Ini kan berdasarkan Al-Qur'an yang anda pahami bukan ?, tetapi berdasarkan Alkitab  Bahwa Yesus adalahTuhan (100%) dan manusia (100%). Baca Yohanes 1:1-18
  
  
  Bacalah  dengan sabar dan teliti,  lalu cerap dan pahami :
  
  Al-Quran menyatakan Yesus adalah Allah  
Secara TELAK, Al-Quran menyatakan Yesus adalah Allah;
Berikut saya sampaikan pembuktian bahwa Al-Quran mengakui sifat keilahian(sifat ke-Allah-an) dari Yesus Kristus.
  
  Luqmân : 34
Tidak ada siapapun yang mengetahui tentang hari Kiamat, hari kiamat itu HANYA ada disisi Allah

Az-Zukhruf : 61
Isa anak maryam yang memberi pengetahuan tentang hari kiamat
Jika kita telaah surat Luqmân ayat 34, maka disitu dikatakan bahwa yang mengetahui tentang hari kiamat itu HANYA Allah.

Atau, hari Kiamat itu hanya ada disisi Allah.

Sementara itu surat Az-Zukhruf ayat 61 mengatakan bahwa Yesus Kristus(Isa anak Maryam) adalah yang memberi pengetahun tentang hari kiamat.

Maka jelaslah TERBUKTI dengan JELAS-SEJELASNYA bahwa Yesus adalah Allah.
Karena jika Yesus adalah manusia biasa saja, seperti Muhammd yg adalah manusia biasa, bagaimana mungkin dia tahu tentang MISTERI hari kiamat.  Maka Yesus  jelas adalah Allah (100%)

Kemudian surat Al-Fâtihah ayat 6 menuliskan:
Tunjukilah kami JALAN YANG LURUS  [jalan yang benar]

Lalu siapakah JALAN YANG LURUS itu?

Kita tidak perlu MENCARI LAGI jalan yang lurus itu, karena surat Az-Zukhruf ayat 61 menjelaskan juga: Isa (Yesus Kristus) adalah jalan yang lurus;

Lalu jika kita membandingkan dengan Alkitab yaitu Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: Akulah JALAN dan KEBENARAN (Jalan yg lurus) dan HIDUP. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Allah (Bapa), kalau tidak melalui Aku.

Jadi Yesus Kristus itu adalah jalan yang lurus dan tidak ada penghubung kepada Allah selain Yesus Kristus (Isa Almasih).

Catatan Tambahan
-----------------
-Surat Al-Fatehah adalah surat pertama dalam Al-Quran dan hanya berisi 7 ayat

-Berikut adalah penjelasan lain mengenai surat Al-Fâtihah:

"Tiadalah SALAT bagi seseorang yang tidak membaca surat Fatihah" (Riwayat Bukhari)

"Tidak SAH salat bagi orang yang tidak membaca surat Fatihah"(Riwayat Daruqutni)

Penamaan Al-Fatihah (pembukaan), krn surat inilah dibuka dan dimulainya Al-Qur'an. Dinamakan juga Ummul Qur'an (induk Al-Quran) karena dia merupakan induk bagi semua isi Al-Quran, serta menjadi intisari bagi kandungan
Al-Quran, dan karena itu diwajibkan membacanya pada tiap-tiap shalat.

Disebut pula
"As Sab'ul matsaany" (tujuh yang berulang-ulang) karena ayatnya tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam shalat.

Karena surat Al-Fatehah adalah intisari dari Al-Quran sementara intisari dari Alfatehah adalah Yesus Kristus, maka intisari dari Al-Quran sebenarnya adalah Yesus Kristus.

Mungkin anda akan KAGET, tetapi cobalah anda membaca Al-Quran dengan PANDANGAN BARU itu bahwa sebetulnya intisari Al-Quran adalah Yesus Kristus.

Yesus adalah real, nyata hidup didunia. Orang mendengar Dia berbicara/berkotbah, melihat wajahnya, orang melihat Dia mengadakan mukjizat, orang saling bercakap-cakap dengan-Nya, orang melihat dia menyembuhkan orang sakit dllsb. Di Alkitab di katakan barang siapa sudah melihat Dia(Yesus) berarti sudah melihat Bapa(Alloh). Sebab didunia ini, tidak ada satu orangpun yang pernah melihat Alloh. Apakah Al-Qur'an menyebutkan bahwa manusia dapat melihat Alloh, bercakap-cakap dengan Alloh, melihat Alloh mengadakan mukjizat,  apakah Alloh itu REAL dimata manusia, OH tidak Mas, sama sekali tidak, bahkan nabi Muhammad SAW pun tidak pernah melihat Alloh,  tapi nabi Muhammad justru percaya bahwa nabi Isa Almasih karena  Dialah (Isa Almasih) yang akan menjadi Hakim Yang Adil pada akhir Zaman. Baca ==>>  "Dari Abu Hurairah r.a, katanya, Rasulullah saw. bersabda: "Demi Allah yang jiwaku dalam tangan-Nya. Sesungguhnya telah dekat masanya Isa putera Maryam akan turun di tengah-tengah kamu.
Dia akan menjadi hakim yang adil, akan dihancurkannya salib, dibunuhnya babi, dihapuskannya pajak dan kekayaan akan melimpah ruah, sehingga tidak ada seorang pun lagi yang bersedia menerima pemberian" (HR. Muslim No. 127).
  
  Nah, kalau orang tidak pernah melihat Alloh, dan nanti setelah orang meninggal dunia, siapakah yang akan dia ikuti sebab dia tidak tahu yang mana yang disebut Alloh itu ??? KIta hanya menyebut Allohu Akbar, Allohu Akbar !!! Tapi kita tidak tahu  pribadi Allohu Akbar itu yang mana bukan???
  
  Beda dengan Isa Almasih atau Yesus Kristus, Dia maih Hidup (naik/terangkat ke SORGA bersama tubuh/ragaNya) dan kita tahu DIA (Isa As) sendiri sudah berjanji akan membawa kita ke SORGA, dan kitapun mengenal-NYA, dan setiap hari berdoa dalam roh berrelasi dan berkomunikasi dengan-Nya dengan penuh sukacita dan Damai Sejahtera !!! Maka  semoga para pembaca menjadi tercerahkan, dan berbaliklah  (U-TURN) dari gelap menjadi TERANG, dari maut menjadi Hidup Kekal di Sorga !!! Dari penuh Dosa menjadi Suci (Dosa dihapuskan/dimurnikan)!!! Yesus sudah menytediakan tempat buat kita diSorga baca Yohanes 14:1-11 !!!
  
  Jadi dari penjelasan diatas maka sudah terbuktilah bahwa Yesus adalah Tuhan dan Penyelamat.
  
                              Ingat   "PENYELAMAT" !!!
  
  ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

eledri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Dengan kemampuan Nabi Isa As. bukan berarti anda menyebutnya  Tuhan .kan? atau menuhanakan Yesus. kan udah jelas,...?.

  On 5/21/06, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:         Kemampuannya untuk Menghidupkan yang Mati
   
              Al-Qur'an menyatakan dengan jelas bahwa Isa menghidupkan orang mati:
   
  Dan Allah akan mengajarkan kepadanya menulis dan membaca Kitab-kitab Suci, ilmu kebijaksanaan, taurat dan Injil ...dan menghidupkan orang mati dengan izin Allah. ... Semua ini adalah menjadi tanda buat kalian, kalau kalian benar-benar beriman.
  (Al-Qur'an, 3:48, 49; Lihat juga  Al-Qur'an, 5:110.)
   
              Hadis juga mendukung kenyataan ini dengan menyebutkan nama-nama orang yang dibangkitkan kembali oleh Isa Al Masih bahkan setelah tubuhnya membusuk. Para mufasir setuju bahwa kekuasaan untuk menghidupkan orang mati adalah keMaha-Kuasaan Allah; yang kepunyaan Allah sendiri saja. Al-Qur'an menyatakan:
   
  Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami sambil melupakan penciptaannya semula.  Ia bertanya: "Siapa pulakah yang dapat menghidupkan kembali tulang-belulang yang telah hancur?"   Jawablah: "Yang dapat menghidupkannya kembali, ialah Allah yang telah menciptakannya dahulu untuk yang pertama kalinya.  Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk".   Al-Qur'an, 36:78, 19
   
              Karena Allah sebagai Pencipta atau Sumber Hidup, maka Dia sendiri yang bisa menghidupkan orang yang mati.  Suyuti dalam ulasannya menghubungkan dua kejadian Isa menghidupkan orang yang mati dengan penekanan yang khusus – atas suara Isa.  Dalam kasus pertama Isa membangkitkan Sam anak Nabi Nuh:
   
  Bani Israil datang kepada Isa memohonnya sambil berkata: "Sam anaknya Nuh dikuburkan di sini, tidak jauh.  Mohonlah kepada Allah untuk menghidupkannya kembali.   Isa kemudian memanggilnya dengan satu teriakan dan Sam keluar dari kubur dengan rambut beruban.  Orang-orang berseru: "Ia meninggal ketika ia masih muda, mengapa rambutnya jadi putih ?" Sam menjawab: "Ketika aku mendengar suara Isa, aku pikir 'satu teriakan'". (Suyuti, mengulas ayat Al-Qur'an 3:48, 49.)
   
