On Mon, 21 Feb 2000, SI-POER wrote:

> Begitu juga waktu proses PI, ikut ujian "khusus" dan lainnya saya nggak
> pernah dapat masalah yang berarti, kecuali harus antri aja.
                               ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> Kayaknya kalau kita mau mengerti pekerjaan mereka, kita bisa maklum kok,
> walau mereka dibayar untuk itu.

Sepertinya masalah "ngantri" adalah hal yang besar bagi kita di
Indonesia...  artinya ngantri itu sulit sekali.  Coba saja lihat di depan
loket-loket.. Padahal "peng-antri-nya" adalah para mahasiswa... (misal di
depan bagian ijazah, di BAAK, dsb).  Saya sering melihat antrinya begitu
berebutan...  Padahal kalau teratur tentu akan enak.   Nah tentunya
"kondisi" yang berebutan ini sedikit banyak akan mempengaruhi "orang yang
di dalam loket".  Dan akhirnya sering kali terkesan jadi "kurang ramah".

Yang saya herankan.. kalau antri di gedung bioskop (misal 21) koq pada
bisa rapih-antrinya...  Padahal sama-sama "mbayar" lho....

Soal antri memang tampaknya kita harus belajar...8-) (Oh iya menurut
pengamatan saya pun di Jerman ini "ngantri-nya" masih kalah dengan negara
eks Commonwealth).  Tapi tetap lebih baik dari di negara yang kita
cintai.  

Jadi inget iklan di TV....antri donk...

IMW


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke