Assalamua'aikum Wr.wb
 
Kang Dodi,.....Kalau ada baju yang kotor tentu kita cuci dahuli baru kita 
jemur, kita setrika apalagi kalau pakai rapika  , kemudian dimasukan ke Almari, 
namun kalau baju yang sudah sobek tentunya buat ngelap sepeda meja atau yang 
lainnya. 
Untuk baju yang di cuci hingga dimasukan Almari itulah orang yang ber Sahadat, 
tinggal Almarinya dari olympic atau kayu jati, atau kayu nangka, dan baju yang 
sobek itulah untuk golongan musrikin, begitulah kurang lebihnya
 
Jika hari kiamat telah berlangsung maka Allah akan mengeluarkan kitab dari 
bawah "ARSY yang menyatakan bahwa rahmatKu akan mengalahkan KemarahanKu dan 
Akulah yang paling kasih dari mereka yang kasih "lalu Allah akan mengeluarkan 
dari neraka sejumlah penduduk syorga . (Bukhari Muslim).
 
Ada cerita dari guru saya dimasa lalu
"Ada beberapa orang yang masuk neraka, diantara mereko ada orang kafir yang 
mengolok-olok orang mukmin , tidak ada gunanya kamu dulu seorang mukmin toh 
akhirnya keneraka, kami adalah orang-orang mukmin yang berdosa jawabnya. 
Mendengar argumen demikian maka Allah memerintahka malaikat penjaga neraka agar 
diangkat orang-orang mukmin tersebut dan dimasukanlah kedalam Sorga. 
Namuntoh demikian kita tidak boleh menfonis orang lain masuk neraka termasuk 
pada golongan musrik ataupun kafir. Yang mengendalikan kesemuanya Hanya Allah, 
Murka Allah itu sangat besar namun kasih sayangNya lebih besar.
 
Salam
 
Bambang Kartika
 

-----Original Message-----
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of 
dodindra
Sent: Thursday, March 15, 2007 2:02 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ?Di neraka apa 
seterusnya ?



Syukur Alhamdulillah.....
wahhhh...jan jempol..pol...pol...yang dihaturkan pak Bambang ini.
(saya mendengar, eh membaca dalam mode ndomblong, membaca petuah yang
sangat dalem dan tinggi dari pak Bambang ini)

Betul sekali pak, ibarat perjalanan, kita semua ini sedang berjalan...
Yang Muslim ya tentu berjalan ke arah kemuslimannya...
Yang agama lain juga berjalan ke arah keyakinannya...

Yang Muslim, peta yang digunakan Al Qur'an, As Sunnah , Ijma' ...
Yang agama lain, pedomannya ya yang mereka yakini....

Sesama Muslimpun, dalam membaca peta, ada yang senang dari awal, tapi
ada juga yang suka lompat-lompat, ada yang suka melihat detail, ada
juga yang suka melihat pokok-pokoknya...

Dalam berjalan, ada yang suka jalur pendek, namun juga tentu ada yang
suka jalur memutar karena berbagai keperluannya....namun tujuannya
sama.....

Nah, arah perjalanan ini, Jangankan sesama Muslim, dengan yang berbeda
agamapun, kita semua pasti akan menuju atau ketemu bersama disuatu
"lokasi" pertemuan, melewati gerbang Kematian, bertemu alam Barzah,
lalu, dibangkitkan lagi di padang ma'syar, kemudian diadili, barulah
ditempatkan sesuai dengan keimanan dan amal masing-masing....

He-he-he, ada sedikit pertanyaan, sebenarnya, yang di neraka nanti itu
terus di neraka, apa neraka hanya sebagai tempat transit sementara
untuk mencuci kesalahan sebelum ditempatkan di surga ?

Monggo ditafakuri......bukankah kita harus meyakini hal ini ?