              Dalam kasus kedua, Isa membangkitkan saudara laki-lakinya:
  ... Ketika Isa diberitahu di mana kuburannya, Ia memanggilnya dengan teriakan satu kali, saudara laki-lakinya keluar dengan rambut beruban/putih ... Isa bertanya kepadanya: 'Apa yang terjadi kepadamu?' Dia menjawab: 'Aku mendengar suaramu dan aku pikir itu sebagai 'satu teriakan'. (mengulas ayat Al-Qur'an 3:48, 49.)
   
              Dari dua cerita di atas, kita bisa melihat suara Isa dipahami sebagai suatu teriakan yang akan membangkitkan orang mati di Hari Kiamat.   Orang-orang yang dibangkitkan memahami hal itu dan sampai rambut mereka berubah menjadi putih.
              Acuan ini terdapat dalam Al-Qur'an 73:17:
   
  Mana bisa kamu akan dapat menyelamatkan diri dari "huru-hara goncangan suatu hari", di mana anak-anak dapat beruban karena memikirkan kedahsyatannya kalau kamu tetap saja kafir.
   
              Dan dalam Al-Qur'an juga disebutkan pada 38:15: "Mereka tiada menanti, melainkan suatu teriakan yang tidak dapat ditarik kembali".
              Ibn 'Arabi, dalam Fusus Al-Hikam, mengatakan tentang Isa menghidupkan kembali orang yang mati:
   
  Katanya, ketika ia menghidupkan orang yang mati, memang dia dan bukan dia (yakni, yang bisa menghidupkan berkat kekuasaan Allah) dan orang yang menyaksikan tercengang seorang manusia bisa menghidupkan kembali orang yang mati, sementara dengan sifatnya yang agung menghidupkan orang hanya dengan suatu teriakan ... orang-orang yang menyaksikannya tetap bingung karena melihat tindakan yang agung itu dilakukan oleh seseorang yang berbentuk manusia (yaitu Isa).   (Qashani, memetik Ibn 'Arabi ketika memberi ulasan tentang Fusus al-Hakim, hal. 176)
   
              Qashani mengulas kata-kata Ibn 'Arabi tersebut sebagai:
   
  Kebingunan timbul ... begitu orang melihat seorang manusia tanpa suatu keraguan dan dari dirinya muncul sifat yang agung; yakni menghidupkan orang yang mati, dengan satu teriakan memohon berkat Allah.   Baginya (Isa) biasa berkata kepada orang yang mati "Hidup! Bangkitlah dengan izin Allah atau dengan Nama Allah, atau dalam Allah'; dan orang mati akan bangkit dan sambil menjawab, "Inilah aku, siap melayani (atau mengabdi)".   (Qashani, memberi ulasan tentang Fusus al-Hakim, hal. 176.)
   
              Dalam Hadis yang dikutip oleh Suyuti, Isa membangkitkan Sam dan saudara laki-lakinya hanya dengan suatu teriakan, bukan dengan doa.  Ia memanggil mereka dari dunia mati ke dalam dunia hidup kembali seperti memanggil seseorang dari satu kamar ke kamar yang lainnya.   Isa memiliki kewenangan atas dunia kematian. Al-Qur'an tidak menyebutkan ada nabi lain yang bisa menghidupkan orang mati dengan atau tidak seizin Allah.
   

   
---------------------------------
  Ring'em or ping'em. Make PC-to-phone calls as low as 1¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.

  SPONSORED LINKS
        Culture club   Organizational culture   Saja
   
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS

   
    Visit your group "curhatgame" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

   
---------------------------------
 
 
 






  SPONSORED LINKS
        Culture club   Organizational culture   Saja
   
---------------------------------
  YAHOO! GROUPS LINKS

   
    Visit your group "curhatgame" on the web.
   
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
   
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

   
---------------------------------
 



           
---------------------------------
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.

[Non-text portions of this message have been removed]



Quotes :
" Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though the practice of meditative way of life."
- Anand Krishna -





Yahoo! Groups Links

Kirim email ke