untuk mas Hari Baktiantoro, Untuk diketahui masyarakat membawa clurit ke lahan karena mereka adalah petani yang memang harus membawa pacul, arit untuk mengolah lahan mereka. Lebih jelasnya lagi masyarakat cuma mempertahankan tanaman mereka yang akan dirusak oleh traktor TNI AL. Dan korban dari masyarakat adalah : 1. Mistin (seorang ibu) menggendong anaknya Khoirul (4 tahun) luka di dada keduanya meninggal, sang ibu meninggal di tempat Khoirul meninggal setelah di rawat sehari di rumah sakit 2. Dewi Khodijah sedang hamil 4 bulan meninggal dengan luka di kepala 3. Rohman bin Saumar meninggal 4. Bpk Sutam bin Saruyan meninggal
apakah memang jika membela diri TNI AL juga dihalalkan membunuh perempuan dan anak-anak? BETAPA BIADABNYA. Kejadian saat itu sebenarnya hanyalah puncak dari sengketa tanah antara TNIAL dan masyarakat yang sudah berlangsung puluhan tahun tapi tetap cara-cara kekerasan dan pembunuhan bukan cara yang tepat di ambil untuk mengatasi permasalahan...... Permasalahan ini sedang diadvokasi oleh teman-teman LSM baik di jawa timur maupun nasional dan kami mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat Marinir AL. salam, Dwi Ayu RACA Institute Jl. Rasamala I No. 13 A Menteng Dalam, jakarta selatan P : 021-8356779 On 5/30/07, Hardi Baktiantoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalau saya jadi marinir, terus didatangi ratusan orang yang banyak diantara mereka bersenjata CLURIT, tentu akan mengambil prosedur yang sama: tembakan peringatan dan bila tidak mempan baru tindakan penyelamatan diri, tembak si penyerang! Apa yang dilakukan Marinir sudah tepat. sangat disayangkan berita maupun komentarnya cenderung berat sebelah dan tidak obyektif. HB nggakpernahmimpijaditentara On May 30, 2007, at 5:43 PM, Budhiana Kartawijaya wrote: Sayang, marinir dilatih mahal-mahal tega-teganya membunuh rakyat. http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php ------------------------------ Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story. Play Sims Stories at Yahoo! Games.<http://us.rd.yahoo.com/evt=48224/*http://sims.yahoo.com/> Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED]