Jangan heran KKN Melulu, konon KKN sudah membudaya dari jaman belanda.
Orang bilang jaman SBY adalah jaman bebas KKN nyatanya pencuri dimana
2. Terbukti saat ngurus  (KTP, SIM, Akte Kelahiran, Paspor, jadi PNS,
SIUP dll) susahnya bukan main, kalo tidak ada uang pelicin

________________________________

From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Deddy Mansyur
Sent: Thursday, October 04, 2007 9:47 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Re: Malaysia Minta Bukti 'Rasa Sayange' Lagu
Milik Indonesia



Maling yang paling hebat, maling-maling yang ada di pemerintahan NKRI.
Bikin KTP = KKN
Bikin SIM = KKN
Bikin Paspor = KKN
TKI/TKW mudik = KKN
Di stop polisi = KKN
Masukin anak sekolah = KKN
Naik pangkat TNI/Polri = KKN
Dapatin Ph.D. faking Ph.D. = KKN
Dimana-mana KKN, maling maling
Mental maling bangsaku
 
Malaysia?
Belajar dari NKRI
 
salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
 
nb:
kalau saya jadi maling di university of houston,
sawah ladang habis ditutup - kagak bisa makan nasi lagi

        ----- Original Message ----- 
        From: Paulus Tanuri <mailto:[EMAIL PROTECTED]>  
        To: mediacare@yahoogroups.com <mailto:mediacare@yahoogroups.com>

        Sent: Thursday, October 04, 2007 6:17 AM
        Subject: Re: [mediacare] Re: Malaysia Minta Bukti 'Rasa Sayange'
Lagu Milik Indonesia

        Kalau dia maling dan kita ikut maling, apa bedanya kita dengan
mereka ?
        Balas saja dengan kebaikan. Hal itu akan lebih baik, efeknya
akan seperti meletakkan bara di atas kepala mereka.
        Tunjukkan apa Indonesia itu punya jiwa yang besar. Saya kira
dengan begitu maka kita akan lebih terhormat dibanding hanya memikirkan
balas dendam. 
        
        
        Regards,
        Paulus T.
        
        
        On 10/4/07, Unik Ihsan <[EMAIL PROTECTED]
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> > wrote: 

                Jangan asal mau dituntut melakukan hal hal yang NGGAK
PENTIng. Pembuktian ini harus dalam PERJANJIAN. Jika memang terbukti
bahwa lagu itu milik Indonesia, maka malaysia dilarang untuk tidak
mengakui hak hak milik INdonesia lagi. Jika terjadi lagi, harus ada
konsekuensi khusus, bisa kita menta pulau dia satu satu balik. 
                 
                Camkan ke Malaysia, bahwa memang Indonesia saat ini
sedang sakit. Sebagai tetangga, boro boro dia bisa jadi dokter, tapi
malah jadi maling satu satu punya INdonesia. Kelak jika kita sudah
sembuh, kita harus bangkit or, kita bisa 'malingi" balik . 
                 
                Mhhh...cepe deee...
                 


        

 

Kirim email ke