--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "naruto.saham" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau begitu Mbah, kesimpulan saya sejauh ini:
> 1. SEMAKIN kecil MODAL kita, SEMAKIN besar kita harus INVESTOR-MINDED 
> alias mengambil horizon LONG TERM
> 
> 2. SEMAKIN kecil MODAL kita, SEMAKIN besar pentingnya FUNDAMENTAL 
> ANALYSIS (dibandingkan TECHNICAL ANALYSIS)
> 
> 3. SEMAKIN kecil MODAL kita, SEMAKIN sedikit kita melakukan TRANSAKSI 
> jual-beli di bursa.


Kesimpulan anda terbalik SEMUANYA...

Pemain GEDE seperti reksadana umumnya harus mengandalkan 
Fundamental, sedangkan teknikal hanya untuk TIMING...

Pemain bermodal kecil yg belum berkeluarga tapi LIHAI
bisa NEKAD bermain pada saham yg HIGLY SPECULATIVE dengan
harapan BISA CEPAT KAYA (resikonya duit habis). Tapi
mereka beralasan:  NOTHING TO LOSE, toh gua juga masih miskin,
Miskin lalu bangkrut, apa bedanya ?.

Berbeda dengan orang kaya, mereka mengutamakan keselamatan
duitnya dan keuntungan nomor dua. Orang kaya sudah puas
untung 30% dari 10 miliar setaun yaitu 300 juta. Yg penting
duitnya AMAN..

Kalo ikan teri untung 30% dari 10juta, cuman 3juta DOANG.






















Kirim email ke