Tapi bagaimana mau buat energi alternatif kalo komoditi ikut-ikutan 
naik. Pabrik Biofuel sekarang pada tutup karena harga CPO ngga 
kekejar. 

Sebenarnya ini perang klasik Barat vs Arab. Kalo mau ditelusuri asal 
uangnya sepertinya spekulan minyak dananya berasal dari Arab. Dan 
Barat melawan dengan membuat Dollar menguat. Makanya sekarang 
terjadi Anomali Dollar menguat tapi minyak malah naik terus.

Mana yg akan menang? Hanya waktu yg bisa menjawab yang pasti 250 
juta rakyat Indonesia jadi sengsara karena mereka.....tapi ngga 
semua kali he..he.. karena sebagian juga spekulan kaye member OB 
he..he

rgs,
JM

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Tenkai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau boleh saya tambahkan.  
> 
> Harga minyak dunia sengaja dibuat tinggi, agar muncul alternatif-
alternatif lain sebagai pengganti, sehingga tidak selalu dependence 
terhadap minyak sebagai sumber energi.  Atau bisa juga product2 baru 
yg high-efficiency terhadap cost.
> 
> Yg lucu diindo, malah didemo mahasiswa.. :P
> Padahal dengan kejadian ini, akan muncul peluang2 bisnis baru 
kedepannya.
> 
> Regards, 
> T
> 
> jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:                             --- In obrolan-
[EMAIL PROTECTED], "Andy" <andy@> wrote:
>  >
>  > Jadi kalau menurut saya sedikit hubungannya kenaikan harga 
minyak 
>  dengan
>  > cadangan minyak dunia.
>  > Karena cadangan minyak masing2 negara tetap sama, setidaknya 
itu 
>  
>  Anda benar, jumlah cadangan minyak dunia adalah TETAP SAMA tidak 
>  berhubungan dengan harga minyak karena minyak terbentuk dalam 
jutaan
>  tahun jadi praktis TETAP.
>  
>  Cadangan minyak ada bermacam macam:
>  - Ada cadangan minyak yg ada didalam bumi tapi belum ketemu
>    lokasinya.
>  - Ada cadangan minyak yg sudah terdeteksi letak dan kedalamannya
>    tapi belum terbukti karena belum dibor, karena bisa saja
>    ketika dibor yg keluar lumpur.
>  - Ada cadangan yg sudah terbukti berisi minyak atau gas atau
>    kedua duanya. Tapi karena masalah ekonomis tidak dilanjutkan
>    dengan tahap produksi karena:
>    - Cadangannya kekecilan, tidak ekonimis dari segi skala 
produksi.
>    - Cadangan minyak terlalu dalam atau ada dilaut dalam, 
>      sehingga costnya tinggi.
>    - Cadangan minyak ada dilokasi terpencil sehingga tidak
>      ekonomis dari biaya transportasi.
>    - Dll kendala yg membuat production costnya LEBIH TINNGI
>      daripada harga pasar minyak.
>  
>  KALO harga minyak SENGAJA DINAIKAN maka cadangan2 minyak yg
>  tadinya TIDAK ekonomis akan menjadi ekonomis untuk diproduksi
>  sehingga Cadangan Minyak yg bisa produksi BERTAMBAH.
>  
>  Tahap explorasi minyak memerlukan waktu yg panjang sekitar
>  lima tahun lebih. Jadi untuk mencari cadangan minyak baru
>  sampe produksi memerlukan waktu diatas lima tahun.
>  
>  Jadi kalo diperkirakan SUPPLY minyak dunia akan lebih
>  kecil dari pada DEMAND minyak lima tahun lagi, explorasi
>  minyak harus dilakukan dari sekarang atau MALA PETAKA
>  DUNIA AKAN DATANG !!!
>  
>  Jadi harga minyak harus dinaikan untuk mendorong orang 
>  melakukan Explorasi pencarian minyak ditempat tempat yg 
>  lebih sukar, lebih dalam, lebih ketengah laut.
>  
>  Adalah SALAH BESAR kalo mengatakan minyak tidak akan
>  habis, cadangan minyak yg belum ditemukan memang masih
>  ada, tapi harus diingat pembentukan cadangan minyak
>  memerlukan waktu jutaan tahun.
>  
>  Pada waktu dulu, mencari minyak gampang sampe ada sumur yg biaya
>  produksinya dibawah 10 dollar. Tapi sekarang cadangan minyak
>  dangkal dan murah sudah lewat. Untuk itu perusahan minyak
>  harus diberi insentif untuk mencari minyak pada lokasi yg
>  biaya produksinya tinggi,mereka perlu KEPASTIAN bahwa harga
>  minyak dunia TIDAK JATUH dibawah biaya produksi mereka saat
>  lima tahun lagi mereka produksi.
>   
>  
>  
>      
>                                        
> 
>        
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile.  Try it now.
>


Kirim email ke