1. Saya gak dapat undangan he he he .... :P
Gak tahu yang temen deket/angkatannya,
kayaknya sich kemarin ada yang dapat smsnya.
Udah lain kelasnya mbak.  Maklum selebrity :)

2. Ada reply menarik nich, mongo dibaca,
boleh setuju, boleh nggak .... :P

Yang pasti temen yang kirim ini langsung
didapuk jadi wedding organizer heuheueu ...

===
Konteks sederhana itu lupa disebut, buat presiden, 2m itu sederhana....
Bandingkan dengan anak dan cucu pak harto, 7 hari 7 malam...

Sekarang orang semakin sinis aja ya.... kalo ngasih komentar....
Susah lho kalo presiden ngawinin anaknya dengan budget minim, bisa-bisa
aspek keamanan kurang memadai...

Belum itungannya udah harga bbm mahal, listrik mahal. Sekarang untuk pesta
kawinan, di Jakarta untuk menu standard, per pax (per orang) udah 50.000 an
kalo pakai gubuk-gubukan 100.000 kalo 1000 orang yang datang (500 undangan)
aja udah 100.000.000. kalo presiden....

Itu kalo rakyat umum yang datang, kalo yang datang khan duta-duta besar...
bisa jadi satu orang cost-nya 250.000 atau lebih.

Gak usah dipikirin... dulu waktu sultan yogya menikahkan anaknya... tiap
pengusaha, hotel dll. Kena pungutan upeti...

"sederhana mintanya... ini undangan dari sulta..."
Yang jadi unsure intrinsik-nya... elu masih mau bisnis di yogya khan...
Bayar dong upeti...

Kalo presiden... hm.....

Gak usah sirik-lah,
Kalo mau berjuanglah jadi presiden...

Soal himbauan... kita gak usah munafik. Siapa yang kalo ultah gak ngarep
dapat kado?

Semua orang sudah alamiah mau dapat kado yang bagus.

Dan semakin mau dianggap special oleh penerima kado. Pemberi kado akan
berlomba-lomba kasih kado "khusus" bin special. So it will also be natural
to give the president "unforgettable gift" for his beloved girl wedding.

Yang gua heran adalah, sebagai pengamat politik. Bukannya membantu
menjelaskan posisi presiden yang sulit untuk menekan biaya pernikahan
anaknya... sehingga rakyat yang kelaparan tidak geram...

Malah menyadarkan rakyat untuk... wah ini tidak adil... lalu anarkis....

Mudah-mudahan benar memang 2 milyar itu sudah diusahakan untuk sesederhana
mungkin... tugas kita yang membantu menjelaskan ke orang awam...

Bandingkan dengan artis Hollywood, pernikahan mereka 'biasanya' diatas 1
juta dollar.

Fyi, sekarang, untuk undangan di gedung balai prajurit, dengan 1000 undangan
bisa mencapai 400 juta. Itu dengan pengamanan ala kadarnya. Lagi, konteks
sederhana itu perlu dilihat kepada siapa...


Mr. R (nama disamarkan)
Pro-status quo [anti anarkis]
He he he...



----- Original Message -----
From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]>

Kalau saya jadi bingung nih mau komentar (tapi pengen komentar
hehehe... lagi pusing nulis). Masalahnya saya tidak tau lengkap
kondisinya, mungkin ada yang bisa ngasih info lebih lanjut? Misalnya:

- jumlah undangan 2000 orang atau 2000 undangan? Kalau 2000 undangan
kan harus siapin makan buat sekitar 4500 orang. Kalau 2000 orang
paling tidak siapin makan buat 2400 orang. Mungkin untuk acara
perkawinan ini, dianggap kurang layak kalau tamu dijamu dg nasi rames
(mungkin ada tamu negara juga?). Dan bingung juga kali kalau
mengundangnya terlalu pilih2, soalnya baik SBY maupun Aulia Pohan
pasti punya banyak teman baik dan kolega, belum juga teman kedua
pengantin.

- biaya2 yang tercakup kan macem2, apa 2 M itu sudah termasuk
"antaran", dokumentasi, baju pengantin, pernak-pernik hiasan, acara
dari midodareni sampe resepsi, dll.. nggak jelas.

- Uang 2 M itu mungkinkah patungan antara 2 keluarga? bukan cuma dari
SBY. Semoga bukan uang sumbangan dari pengusaha.

- Pernah ada nggak sebelumnya Presiden atau pejabat tinggi mantu yang
ngasih tau biayanya pada publik? Mungkin ini sudah ada niat baiknya.
Juga dg pernyataan bahwa dia tidak menerima bingkisan dan memanfaatkan
Istana Bogor shg tidak perlu menyewa gedung/hotel.

- Jadi polemik karena (mungkin) ekspektasi kita yang tinggi. Maunya
presiden cuma melaksanakan resepsi buat keluarganya saja, atau tamu
diberi nasi rames saja. Jadi begitu dengar 2 M langsung kecewa. Kalau
misalnya biayanya 1 M, masih marahkah kita? Layaknya berapa ya? kalau
200 juta, masih terlalu mewahkah? Atau tidak usah mengadakan walimah
saja sekalian?

Yah, memang resiko SBY sebagai public figure terlebih sebagai kepala
pemerintah di sebuah negara yang lagi berdarah2. Mungkin juga karena
adanya information gap. Sehingga kalau seorang Presiden melakukan
sesuatu, maka orang akan menjudgenya berdasarkan apa yg dia lihat atau
apa yang dia inginkan seorang Presiden (dikepalanya) seharusnya
lakukan, walau dia tidak tau bgmn situasi sebenarnya yang dihadapi
sampai Presiden mengambil keputusan itu. Apalagi isi kepala orang
berbeda2, thus ekspektasi berbeda2. Saya dengar, ini salah satu alasan
mengapa Presiden AS selalu punya public relations yang sangat handal.

Kalau soal jumlah kekayaannya dan pejabat negara lainnya, bukankah
sudah didata oleh KPKPN (bener nggak sih singkatannya?), dan dipublish
bbrp waktu yl (saya nggak ingat berapa kekayaan SBY).
Soal gaji, kalau presiden saya nggak ngerti... kalau menteri -ini
kalau nggak salah ingat- sekitar 35 juta (yang bagi sebagian menteri
ini merupakan penurunan penghasilan dibanding sebelum jadi menteri,
yah itu pilihan mereka...).

Mas Ari, hajatannya mulai besok.. lha sampeyan nggak baca undangan tho? ;)

salam,

fau
PS. btw, kalau anggaran DPR th depan disetujui, artinya akan sebesar
1,1 triliun. Dirata2 thd jumlah anggota kl. 540, maka satu anggota
menelan 2 M pertahun. Wah, sama atau lebih dari gaji CEO di Jakarta?
Dan jangan lupa: mereka dapat pensiun seumur hidup... hiks. bravo DPR!





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke