----- Original Message -----
From: "Ni Made Sunarti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, June 07, 2003 12:16 PM
Subject: Re: [GUNADARMA] Perpustakaan: membaca buku


> --- Marhaena <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> --cut--
> > Memang dalam suatu masyarakat terdapat orang2 yg
> > "unggul" yg dapat melakukan
> > semuanya dengan semestinya dan tidak terpengaruh
> > oleh kondisi lingkungan
> > atau sistem yg berlaku.  Tetapi berapa banyak orang2
> > yg unggul tersebut yg
> > ada dalam masyarakat kita yg jamak, mungkin tidak
> > lebih dari 10%.
>
> waktu sekolah dulu (smu -> kepala sekolah saya dulu
> lulusan dari Jepang jadi disiplinnya sangat ketat)
> saya selalu ditanamkan sebuah prinsip : setiap pribadi
> bisa mengerjakan apa saja, semua orang bisa sukses,
> kadar kesuksesannya itu tergantung dari usaha pribadi
> masing-masing.
> prinsip ini membuat anggota sekolah kami
> berlomba-lomba mencapai gelar bintang sekolah.
> nggak ada yg nggak berusaha untuk jadi 'baik' bahkan
> kalau bisa yang 'terbaik'.
> makanya sampai di jakarta saya bingung, kok anak
> sekolah byk yg tawuran waktunya dapet dari mana???
>

hehehhee... justru disini point saya terbuktikan... :)

Coba kalo kepala sekolah Anda bukan lulusan dari jepang dan tidak mempunyai
"disiplin yang ketat" dan "menanamkan sebuah prinsip", apakah bisa seluruh
sekolah bertransformasi mempunyai satu tujuan yaitu untuk menjadi "manusia2
yang unggul".  Bagaimana kalau kepala sekolah Anda bukan lulusan dari
Jepang, tidak mempunyai disiplin yang ketat dan tidak menanamkan sebuah
prinsip?  Apakah dampaknya akan sama?  Tentunya tidak, disini kepala sekolah
Anda adalah bagian dari 10% "manusia indonesia yg unggul" yang menjalankan
tugasnya dengan dukungan sistem yang ada sehingga dia bisa mentransformasi
setiap prilaku siswanya untuk menjadi "manusia2 yang unggul" juga.

> jadi nggak ada, hanya 10% dari total masyarakat yang
> bisa 'unggul'. semuanya bisa kalau mau berusaha, mau
> mencari, mau mencoba, mau berkorban dan mengikuti
> aturan-aturan dilingkungan tempat dia berada.
>

hhehehehe... bukan ini yg saya maksud,... yang saya maksud adalah, hanya 10%
dari total populasi indonesia yang bisa menjadi unggul dengan sendirinya
tanpa bantuan sistem, orang lain, dan "kebal" terhadap kondisi lingkungan.
Selebihnya, 90% masyarakat itu sangat memerlukan bantuan, pengarahan, dan
peka terhadap kondisi lingkungan.

Dalam thread ini, ada yg menyinggung tentang "The Seven Habits of Highly
Effective People" (Stephen R. Covey)... ini adalah suatu contoh dari program
"Pengembangan Diri", buku ini dan program2 lain seperti ini (Anthony
Robbins, John Robert Powers, Kenneth Blanchard) sangat laris manis di pasar
nasional dan internasional... why?... Karena 90% dari masyarakat dunia ini
membutuhkan
arahan dan bimbingan, dan manusia "unggul" ini memberikan kepada 90%
masyarakat tersebut cara2 untuk menjadi manusia "unggul".

Jadi, dibutuhkan 1 "manusia unggul", and a sistem untuk mentransformasi 90%
manusia (mahasiswa) yang "belum unggul" menjadi "unggul".

> waah... anda tanyakan ke rekan tony dong..., bagaimana
> situasi saat kejadian itu?
> saya tidak menyalahkan tony ataupun staff
> perpustakaan, tapi terkadang cara penyampaian sangat
> berperan..
> (walaupun cara penyampaian atau gaya bahasa dll yang
> sifatnya estetis seharusnya tidak mempengaruhi
> pelayanan, namun kita masih berada di 'timur' sedikit
> tidaknya akan berpengaruh)
>
> dari kalimat saya seharusnya anda bisa melihat : siapa
> yang terhambat dan apa yg menjadi hambatannya.
> tentu yg menghambat seharusnya menempatkan diri supaya
> tidak menjadi penghambat lagi sehingga manajemen itu
> bisa dijalankan dengan baik. bukan begitu?
>

hehehe... pertanyaan ini sepertinya sudah dijawab sama saudara Tony... dan
bisa dilihat bahwa "cara penyampaian" Tony sudah sangat baik, namun
"respond" dari staff perpustakaan... hmmm... sangat tidak supportive.  Dan
jika Anda atau pihak lain ingin menyatakan bahwa staff perpustakaan tersebut
memperlakukan saudara Tony seperti itu karena dia telah mendapat perlakuan
tidak enak dari mahasiswa2 lain yang "tidak dewasa"... itu sama saja dengan
mencari kambing hitam ditengah malam.... tidak akan ada temu titiknya dari
permasalahan ini... :)

Membuat alasan adalah hal yang paling mudah,... tapi mencari solusi... belum
tentu semua orang bisa... :)

>
> kalau anda memang berkeinginan dan berupaya ikut
> membangun Gunadarma, datanglah kekampus, lakukan porsi
> yang bisa anda lakukan. cari dimana sebenarnya anda
> bisa menyumbangkan kemampuan diri dan tunjukkan kalau
> memang anda adalah alumni/mhs yang mau ikut membangun
> dan memperbaiki Gunadarma secara nyata dengan tindakan
> yang konstruktif.

hehehehe... apakah yang namanya "ikut membangun" itu harus terjun langsung
ke lapangan dan "mengangkat pacul"?  Apakah semua kritikan dan masukan dalam
milis ini tidak dipandang sebagai peran serta mahasiswa/alumni dalam
membangun/memperbaiki Gunadarma?  Bukankah orang2 yang telah mengkritik dan
memberi masukkan telah meluangkan waktu mereka, dengan mencurahkan
pemikiran2, memberikan ide2, mencoba mencari solusi/formula dsb, bukankah
ini suatu tindakan yang "konstruktif"?  Bukankah dari pemikiran2 tersebut
Gunadarma dapat memetik hasilnya jika hasil diskusi2 dalam milis ini
diimplementasikan oleh Gunadarma?

Gunadarma adalah sebuah sistem dan saya (sudah) berada diluar sistem
tersebut.  Secara langsung, saya tentunya tidak dapat berbuat apa2 karena
posisi saya sebagai "orang luar", tapi secara tidak langsung, saya bisa
meluangkan waktu untuk menyampaikan masukkan2, ide2 dan pemikiran2 saya
kepada milis ini, yang nantinya diharapkan semua aspirasi tersebut
disampaikan kepada pihak kampus untuk ditindak lanjuti (bila setuju
tentunya).  Inilah porsi saya sebagai "orang luar"..

Orang yang berada diluar sistem lebih dapat melihat sesuatu lebih objective
karena tidak harus membela kepentingan2 kampus, dilain hal, orang didalam
sistem mempunyai kepentingan2 sendiri untuk harus menjaga (image dari)
sistem tersebut karena hal ini akan bersangkut paut dengan kedudukannya
dalam sistem yang mereka kelola.


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke