selain yang di list 12 ini itu yang mana misalnya, om..?

salam
:-)


On 3/6/07, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  berarti yg tidak boleh dikawini oleh si A adalah:

(1) ibu-ibumu = ibu kandung nya A
(2) anak-anakmu yang perempuan = anak kandung perempuan nya A
(3) saudara-saudaramu yang perempuan = kakak/adik kandung perempuan nya A
(4) saudara-saudara bapakmu yang perempuan = bude dan bulek dari bapak nya
A
(5) saudara-saudara ibumu yang perempuan = bude dan bulek dari ibu nya A
(6) anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki = anak
perempuan nya kakak/adik laki laki nya A
(7) anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan = anak
perempuan nya kakak/adik perempuan nya A
(8) ibu-ibumu yang menyusui kamu = perempuan yg menyusui A (walau bukan
ibu kandung)
(9) saudara perempuan sepersusuan = perempuan yg sepersusuan dengan A,
pada perempuan yg sama
(10) ibu-ibu isterimu (mertua) = ibu mertua nya A
(11) anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah
kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isteri kamu itu (dan
sudah kamu ceraikan) = ???
(12) isteri-isteri anak kandungmu (menantu) = menantu nya A

selain yg 12 di atas, berarti boleh ya... atau bagaimana?
btw, maksud nomer (11) apa ya?

salam,
ananto


On 3/6/07, Ramdan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Bismillahirrohmanirrohiim....
>
> "Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan;
> saudara-saudaramu yang perempuan; saudara-saudara bapakmu yang perempuan;
> saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari
> saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu
> yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan;
> ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari
> isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isteri
> kamu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu
> mengawininya;(dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu
> (menantu);,dan menghimpunkan (dalam perkawinan)dua perempuan yang
> bersaudara,kecuali yang telah terjadi pada masa lampau sesungguhnya Allah
> Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (Qur'an Surat Al Maaidah ayat 23)
>
>
>
>
> salam
> :-)
>
>
>
>
>
> On 3/6/07, Naufal <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> >
> >    Ass.wr.wb mas ananto
> >
> > setahu saya Fatimah dan Sayidina Ali juga saudara sepupu tuh, dan
> > pernikahannya diperbolehkan oleh Rosul. jadi apa masih perlu dalil? tumben
> > mas ananto tanya masalah dalil...he..he
> >
> > salam
> >
> >
> > ----- Original Message -----
> > *From:* Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
> >  *Sent:* Monday, March 05, 2007 11:22 AM
> > *Subject:* Re: [keluarga-islam] menikahi saudara sepupu
> >
> >
> >
> > mbak eroh, thanks...
> > ada pendapat yang lain? mungkin sama dalil nya neh.. :)
> >
> > salam,
> > ananto
> >
> >
> > On 3/5/07, humaeroh <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> > >
> > >    mas ananto,, setahu saya itu dibolehkan dalam islam...
> > >
> > >
> > >
> > > ----- Original Message -----
> > > *From:* Ananto <[EMAIL PROTECTED]>
> > > *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com
> > > <[EMAIL PROTECTED]>
> > > *Sent:* Monday, March 05, 2007 10:02 AM
> > > *Subject:* [keluarga-islam] menikahi saudara sepupu
> > >
> > >
> > >
> > > rekans yg budiman...
> > > bagaimana hukumnya menikahi saudara sepupu dalam pandangan islam...
> > > boleh atau tidak?
> > > definisi saudara sepupu udah tahu semua kan?
> > >
> > > contoh kasus:
> > > ada pria bernama A, punya orang tua (ayah) bernama B... nah, si B
> > > punya kakak bernama C...
> > > si C, punya anak perempuan bernama D...
> > >
> > > apakah diperbolehkan jika si A menikah dengan si D?
> > > mohon pencerahannya... :)
> > >
> > > salam,
> > > ananto
> > >
> > >
> >
>

Kirim email ke