On Nov 28, 2007 3:53 PM, Pataka <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> On Wednesday 28 November 2007, st Sabri wrote:
>
> > gimana kalo ikut ubuntu-id saja, jadi teenant di MGK, dikasih gratis
> > sewa selama 24 bulan; tapi tetep bayar bulanan listrik, kebersihan dll :=))
> >
> > surat domisilinya mudah didapat.
>
> Sori kelupaan. Soal domisili, bukan hanya masalah kemudahan mendapatkan surat
> keterangan saja. Akan tetapi, lebih penting lagi adalah menjaga domisili itu
> agar permanen, tidak berubah-ubah. Apabila telah berjalan sekian lama, misal
> di MGK dikasih gratis 2 tahun, maka ketika nanti harus pindah, kesulitan ini

2 tahun saya kira waktu yang cukup, untuk bisa bayar tenant kemudian.
Kalo dalam 2 tahun putarannya masih belum bisa bayar tenant nampaknya
memang belum cocok nih KPLI berbisnis.

> akan terulang kembali. Dengan tambahan beban baru perubahan alamat, kop surat
> kartu nama, rekening bank, npwp dsb.
>
> Sampai-sampai beberapa perusahaan dan organisasi memilih solusi yang praktis
> menggunakan PO Box untuk alamat surat dan menyewa layanan Call Center untuk
> kontak kesekretariatan. Ini nyata :)

Jadi saya pikir targetnya bagaimana dalam 2 tahun ini ubuntu-id sudah
cukup sustain. Saya lebih suka memikirkan itu dibanding mikir pindah
alamat domisili dll. Biar kita fokuskan energi kita untuk menjadikan
entah ubuntu-id atau KPLI Jaya yang posisinya di MGK supaya bisa
besar, minimal itu tadi targetnya sudah dapat meyewa yang sekarang di
pinjamkan dari MGK.

>
> Itulah sedikit fakta kerumitan masalah domisili organisasi di Jakarta.
>
> --
> Regards,
>
> Pataka
>
>
> --
> Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
> Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
>
>



-- 
Resza

KPLI - Jakarta, http://jakarta.linux.or.id
BonekaTux, http://www.bonekatux.com

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke