>The rakyat of Indonesia, and the rakyat of Australia have all been
>TERTIPU oleh AS, Pemerintah OZ, CIA, ASIO for decades. These are the
>hipocrits/munafik. We, the rakyat, are the deceived/tertipu. Kalau you
>burn a flag, you burn the rakyat's pride and HARGA DIRI. Kalau you
>bikin  economic embargo, you burn the hope of the wong cilik/little
>people. RAKYAT INDONESIA should NOT be the target of hipocritical
>aggression. VIVA INDONESIA!!
>
>Salut Buat Mbak Judith.
>
>Salam dari DavidG

Salut dan terima kasih untuk mbak Judith and mas DavidG
Anda benar adanya, saya merenung lagi, kok bisa begini, apakah politik 
dimana-mana sama saja ?
Sekarang siapa yang akan bertanggung jawab kalau rakyat Indonesia yang tidak 
ada sangkut pautnya dengan TimTim sudah marah akibat Media Australia yang 
kalap, kerusuhan anti Australia justru sudah meletus di P. Jawa, merusak 
Konjen Australia di Surabaya, para importir Indonesia yang tidak ada sangkut 
pautnya dengan TimTim sudah pasang kuda-kuda, mahasiswa Indonesia non TimTim 
sudah gerah dan bergerak berdemo untuk yang berbau US dan Australia, Qantas 
juga di santroni sebagai balasan penyantronan Garuda, well :-(
Herannya menjelang masuknya Pasukan PBB, kok justru Ian Martin dari UNAMET 
mengungsi ke Darwin, padahal suasana sudah tidak sebrutal beberapa hari 
lalu. Saya akan sedih bila datangnya Pasukan Perdamaian PBB yang ada pasukan 
Australianya justru akan kontra produktif, karena pasukan PBB akan di 
boncengi oleh militia pro kemerdekaan yang akan melakukan pembersihan pula. 
Bisa jadi mengungsinya Ian Martin itu disuruh oleh pasukan Australia 
sendiri. Ini tanda kalau keadaan akan tambah runyam. US bisa cuci tangan 
kalau justru keadaan akan tambah menyedihkan. US nanti akan bilang: aku 
nggak ikut-2 kirim pasukan lho.  Dan US kali ini memakai tangan Oz, kasihan 
Oz sudah diperalat untuk kepentingan US. Sedang Indonesia sudah lemah di 
mata PBB dengan tidak adanya posisi tawar tentang komposisi Pasukan 
Perdamaian PBB.
Apakah pakde Howard akan mencalonkan diri menjadi Presiden Australia ? 
sehingga perlu sesuatu yang ditonjolkan ? Apakah politik tentara di 
mana-mana sama ? kasihan juga anak dan keluarga pasukan Australia apabila 
ada korban di antara pasukan Australia walaupun di bawah bendera PBB karena 
terkena imbas UNAMET. Jangan-2 nanti kalau ada pasukan Oz yang mati, 
menyalahkan TNI, kenapa TNI tidak bisa melindungi tentara  Oz?

Tolong kawan, beri saya pencerahan :-(

Saya salut sama Flinder, yang bisa menerima Rektor UGM, salut sama mas amat 
!

wes-e-wes

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke