Betul sekali Mas Anto...

Sebenarnya tanpa disadari pun kita telah melakukan itu. Kita  
melakukan sholat karena ada perintah sholat, kita puasa karena ada 
perintah puasa, kita berzakat karena ada perintah berzakat, kita 
berhaji, karena ada perintah berhaji, kita bersholawat karena ada 
perintah bersholawat, kita berdoa karena ada perintah berdoa, kita 
berdzikir karena ada perintah berdzikir, kita berbakti pada orang 
tua karena ada perintah berbakti kepada mereka, dst....

Ketika terjadi perbedaan khilafiyah, masing2 dari kita pasti akan 
mencari dalil yang cukup kuat untuk mendukung pendapat kita. Ketika 
ada yang berbicara tentang satu amalan yang baru kita dengar, yang 
akan kita tanyakan tentunya adalah apa dalil landasan amalan 
tersebut. Jadi, dalam beribadah (sesuai dengan kaidah ibadah) yang 
akan kita cari dan tanyakan biasanya adalah dalil yang menjadi dasar 
perintah atau anjurannya.

Berbeda dengan masalah muamalah, ketika tidak ada hal yang sekiranya 
melanggar syariat, tentu kita tidak perlu repot2 mencari dalil2 yang 
menjadi perintahnya karena memang hukum asalnya adalah mubah. Yang 
kita cari biasanya adalah dalil2 yang berhubungan dengan larangan, 
apakah kegiatan muamalah yang akan kita lakukan mengandung unsur 
yang dilarang al-Quran, sunnah, maupun ijma'...?

Contoh riilnya misalnya seperti yang sekarang sedang marak 
dipermasalahkan yaitu Undian SMS, yang dicari dalam menyelesaikan 
kasus ini adalah dalil2 yang berhubungan dengan larangan, yaitu 
khususnya dalil2 yang berhubungan dengan perjudian dan bukan mencari 
dalil2 yang menjadi perintah ber-SMS.. :) 

Demikian dari saya Mas Anto.

Salam :)
WnS

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Anto Sulistianto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Wandy, saya mau tanya :
> 
> Setahu saya. hukum asal Ibadah adalah TERLARANG, sampai ada dalil 
yg memerintahkannya.
> Jadi, sepengetahuan saya dalam soal ibadah adalah yg kita 
pelajari/kita cari adalah dalil-2 yg memberikan PERINTAH atas ibadah 
tsb dan bukan sebaliknya kita mencari dalil-2 yg TIDAK MELARANG 
suatu ibadah yg tidak ada perintahnya.
> 
> Sebaliknya soal Muammalah/dunia, semuanya asalnya MUBAH, sampai 
ada dalil yg melarangnya.
> 
> Ringkasnya, bila urusan Ibadah, kita pelajari/cari referensi ttg 
PERINTAH, 
> bila soal muammalah/dunia, kita cari/pelajari referensi LARANGAN-
nya.
> 
> Bukan dibalik-2 atau dicampur baurkan...., begitulah sepengetahuan 
saya sementara ini
> 
> Mohon info nya, 
> 
> Syukron
> 
> Wassalam,
> Anto
> 
> 
> ----- Original Message ----
> From: wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]>
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, December 26, 2006 5:14:34 PM
> Subject: [keluarga-islam] Re: halal haram=Kaidah Dasar
> 
> Justru itu saya mengambil contoh atsar tersebut karena dalam hal 
ini 
> TIDAK ADA LARANGAN yang secara jelas melarang Sholat sunnah fajar 
> lebih dari 2 rakaat. Yang ada hanya CONTOH dari Nabi yang selalu 
(dan 
> paling dijaga) melaksanakan sholat sunnah fajar 2 Rakaat. Kalau 
memang 
> kaidah ibadah sama dengan muamalah, seharusnya sahabat tersebut 
tidak 
> perlu melarang orang lain sholat sunnah fajar lebih dari 2 rakaat, 
toh 
> tidak ada dalil yang melarangnya.
> 
> Salam :)
> WnS
> 
> --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, "dodindra" <dodindra@ .> 
wrote:
> >====
> >"Dari Sa'id bin Musayyab Radhiyallahu 'anhu, bahwa dia melihat
> >seseorang mengerjakan lebih dari dua rakaat shalat setelah terbit
> >fajar. Lalu beliau melarangnya. Maka orang tersebut 
berkata, "Wahai
> >Abu Muhammad (nama panggilan Sa'id bin Musayyab), apakah Allah 
akan
> >menyiksa saya karena shalat?" Ia menjawab : "Tidak, tetapi Allah 
akan
> >menyiksa kamu karena menyalahi Sunnah" (HR Baihaqi dalam As-Sunan
> >Al-Kubra II/466)
> >======= 
> > ( Eh, Om Wandy, yang saya fahami soal sholat 2 rokaat setelah 
terbit
> > fajar ini, bukan larangan lho Om, hanya salah satu sunnah yang
> > dicontohkan/ ada riwayat haditsnya... .yang dilarang setahu saya 
adalah
> > sholat sunnah setelah sholat fardhu Shubuh sebelum matahari 
terbit,
> > monggo dilacak referensinya. ..)
> > 
> =====
> 
> 
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com
>


Kirim email ke