Kepada Siswo yang baik
Saya senang sekali karena anda sudah bisa mengerti perasaan saya - walaupun
saya adalah orang Australia, saya akan selalu tetap mencintai Indonesia dan
bagi saya - kita2 lebih tahu kenyataan dari pada orang lain karena kita
tidak bisa di bohongi atau di ajak racism oleh pihak2 yang untung dari
kesengsaraan orang-
motivasi kita sebagai rakyat memang bersih - ---- untuk mencari kedamaian
dan kebenaran - walaupun sulit di ketemukan!
Saya percaya - dalam keadaan sekarang - kelihatan jelas sekali - LOVE is the
only answer- only love for peace and humanity and love for each other as
poeple can conquer this hate and deception that is growing around us - even
though we are a few people on Indoz net, if we can continue to share and
communicate and try to find even small ways that we can help to oppose the
hate and lies - our love for peace will be powerful.
Although I support the peace-keeping force for TIMTIM - I believe that they
should really go with the intention and clear motivation to establish peace
and with respect to the rakyat of TIMTIM and INDONESIA.
Dari hati saya
Judith
and thank you for understanding - I LOVE INDONESIA more than ever!
We love Indonesia We love East Timor We love Australia
Peace in East Timor Now!
The point is - we are all human beings - even people who have done wrong,
people who have murdered are still human beings - we can all be manipulated,
we can all become victims of the hate campaign unless we fight it- each
person in their heart and in their orwn unique way -
I am crying at the moment becaue I am so afraid and upset about what these
forces of ignorance and greed are doing to our countries.
The people of Indonesia are my family, my own children, my dear friends and
all of you on indoz net - I feel like going on the television to say WAKE UP
AUStralia - don't fall into the trap! - all this anti -Indonesian bias is SO
WRONG - I feel so frustrated and still my time to spend sending emails to
promote love to all people is limited because I have so much work to do and
to support my family and look after my children - if not maybe I would go
the Canberra myself to protest on the steps of Parliament House - I LOVE
INDONESIA!!!!!
This week di desa saya, teman saya Cintana ikut dengan saya ke Rally East
Timor dan Cintana bicara kepada orang2 tentang perasaannya sebagai orang
Indonesia yang cinta damai- dan dia tidak setujui perbuatan TNI di TIMTIM
dan kebanyakan orang Indonesian juga memilih demokrasi daripada Golkar- Abri
pada waktu pemilu- dia juga mengekspresikan perasaannya dan tidak tahan
menengis sambil membicarakan kesedihannya melihat anak2 TIMTIM di bunuh.
-----Original Message-----
From: Siswanto Siswo <[EMAIL PROTECTED]>
To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tuesday, 14 September 1999 18:16
Subject: Re: TIMOR TIMUR - TIMOR BARAT
>
>>The rakyat of Indonesia, and the rakyat of Australia have all been
>>TERTIPU oleh AS, Pemerintah OZ, CIA, ASIO for decades. These are the
>>hipocrits/munafik. We, the rakyat, are the deceived/tertipu. Kalau you
>>burn a flag, you burn the rakyat's pride and HARGA DIRI. Kalau you
>>bikin economic embargo, you burn the hope of the wong cilik/little
>>people. RAKYAT INDONESIA should NOT be the target of hipocritical
>>aggression. VIVA INDONESIA!!
>>
>>Salut Buat Mbak Judith.
>>
>>Salam dari DavidG
>
>Salut dan terima kasih untuk mbak Judith and mas DavidG
>Anda benar adanya, saya merenung lagi, kok bisa begini, apakah politik
>dimana-mana sama saja ?
>Sekarang siapa yang akan bertanggung jawab kalau rakyat Indonesia yang
tidak
>ada sangkut pautnya dengan TimTim sudah marah akibat Media Australia yang
>kalap, kerusuhan anti Australia justru sudah meletus di P. Jawa, merusak
>Konjen Australia di Surabaya, para importir Indonesia yang tidak ada
sangkut
>pautnya dengan TimTim sudah pasang kuda-kuda, mahasiswa Indonesia non
TimTim
>sudah gerah dan bergerak berdemo untuk yang berbau US dan Australia, Qantas
>juga di santroni sebagai balasan penyantronan Garuda, well :-(
>Herannya menjelang masuknya Pasukan PBB, kok justru Ian Martin dari UNAMET
>mengungsi ke Darwin, padahal suasana sudah tidak sebrutal beberapa hari
>lalu. Saya akan sedih bila datangnya Pasukan Perdamaian PBB yang ada
pasukan
>Australianya justru akan kontra produktif, karena pasukan PBB akan di
>boncengi oleh militia pro kemerdekaan yang akan melakukan pembersihan pula.
>Bisa jadi mengungsinya Ian Martin itu disuruh oleh pasukan Australia
>sendiri. Ini tanda kalau keadaan akan tambah runyam. US bisa cuci tangan
>kalau justru keadaan akan tambah menyedihkan. US nanti akan bilang: aku
>nggak ikut-2 kirim pasukan lho. Dan US kali ini memakai tangan Oz, kasihan
>Oz sudah diperalat untuk kepentingan US. Sedang Indonesia sudah lemah di
>mata PBB dengan tidak adanya posisi tawar tentang komposisi Pasukan
>Perdamaian PBB.
>Apakah pakde Howard akan mencalonkan diri menjadi Presiden Australia ?
>sehingga perlu sesuatu yang ditonjolkan ? Apakah politik tentara di
>mana-mana sama ? kasihan juga anak dan keluarga pasukan Australia apabila
>ada korban di antara pasukan Australia walaupun di bawah bendera PBB karena
>terkena imbas UNAMET. Jangan-2 nanti kalau ada pasukan Oz yang mati,
>menyalahkan TNI, kenapa TNI tidak bisa melindungi tentara Oz?
>
>Tolong kawan, beri saya pencerahan :-(
>
>Saya salut sama Flinder, yang bisa menerima Rektor UGM, salut sama mas amat
>!
>
>wes-e-wes
>
>______________________________________________________
>Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com