On Mon, 21 Feb 2000, Tri Maryono wrote:

> Saya pengen tau kenapa yaaa petugas - petugas pelayanan di gunadarma tidak
> kompetibel dan open mind , kelihatannya seperti tidak propesional banget
> kayak orang tidak berpendidikan terutama orang - orang BAAK ,
> jadi saya pikir dimana letak pelayanan gunadarma itu yaaaaaaaaa , apa
> mereka orang - orang pinter jadi nggak mau melayani kita mahasiswa yang
> masih bloonnnnnnnnnn kali yaaaaaaaaaa padahallll kan kita bayar khan
> bukanya gratis lhooooooooo jadi wajar aja kalau ada mahasiswa yang
> melalukan pemukulan terhadap petugas pelayanan

Hehe biasanya kalau sudah terdesak emang kayak gitu..

Tapi selama saya kuliah saya beberapa kali harus berhubungan dengan BAAK,
sebelumnya emang dibilangin kalau BAAK tuh gini/gitu, karena saya memang
perlu yang saya tetap jalan kesana.
Sebelum ke BAAK saya lengkapi dulu dokumen yang saya perlukan (sebelumnya
saya tanya sana/sini yang berhubungan dengan keperluan saya, waktu itu
saya ngurus cuti), setelah merasa lengkap saya datang ke loket BAAK dan
mendapat pelayanan yang seharusnya.
Begitu juga waktu proses PI, ikut ujian "khusus" dan lainnya saya nggak
pernah dapat masalah yang berarti, kecuali harus antri aja.
Kayaknya kalau kita mau mengerti pekerjaan mereka, kita bisa maklum kok,
walau mereka dibayar untuk itu.

Pengalaman saya yang nggak enak justru waktu ngisi SKS online, wah
ngantrinya.., dari pagi sampai sore, udah gitu harus diulang lagi, karena
data yang diinput sebelumnya nggak beres..
Jangan-jangan kerjaannya Warsono ya... (informix).

regards

Si-Poer



* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke