>Gini pak Djoko,
>
>Sebetulnya kita harus kasian sama Australia.  Karena masalah tim-tim mereka
>banyak sekali keluar duit.  Untuk  up-grade angkatan perangnya mereka butuh
>dana 1 million dollar (maybe I'am wrong).  Yang lagi dibahas, dari mana
>Australia mendapatkan dana sebanyak itu...ya tentu saja dari pembayar
>pajak, pembayar pajak disini ya semua masyarakat Australia, termasuk suami
>saya (orang Indonesia) yang bekerja, juga dipotong pajak.   Kalo mau
>dipikir-pikir, kenapa US nggak datang sendiri?  US sudah raup semua
>resources kita di Indonesia.  Saya melihat, lebih baik kita sedikit lebih
>'wise', dengan menjaga hubungan bilateral yang sudah ada.  Kita-kita kaum
>'cendekiawan' mungkin berpearn lebih besar dalam menjaga hubungan tsb.

Iya yah, kasihan Australia keluar banyak uang untuk TimTim,
mending nggak usah mencampuri urusan tatangga,
mending ngurus kesejahteraan bangsa sendiri yaitu Aborigin yah,
atau untuk membayar tanah-tanah Aborigin yang telah dijarah dan belum 
dikembalikan.

Ide bagus mbak Betty, suruh para pembayar pajak demo saja,
jangan nyumbang TimTim ! tapi pemerintah Oz harus bereskan hutang-hutang 
pendatang di Oz kepada pemilik aslinya yaitu Aborigin.
Itu semua demi tegaknya HAM dibumi Oz !

Pasti nanti nggak akan ada Media Oz yang meliput, soalnya......apa hayo.

Coba saja mbak. Yahut tuh ide mbak tentang peranan pembayar pajak.
wes-e-wes







>
>Yang kedua, Australia sudah mendapat kata OK dari kita untuk 'membuang
>makananan' dari udara untuk saudara-saudara kita tim-tim.  Ini juga khan
>perlu uang untuk membelinya.  Pemerintah Australia mengambil keputusan
>untuk  datang (bidang humanitarian, AusAID etc.) ke tim-tim ('menyerang
>Indonesia' versi media indonesia) itu atas permintaan rakyatnya yang liat
>di tv bagaimana tim-tim sudah dibumi hanguskan.  Mungkin foto-foto tim-tim
>nggak ada di tv/media indonesia, tapi kalau di Australia kita bisa melihat
>dengan jelas apa yang terjadi disana.
>
>Jadi ....it's not that easy to be a jenderal kancil, pak.  Mana ada
>negara-negara lain yang mau bersimpati sama tim-tim, menyuplai makanan,
>menjaga keamanan disana?
>
>Salam hormat saya untuk Bapak,
>Betty Pentury
>
>At 11:52 PM 9/16/99 +1000, you wrote:
> >Howdy,
> >
> >Australia dipilih sebagai "jendral kancil" pasukan multi nasional,
> >karena alasan-alasan logis:
> >
>

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke