kayaknya kita kehabisan stok wanita dewasa, sehingga anak kecil diembat juga
  

sri sunarsih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
                    bapak arland yang pinter,,, tunjukan hadist yang 
meenerangkan bawah tujuan nikah itu hanya untuk menghindari Fitnah,, alangkah 
mudahnya laki laki,,  untuk menghindari fitnah dengan cara menikah,, apa gak 
ada cara lain ???????????/ yang pinter siapa yang punya ilmu siapa yang pinter 
cuma teori siapa,, sedang nikah itu untuk selama hidup,, samapi mati,,, dan 
begitu mudahnya menceraikan setelah urusannya tidak ada keperluan lagi,,,
  ini yang bego orang awam apa orang pinter mengaku pinter tapi bego...
  aku sering ke taklim,, tapi belum ada  kutemukan alasan menikah cuma karena 
menghindari fitnah ,,, itu hanya salah satu aja,, banyak faktor kenapa orang 
itu menikah
  saudara bapak seorang habib, ilmu tinggi seperti bapak,, tapi kemuliaan itu 
apa bisa di jamin di mata allah kalau menikahi  BAlita cuma karena kepentingan 
sesaat?
  pikirkan dengan jernih,, jangan mencari pembenaran karena ini kasus ada pada 
keluarga bapak,, tapi apa ISLAM seperti itu cara menghargai wanita..? jangan 
mentangmentang ustad, habis semua yangdi kerjakan dianggap bener... belum tentu 
pak,,, sekarang banyak sekali seorang kyai, ustad yang jual ayat demi mencari 
pembenaran diri sendiri
   
  ok
  sri
  

--- Pada Kam, 30/10/08, Arland <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

  Dari: Arland <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 
9 thn
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 30 Oktober, 2008, 7:37 PM

      Assalamu'alaikum wr. wb.

Ini namanya sdh emosi tenan, ga mengerti apa yang saya maksudkan.
Tujuannya jelas untuk menghindari keharaman (fitnah) bertemunya antara
laki-laki (habib) dengan wanita (kakak perempuan saya), mertuanya
kakak saya yg perempuan, adiknya dsb dsb pokoknya ibu2 yang ada
dirumah itu.
karena kan ketika bertamu, beliau (habib) bukan hanya diam dikamar,
beliau juga ngobrol di ruang tamu, makan di ruang makan, ke kamar
mandi (jaman dulu kamar mandi ada dibelakang) dsb dsb.
Jadi intinya bukan masalah TRANSIT bu, intinya MENGHINDARI FITNAH
seperti yang ibu bilang.

Yang dilakukan adalah PERNIKAHAN DINI, bukan PERKAWINAN DINI.
dan ini menurut pemahaman saya BUKAN nikah Mut'ah, kalau nikah mut'ah
ada perjanjian di depan untuk bercerai dalam rentan waktu tertentu.
Tapi kalau kejadian ini ga ada perjanjian apa2 di depan, talak
dilakukan habib setelah lebih dari tiga tahun, dan kemenakan saya
tetap berstatus PERAWAN (ketika itu usia 4 thn) walaupun ketika
menikah lagi dengan pacarnya dia sebetulnya status daifnya Janda Kembang.
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1970-an.

Tidak ada yang merasa "ada wanita yang di lecehkan", yang bilang
"melecehkan wanita" justru ibu sri saja, karena mungkin ibu ga bgtu faham.
Kalau saya tanya kemenakan saya sekarang, dia biasa-biasa aja tuh ga
merasa dilecehin. Bapaknya juga Ridho, keluarganya juga ridho anaknya
dinikahin ketika itu dan diceraikan lagi setelah sekian lama.
Jadi ga ada masalah kan? Malah kemenakan saya itu merasa baru tahu
kejadian itu setelah dia sdh berkeluarga dan punya anak. Dia cuma
ketawa bilang, masa' sih om...??? ha ha ha, katanya.... ternyata
perceraian bagi keponakan saya itu tidak hina kok.
Dia sekarang seorang sarjana hukum.

Hanya orang2 yang ga mengerti duduk maslahnya, mereka suka membuat
masalahnya menjadi besar dan dibesar2kan, seakan-akan ini suatu
kebodohan dan pelecehan terhadap wanita.
Padahal jelas menurut hemat saya malah menghargai keberadaan ibu-ibu
(wanita) yang ada dirumah itu, karena dengan terjadinya pernikahan
tersebut menjadi Mahromnya (yang tadinya haram menjadi halal untuk
bertemu).

Masalah hotel banyak dan uang banyak, bukan suatu hal yang perlu di
bahas lagi disini kan.

Terus untuk menjawab komentar gotolocho, saya bukan lagi membahas 
syekh semarang, saya lagi bicara perilaku Rasulullah SAW dan seorang
Habaib dari Jatim yang sangat dekat dengan keluarga kami. Ini bukan
mencari-cari dalil atau membodoh-bodohi.
karena tidak ada yang membodohi dan tidak ada yang di bodoh-bodohi
Justru saya fikir karena ketidak fahaman suatu masalah lah yang
membuat orang merasa :

(saya kutip) =========Orang pinter agama biasanya mudah saja nyari-2
dalil "pembenaran" .
Orang (tua) yang bodoh akhirnya dibodoh-bodohi karena takut dalil.
(ataukah ada unsur UANG dibalik dalil ?)
Lalu kemuliaan diletakan dimana? Ya dibawah dalil, seakan-akan dalil
sudah menjadi Tuhan.
"yang penting ada keterangan dalil" . "saminawaathoina" . Titik.
===========

Karena pada kenyataannya, kakak saya itu bukan orang bodoh, dia malah
sangat mengerti tentang syariah.

Kesimpulannya : jangan heran kalau ada yang menikah dini, di kampung2
di jawa, purwakarta, bogor,sukabumi, indramayu dll, Apapun alasan
mereka; banyak kok anak usia 8-9 tahun dinikahin oleh bapaknya sama
laki-laki tetangganya, dari dulu juga memang sudah banyak.
Kalau ga percaya. coba deh iseng2 tanya ke Pembantu Rumah Tangga di
rumah masing2, rata-rata mereka sdh pernah menikah di kampungnya
semenjak kecil.

Wassalam,
Arland - JKT

--- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, sri sunarsih <[EMAIL PROTECTED] > 
wrote:
>
> saya belum paham bapak arland,, saudara bapak di nikahkan cuma untuk
transit perjalanan, sedangkan pernikahan rosul jelas
alasannya..menghind ari fitnah,,? dimanakah wanita di muliakan, di
junjung tinggi toh akhirnya di ceraikan,, apa itu justru harga wanita
sangat di rendahkan,, sedangkan perceraian adalah sesuatu yang di
benci allah walau halal,,, saya tidak paham soal anak kecil 1 tahun di
nikahkan dengan habib,, semakin gak paham pemikiran orang orang
yang kaytanya paham agama tapi menurut pandangan saya justru
melecehkan wanita.. apalagi akhirnya anak itu stausnya janda??????? ???
wah semakin tidak mengerti saya,,, hanay karean transit seorang 
keluarga menikahkan anaknya,, begitu mudah juga hanya karena
gak diperlukan transit lagi,, akhirnya di ceraikan.. terus seorang
habib kok transit aja di rumah orang,, bukankah jakarta hotel
banyak,,???? ??????
> mohon penjelasan temen temen,, menikahkarena transit apa manusiawi ????
> mohon temen temen yang paham agama,,, Â 
> 
> --- Pada Kam, 30/10/08, Arland <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> 
> Dari: Arland <[EMAIL PROTECTED]>
> Topik: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di
usia 9 thn
> Kepada: keluarga-islam@ yahoogroups. com
> Tanggal: Kamis, 30 Oktober, 2008, 9:40 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Assalamu'alaikum,
> 
> Kalau bicara pernikahan dini, sebagai muslim kita ga usah bingung dan
> seperti kebakaran jenggot bila mengetahui akan kritikan pada agama kita.
> Setahu saya, tidak ada batasan usia menikah dalam agama islam,
> khususnya kepada wanita.
> Karena kata hadits, bagi seorang gadis adalah hak bapaknya untuk
> menikahkannya kepada siapa saja yang bapaknya kehendaki walaupun tanpa
> persetujuan si anak gadis, adapun bagi janda barulah si bapak wajib
> mendapatkan persetujuan dari anak wanitanya itu.
> 
> Saya malahan punya pengalaman pribadi tentang kemenakan saya yang
> perempuan, waktu itu kemenakan saya usianya belum berumur satu tahun,
> ketika itu dinikahkan dengan seorang Habaib terkenal dari Jawa Timur,
> alasannya karena Habaib ini kalau mau dakwah ke Jakarta, Singapura,
> Malaysia atau Thailand, beliau transit di Jakarta dulu, baru kemudian
> berangkat ke LN,
> Nah dalam masa transit ke LN itu, beliau biasanya menginap di rumah
> kakak kami untuk beberapa hari, baru kemudian meneruskan perjalanan.
> 
> Ketika beliau menginap itu, tentu akan menjadi risih bilamana saat
> dirumah tidak ada siapa2 kecuali ibu-bu, karena beliau adalah bukan
> mahrom.
> Akhirnya keputusan diambil untuk menikahkannya dengan keponakan saya
> yang belum berusia 1 tahun itu oleh bapaknya.
> Maksudnya dengan adanya hubungan pernikahan itu, antara istri kakak
> kami menjadi mahrom bagi beliau Habaib, karena istri kakak kami itu
> statusnya mertua. Sehingga Walaupun beliau Habaib bolak-balik dirumah
> tersebut, jadi tidak haram lagi walaupun dirumah saat itu hanya ada
> istri kakak kami saja.
> 
> Begitulah prilaku orang2 sholeh untuk menghindari pertemuan bagi
> orang2 yang pada awalnya bukan mahrom menjadi Mahrom.
> 
> Apalagi Rasulullah SAW, sebagai pelaksana risalah islam ini, tentu
> mempunyai pertimbangan bermacam2 kepada sahabatnya Abu Bakar Assidiq.
> Boleh jadi dengan pernikahan dininya dengan Siti Aisyah tersebut,
> untuk menguatkan persahabatan dalam menopang Dakwah Islam, mengajarkan
> bagaimana menghalalkan hubungan yang bukan mahrom menjadi mahrom
> bilamana Rasulullah berkunjung bolak-balik ke rumah Saydina Abu Bakar,
> karena disana juga tentu ada istri saydina Abu Bakar.
> 
> Perbedaannya, kalau pernikahan keponakan saya tidak diteruskan lagi
> hingga keponakan saya itu besar (sudah ditalak), karena beliau Habaib
> sekarang sudah punya rumah sendiri di Jakarta. Sedangkan Rasulullah
> SAW hingga Siti Aisyah besar dilanjutkan kedalam bahtera rumah tangga.
> Mungkin karena Siti Aisyah sejak kecil sdh mengerti bahwa Rasulullah
> SAW adalah suaminya, maka Rasulullah SAW tidak menceraikannya hingga
> Beliau SAW wafat.
> 
> Demikian sebagai tambahan pengetahuan kita dalam melaksanakan Syariah
> Islamiyah.
> Kesimpulannya : Bahwa tidak ada pembatasan usia menikah bagi wanita,
> dan yang berhak terhadap anak wanita selagi gadis adalah Bapaknya.
> 
> Wassalam.
> Arland- Jkt.
> 
> --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, "Admir.rable bestboy"
> <adrable@ > wrote:
> >
> > sebagai orang Islam sebetulnya masalah spt ini GAMPANG Banget
> menjawabnya
> > ...ASAL fikiran kita TIDAK MULUK-MULUK & Batin kita tidak ada rasa
> SOMBONG
> > secuil debupun terhadap ALLAH......
> > 
> > Begini...
> > 
> > Apa Urusan-nya & apa masalahnya itu orang-orang KAFIR & orang-orang
> Munafik
> > seperti Gus Dur sekeluarga dll KISRUH & meributkan tentang pernikahan
> > Rosululloh dng Aisyah yg saat itu masih berumur 9 tahun..??..Padahal
> ALLAH
> > me-RIDHO-i & MENGIZINKAN- NYA.....
> > 
> > Apalagi saat itu orang-orang ARAB dng usia yg masih semuda itu
> badan-nya dah
> > gede banget trus saat Aisyah di nikahi oleh Rosululloh saw Aisyah
> juga OK-OK
> > Saja, orang tuanya Aisyah ( ABu Bakar ) juga OK ....
> > 
> > Kenapa kita sebagai Umat Islam kok TIDAK MERIBUT-kan KELAKUAN BEJAD &
> > MENJIJIK-kan yg selalu di lakukan oleh para Kaum Kafir & kaum Munafik
> > seperti...Zina BEBAS...HOMOSEX BEBAS...LESBIAN BEBAS...BERHUBUNGAN
> SEX dng
> > BINATANG BEBAS....
> > 
> > Terus kenapa kita sebagai Penganut agama Islam agama ALLAH kok selalu
> > terpengaruh dng ULAH para Orang Kafir yg SOK SUCI dng
memepermasalahkan
> > perbuatan yg JELAS-JELAS TERPUJI & TERHORMAT spt apa yg di lakukan
Oleh
> > Rosululloh menikahi siti Asisyah dll...
> > 
> > Seperti soal Pedofilia dll itu hanyalah ULAH para KAFIRUN &
> MUNAFIKUN... yg
> > mana dua manusia type ini adalah AMAT SANGAT DI BENCI oleh ALLAH
> > swt.....masak kita sebagai Umat Islam mau aja di pengaruhi oleh para
> > pengabdi IBLIS spt itu ...????
> > 
> > Salam JIHAD
> > Agung AL-Pacitan
> > 
> > Pada 24 Oktober 2008 09:00, sri sunarsih <srisunh@ > menulis:
> > 
> > >
> > >
> > > --- Pada *Jum, 24/10/08, adi eko <ekoadi_2000@ ...>* menulis:
> > >
> > > Dari: adi eko <ekoadi_2000@ ...>
> > > Topik: [keluarga-islam] Tanya-Hukum menikah dengan anak 12 tahun?
> > > Kepada: keluarga-islam@ yahoogroups. com
> > > Tanggal: Jumat, 24 Oktober, 2008, 8:46 AM
> > >
> > > Assalamu'alikum
> > > Tanya nih kepada semua yang bisa ngasih jawaban dengan dalil yang
> benar dan
> > > tepat.
> > >
> > > bagaimana hukumnya menurut islam menikahi gadis yang masih 12
> tahun, atau
> > > dengan kata lain dibawah umur?
> > >
> > > soalnya saya baca di sirah nabi menikahi aisyah sekitar umur 12
> th, ada
> > > juga yang bilang 9 th. apakah sirah benar adanya atau ada hal lain?
> > >
> > > bagaimana pula dg syeikh puji (semarang) yang menikah dengan anak
> 12 th
> > > dengan alasan dibolehkan agama?
> > >
> > > salam
> > >
> > > exap
> > >
> > >
> > > ------------ --------- ---------
> > > Dapatkan alamat Email baru Anda!
> > >
> <http://sg.rd. yahoo.com/ id/mail/domainch oice/mail/ signature/
*http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/>
> > > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
> > >
> > > 
> > >
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
____________ _________ _________ _________ _________ _________ _
> Dapatkan alamat Email baru Anda!
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
> http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/
>





  
---------------------------------
  Dapatkan alamat Email baru Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!  

                           

       
---------------------------------
  Dapatkan alamat Email baru Anda!  
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

Kirim email ke