wassalam,
dodi
--- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com, "Kartika, Bambang"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Waalaikumsalam Wr.wb
> 
> Amin,.....Alhamdulillah kang Dodi, semoga saja kita semua bisa
mengambil manfaat dan hikmah dari masalah ini. Sebenarnya saya tidak
setuju kalau ada saudara kita yang tidak suka ataupun terkesan tidak
suka diantara saudara sendiri, ibarat saya mau ke Yogya saya lebih
suka naik transport darat karena sambil menikmati gunung,pesisir
pantai, bahkan pengemis, pengamen dll, namun demikian saya juga tidak
akan iri atau benci dengan mereka yang naik pesawat dan kapal laut,
masalah siapa yang sampai dahulu di Yogya itu hanya Allah yang
menentukan, Kanjeng Nabi sudah menutup segala kebencian, dan
permusuhan, apa lagi sesama Muslim. Itulah Islam (Perdamaian).
> 
> Salam 
> 
> Bambang Kartika
> 
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
> yahoogroups.com
[mailto: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com]On Behalf Of dodindra
> Sent: Thursday, March 15, 2007 11:23 AM
> To: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
> Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ?
> 
> 
> 
> Ass Wr Wb
> 
> Pak Bambang, Om Ananto, dan saudaraku semua yang dirhmati Alloh,
> mungkin saya agak mirip pak Bambang, hal ini karena sangat mengimani
> firman Alloh QS Ali Imron ayat berikut ini :
> 
> 191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
> duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
> penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah
> Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka
> peliharalah kami dari siksa neraka.
> 
> Nah, kalau masalah suka dan tidak suka, ya itu bawaan hati
> masing-masing, sumonggo aja....namun firmanNYA di atas, tolong jangan
> dilupakan, semoga kita dipelihara dari siksa Neraka, amiin...
> 
> Minum "Panther", pasti bener.....
> 
> wassalam,
> dodi
> 
> --- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com, "Kartika, Bambang"
> <KARTIKAB@> wrote:
> >
> > Ah,...P'Ananto.....itu rencana para wali pada waktu berdiskusi, apa
> lagi kalau sampai menggambarkan keadaan Alam dan negara, contoh
> Gatutkaca , wisanggeni,ontoseno (Angkatan Udara,darat dan laut), itu
> simbul militernya, dulu belum ada tapi para wali merancangnya untuk
> kedepanya, Giri noto / sunan Giri adalah ahli tata negara, untuk
> militernya ditambah ada angkatan udaranya, angkatan darat dan laut.
> Jadi pendapat saya itu simbol kehidupan, kalau ada yang tidak suka
> mereka juga manusia, kalau ada yang suka Alhamdulillah, yang penting
> orang pintar minum tolak angin We,...hehehehe....
> > 
> > Ma'af canda ya Pak,...
> > 
> > Salam 
> > Bambang Kartika
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> [mailto: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com]On Behalf Of Ananto
> > Sent: Thursday, March 15, 2007 8:54 AM
> > To: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
> > Subject: Re: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ?
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > hehehe...
> > kalau diskusi masalah wayang ama mas bambang, mau sampe mana juga
> diturutin.. ayu wae... :)
> > 
> > hidup wayang!!! ayok lestarikan wayang!!!
> > 
> > btw, kalau wayang nya pake baji koko mungkin boleh kali yak... tapi
> sekarang ada wayang yg lebih edan mas... kalau ga salah dalangnya sapa
> yak.. yg gondrong itu...
> > masak wayang ada pesawat F-16, tank, ama metromini... ada juga
> wayang yg pake jas.. hahaha... keluar pakem jauh.. :)
> > 
> > salam,
> > ananto
> > 
> > 
> > On 3/15/07, Kartika, Bambang < [EMAIL PROTECTED]
> <mailto:KARTIKAB@> com> wrote: 
> > 
> > 
> > 
> > Entar dulu,...kalau bicara Sunan Giri alias giri noto yo bethoro
> guru, itu nama wayang yang maknanya orang yang ahli ketatanegaraan,
> kalau sunan Giri melarang karena bentuknya mirip dengan manusia, yang
> tidak dibolehkan karena menyerupai manusia, makanya bethoro guru tidak
> dibuat seperti sunan Giri karena Dia juga manusia hehehe....coba lihat
> saja hidung-hidung wayang, coba kalau jin kolotidho itu menyerupai
> apa? apa menyerupai jin, emang pernah kita lihat jin? Kresna berkulit
> hitam namun pandai dan mulia hatinya, itu simbul agar kita tidak boleh
> meremehkan orang lain dari lahiriahnya, semar bodronoyo, semar itu
> nyamar, bodro itu senyum noyo itu rembulan, semar itu tokoh / pemimpin
> / yang dituakan namun perananya andap asor / rendah hati dan selalu
> membuat orang senang (tidak pernah menyakiti hati), petruk kantong
> bolong kuncungya makna menyatukan pikiran kantong bolong memaknakan
> suka sedekah / memberi.Gareng, tangan ceko simbul tidak suka mencuri,
