Terima kasih Pak Paulus, sudah merumuskan dengan baik apa yang ingin
saya sampaikan.
Betul, kita harus menunjukkan sebagai sebuah bangsa yang besar yaitu
dengan cara tidak balas menghina Malaysia, ketika sejumlah dari kita
dihina di negeri mereka. 

I.

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Paulus Tanuri" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau dia maling dan kita ikut maling, apa bedanya kita dengan mereka ?
> Balas saja dengan kebaikan. Hal itu akan lebih baik, efeknya akan
seperti
> meletakkan bara di atas kepala mereka.
> Tunjukkan apa Indonesia itu punya jiwa yang besar. Saya kira dengan
begitu
> maka kita akan lebih terhormat dibanding hanya memikirkan balas dendam.
> 
> 
> Regards,
> Paulus T.
> 
> On 10/4/07, Unik Ihsan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  Jangan asal mau dituntut melakukan hal hal yang NGGAK PENTIng.
Pembuktian
> > ini harus dalam PERJANJIAN. Jika memang terbukti bahwa lagu itu milik
> > Indonesia, maka malaysia dilarang untuk tidak mengakui hak hak milik
> > INdonesia lagi. Jika terjadi lagi, harus ada konsekuensi khusus,
bisa kita
> > menta pulau dia satu satu balik.
> >
> > Camkan ke Malaysia, bahwa memang Indonesia saat ini sedang sakit.
Sebagai
> > tetangga, boro boro dia bisa jadi dokter, tapi malah jadi maling
satu satu
> > punya INdonesia. Kelak jika kita sudah sembuh, kita harus bangkit
or, kita
> > bisa 'malingi" balik .
> >
> > Mhhh...cepe deee...
> >
> >
>


Kirim email ke