki/Social_interaction> Social interactions between humans have established an extremely wide variety of values, <http://en.wikipedia.org/wiki/Norm_(sociology)> social norms, and <http://en.wikipedia.org/wiki/Ritual> rituals, which together form the basis of human society. Humans are noted for their desire to understand and influence their environment, seeking to explain and manipulate phenomena through <http://en.wikipedia.org/wiki/Science> science, <http://en.wikipedia.org/wiki/Philosophy> philosophy, <http://en.wikipedia.org/wiki/Mythology> mythology, and <http://en.wikipedia.org/wiki/Religion> religion. Homo sapiens originated in <http://en.wikipedia.org/wiki/Africa> Africa, where it reached <http://en.wikipedia.org/wiki/Anatomically_modern_humans> anatomical modernity about 200,000 years ago and began to exhibit full <http://en.wikipedia.org/wiki/Behavioral_modernity> behavioral modernity around 50,000 years ago. <http://en.wikipedia.org/wiki/Human#cite_note-evolutionthe1st4billionyears-4 > [4] The human lineage diverged from the <http://en.wikipedia.org/wiki/Last_common_ancestor> last common ancestor with its closest living relative, the <http://en.wikipedia.org/wiki/Chimpanzee> chimpanzee, some five million years ago, evolving into the <http://en.wikipedia.org/wiki/Australopithecus> Australopithecines and eventually the genus Homo. <http://en.wikipedia.org/wiki/Human#cite_note-5> [5] The first Homo species to move out of Africa was <http://en.wikipedia.org/wiki/Homo_erectus> Homo erectus, the <http://en.wikipedia.org/wiki/Homo_ergaster> African variety of which, together with <http://en.wikipedia.org/wiki/Homo_heidelbergensis> Homo heidelbergensis, is considered to be the immediate ancestor of modern humans.