> kaki jinjit simbul kehati-hatian, Bagong. Bag mananya tempat gong dari
> goib, simbol orang yang mempercayai tentang goib. Nah
> gimana....hehehehehe.... udalah entar tambah binun karena kalau email
> tidak cukup, makanya kalau wayang itu satumalam suntuk tapi yang jelas
> mulainya sesudah Isa dan selesai pas diwaktu masuk subuh, nah yang
> tidak baik nonton wayang adalah orangnya, mengapa? tidak Sholat Isa
> dan habis nonton langsung ndengkur alias tidak subuhan. Udahlah kalau
> dulu Allah tidak mengutus para Walinya ke bumi nusantara ini apa kah
> kita bisa menjamin keberadaan Islam di Indonesia? 
> > 
> > Ma'af kalau ada yang tidak berkenan
> > 
> > Salam
> > 
> > 
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: keluarga-islam@ <mailto: keluarga-islam@
<mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com>
> yahoogroups.com [mailto: <mailto:keluarga-> [EMAIL PROTECTED]
> s.com < http://s.com/> ]On Behalf Of wandysulastra
> > Sent: Wednesday, March 14, 2007 5:25 PM
> > To: keluarga-islam@ <mailto: keluarga-islam@
<mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> yahoogroups.com>
> yahoogroups.com
> > Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ?
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Ikutan nimbrung ah, biar tambah rame hehehe....
> > 
> > Untuk masalah musik, memang ada beberapa pendapat ulama yang 
> > berbeda. Ada yang mengharamkannya kecuali alat musik tertentu 
> > (rebana) yang dipukul dalam waktu2 tertentu, adapula yang 
> > memperbolehkannya dengan syarat2 tertentu. 
> > 
> > Kembali kepada hukum asal segala sesuatu dalam masalah keduniaan 
> > adalah boleh kecuali jika ada nash yang mengharamkannya, maka 
> > demikian pun dalam masalah musik ini. Ulama yang mengharamkan 
> > memiliki dalil yang menujukkan hal tersebut adalah haram, tetapi 
> > ulama yang membolehkan pun memiliki dalil yang menunjukkan hal 
> > tersebut adalah boleh. Jadi pada masalah ini memang kita tidak bisa 
> > mengatakan kepada setiap orang bahwa musik adalah haram ataukah 
> > boleh, karena adanya ikhtilaf tersebut.
> > 
> > Untuk masalah wayang, ulama sepakat mengharamkan segala bentuk 
> > patung yang menyerupai mahluk bernyawa. Wayang termasuk dalam 
> > kategori patung mahluk bernyawa. Saya pernah membaca salah satu 
> > versi cerita wali songo yang menyebutkan bahwa sunan giri (bersama 
> > beberapa wali songo yang dikenal tegas dalam masalah tauhid) 
> > memprotes cara2 sunan kalijaga yang mempergunakan wayang sebagai 
> > media dakwahnya. Namun karena sulitnya berdakwah kepada masayarakat 
> > awam pada saat itu, maka sunan kalijaga tetap bersikeras menggunakan 
> > wayang sebagai media dakwahnya karena beliau menganggap melalui 
> > wayang ini maka pesan dakwah akan mudah tersampaikan. Dengan 
> > berusaha memodifikasi bentuknya agar tidak menyerupai mahluk 
> > bernyawa (sehingga seperti wayang kulit yg sekarang) maka sunan 
> > kalijaga menggunakan wayang sebagai MEDIA DAKWAHnya. 
> > 
> > Jadi jelas apa alasan penggunaan wayang oleh Sunan Kalijaga pada 
> > saat itu. Pertanyaannya sekarang, bagaimana dengan wayang yang pada 
> > saat ini berkembang menjadi beraneka ragam bentuk dan hanya 
> > dijadikan sebagai sarana hiburan yang bahkan kadang (sampai lupa 
> > waktu) diadakan hingga semalam suntuk? :)
> > 
> > --- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>
> yahoogroups.com, "Kartika, Bambang" 
> > <KARTIKAB@> wrote:
> > >
> > > Wayang dan musik itu tidak haram, yang haram itu nonton wayang, 
> > atau ndengerin musik sambil minum arak.
> > > Ketika Kanjeng Sunan Kali Jaga membuat wayang menyerupai manusia 
> > maka sang guru memprotesnya lalu digambarlah wayang berbagai macam 
> > bentuk, sang guru pun protes ketika Kanjeng sunan Kali Jaga 
> > menggambarkan sosok wayang yang berbentu kera, namun hal itu 
> > dijawab "kera adalah binatang namun binatang ini kelak lebih mulia 
> > dari pada manusia", 
> > > Menurut saya ini adalah filosovi yang sangat dalam hal ini banyak 
> > terjadi di zaman sekarang, banyak contohnya orang tua / Ibu yang 
> > membuang anak, ayah perkosa anaknya, perzinaan, srakah, dengki dll 
> > bukankah itu lebih hina daripada binatang? namun kera dalam 
> > pewayangan itu memiliki budi pekerti yang luhur.
> > > 
> > > Salam
> > >
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > _____ 
> > 
> > This message (including any attachments) is only for the use of the
> person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential,
> proprietary and/or trade secret information. If you are not the
> intended recipient, you should not copy, distribute or use this
> information for any purpose, and you should delete this message and
> inform the sender immediately.
> >
>



 

Kirim email ke