Malaysia tuh pintar n licik
  Ketika Menbudpar kita menanyakan hal ini
  justru pihak sana yang minta "Pembuktian Terbalik" ghuhahaha
  Apa benar kalau lagu "Rasa Sayange" milik Indonesia
  Bukan sebaliknya....
   
  Kok Menbudpar mengiyakan permintaan Malaysia
  Kok... kita yg mesti repot-repot mencari pembuktian
  sementara Malaysia ongkang-ongkang kaki merasa tidak bersalah
  Walah....
   
  Kalau memang demikian...
  Terlanjur basah neh...
  Yuk... rame-rame kita ngumpulin bukti
  Dari musisi... tuh dikoordinasi sama Andre Hehanusa, Christ Pattikawa dan 
Enteng Tanamal
  Musikolog juga dikumpulin deh... gimana kalau Bang Rizaldi n the genk
  Wartawan hiburan... nah urusannya bos Ludi, Remy Soetansyah, Miller, Bens 
Leo, Denny Sakrie n the genk untuk ngumpulin data...
  Nah... semuang ngumpul dan berkoordinasi deh.
  Kita lawan tuh negara tetangga
   
  yuk... kita buktikan kalau kita ini masih punya harga diri (yang tersisa)
   
  Urban

Note: forwarded message attached.

       
---------------------------------
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.
--- Begin Message ---
refleksi:  Kalau ada arkif musik, mungkin bisa dibuktikan dengan piring hitam  
musik hawaian Rudy Wairata atau lain yang dibuat pada tahun 1950-1960an. Tiap 
anak atau orang di Maluku pasti bisa menyanyi lagu tsb. Apakah di Malaysia juga 
demikian.


HARIAN ANALISA
Edisi Kamis, 4 Oktober 2007

Malaysia Minta Bukti 'Rasa Sayange' Lagu Milik Indonesia 

Jakarta, (Analisa) 

Mendbudpar Jero Wacik mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Kebudayaan 
Malaysia tentang lagu Rasa Sayange. 

"Mereka bilang, kalau Indonesia bisa membuktikan, mereka akan melakukan sesuai 
kewajibannya," ujar Jero Wacik kepada wartawan sebelum menghadiri rapat kabinet 
di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (3/10). 

Sebelumnya Menteri Kebudayaan dan Menteri Pariwisata Malaysia menyatakan bahwa 
lagu yang di negeri jiran bernama Rasa Sayang itu adalah lagu rakyat yang biasa 
terdengar di Kepulauan Nusantara (Melayu) yang merupakan warisan leluhur. Jadi 
bukan milik Indonesia semata. 

Jero menuturkan, menggugat kepemilikan lagu tersebut bukan perkara mudah. 
Apalagi Indonesia tidak punya bukti. "Kepedulian kita pada hukum (hak cipta) 
masih rendah," kata Jero. 

Jero mengaku dirinya telah mengecek lagu Rasa Sayange yang digunakan Malaysia 
sebagai tema kampanye pariwisata Truly Asia. 

"Saya cek no name. Kalau didengarkan lagu ini memang seperti lagu Ambon, 
Manado, Melayu, karena budayanya mirip-mirip," ujarnya. 

"Sekarang bagaimana kita buktikan kalau itu karya kita. Kita masih mengumpulkan 
data," ujarnya. 

Jero menyatakan puluhan ribu karya budaya belum didaftarkan hak ciptanya. "Saya 
berkali-kali minta para seniman kalau punya karya budaya cepat didaftarkan agar 
tidak mudah diklaim. Dan kalau diklaim, kita mudah menuntutnya," paparnya. 

"Saya minta para seniman Ambon, beri saya bukti. Kalau ada, agar bisa kita 
gunakan. Tanpa bukti kita akan sulit," demikian Jero

--- End Message ---

Kirim email ke