Pak hakim yang mulia,

 

Betul, bahwa saya hanya bisa menafsirkan saran anda. Dan apa yang anda
lakukan ke saya juga adalah tafsir. Ingat bung. Ketika ide sudah tertulis ia
sudah 'bebas" dan sang penulis pun tidak berhak mengklaim atas tulisannya.
Saat si penulis mencoba memberikan argumentasi atau pembenaran atas teks
yang sudah ditulisnya itupun bentuknya tafsir. Jadi, 4 item yang anda
sebutkan juga sebagai sebuah tafsir. 4 item itu juga merupakan klaim anda
sendiri bahwa anda tidak demikian.

 

Soal guru, Alhamdullillah mas, sejak usia SMP saya sudah berguru ke salah
satu ulama tafsir tradisional yang cukup disegani, begitupun saat kuliah
saya masih belajar tafsir ke salah seorang mufassir alquran di Indonesia,
begitupun untuk disiplin kelimuan islam seperti fikih, kalam, falsafah &
tasawwuf saya dalami . Dan saya masih memiliki MURSYID -yang insya allah
secara silisilah keilmuan tidak terputus ke Nabi Muhammad SAW- yang terus
membimbing saya. Membimbing mas bukan mendoktrin. "Membuka" pikiran dan mata
hati saya, bukan malah "menutupnya" .. Seorang sekaliber ibnu rusyd saja
saat di usia tua masih mau "berguru" ke Ibnu Arabi setidaknya begitu
sebagaimana dijelaskan dalam fushushul Hikam.

 

Begitu dulu pak hakim. 

 

Salam penafsiran,

Asnawi Ihsan 

  _____  

From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of hakim
Sent: Friday, November 30, 2007 2:36 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Re: Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang Kebebasan dan
Ketidakbebasan

 


Yth Bapak Asnawi.

Terima kasih atas input dari bapak. 
Ada baiknya bapak Asnawi cermati lagi deh dengan teliti masukan saya kepada
bapak Harris.
Di situ :
1. Tidak ada sedikitpun saya menganggap benar sendiri.
2. Tidak ada sedikitpun saya menyesatkan orang/golongan lain
3. Tidak ada klaim bahwa penafsiran saya paling benar sendiri
4. Tidak ada sedikitpun saya menghakimi orang lain, meskipun nama saya
hakim.

Poin saya kepada Mas Harris adalah, kalau ada orang/golongan yang punya
pandangan, 
pendirian, dan keyakinan yang tidak sama dengan kita hendaknya kita tidak
resah, gelisah 
dan marah. Hendaknya kita tidak membenci mereka. Hendaknya tetap
berdiskusi/berdebat 
dengan baik dan santun, dsb, karena para nabi pun tidak bisa memaksakan
kehendaknya 
kepada keluarganya. Serahkan saja semuanya kepada ALLAH SWT.
Jadi menurut saya, pernyataan bapak Asnawi untuk menanggapi atas saran saya
kepada 
Mas Harris tidaklah tepat dan cenderung salah tangkap. 
Ketidaktepatan tersebut, mungkin, karena bapak Asnawi biasa menafsirkan
Al-Qur'an
dan Hadist, sehingga ketika membaca kalimat saya tsb "ikut" juga
ditafsirakan.
Oh ya, mengingat saya masih harus banyak belajar ilmu Agama, saya TIDAK
BERANI 
memahami/menafsirkan Al-Qur'an dan Hadist sesuai dengan pemahaman/penafsiran
sendiri. Bukan apa-apa, karena kalau tanpa guru yang baik dan benar,
takutnya
nanti setan yang menjadi gurunya.

Salam Penafsiran

Hakim

.

----- Original Message ----- 
From: Asnawi Ihsan 
To: [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> s.com 
Sent: Friday, November 30, 2007 1:28 PM
Subject: RE: [ppiindia] Re: Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang Kebebasan dan
Ketidakbebasan

Mas Hakim..
mungkin akan sangat bijak jika anda merubah pernyataan anda dibawah ini:

"Tugas kita semua hanya menyampaikan dengan baik dan santun apa-apa yang
kita yakini 
benar sesuai Al-qur'an dan hadist, selebihnya terserah ALLAH SWT.
ALLAH SWT Maha Segala-galanya."

Saya garisbawahi, kalimat "sesuai al-quran dan hadist" itu sangat tidak
bijak. Lebih Tepatnya sesuai dengan PEMAHAMAN/PENAFSIRAN antum terhadap
alquran dan Hadis. Sebab, pendapat bahwa semua agama benar dll yang anda
anggap salah atau sesat, itupun sesuai dengan alquran dan hadis loh, menurut
PEMAHAMAN dan PENAFSIRAN kami tentunya. Jadi perbedaannya hanya ditingkat
pemahaman dan penafsiran. Jadi tidak perlu bawa klaim penafsiran dan
pemahaman anda lebih benar dari orang lain. Itu saja masalahnya.

Kemudian, kalo anda pake argumen bahwa nabi pun tidak bisa menyelamatkan
keluarganya sah-sah saja anda gunakan untuk memotivasi dakwah anda. Tapi
ingat bung, tujuan dakwah amar makruf (mengajak kebaikan) dan nahi munkar
(mencegah kebatilan). Jadi fokuslah pada kemiskinan, kebodohan, korupsi,
dll. Bukan dakwah namanya kalo menyerang keyakinan orang lain, pemikiran
orang lain apalagi menghakimi orang yang menolak pandangan anda sebagai
keluarga atau umat nabi yang membangkang. Jangan-jangan justru orang-orang
yang anda anggap sesat itulah para nabi atau para pengikut nabi yang taat
dan anda sebaliknya.

Sekedar saling bertukar fikiran saja loh, bung hakim.

Salam ukhuwah islamiyah!
Asnawi Ihsan
www.asnawiihsan.blogspot.com 

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> s.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> s.com] On
Behalf
Of hakim
Sent: Friday, November 30, 2007 8:23 AM
To: [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> s.com
Subject: Re: [ppiindia] Re: Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang Kebebasan dan
Ketidakbebasan

Yth. Bapak Haris.

Meskipun kita tidak sependapat dan sependirian, akan tetapi kita harus tetap
menghargai 
kalau ada orang yang berpendapat, berpendirian dan berkeyakinan bahwa:

1. Semua agama adalah benar.
2. J I L, Paramadina, Nasr Hamid Abu Zaid, Fazlurrahman, Abdulah Ahmed
an-Naim, 
Hasan Hanafi, Reza Aslan atau Gus Dur dsb itu lebih baik, lebih masuk akal,
lebih 
demokratis, lebih pluralis, lebih toleran dsb.
3. Atheis lebih baik
4. MUI sesat 
5. Wahabi, Ustad Abu Bakar Basyir, PKS, Hizbut Tahrir, Mbak Salma Fei, Mas
Nizami dsb
itu fundamentalis, jumud, tidak demokratis, teroris dsb.
6. Dsb..dsb

Janganlah resah, gelisah dan marah dsb. karena itu akan merugikan diri kita
sendiri.
Take it easy saja. Karena apa? para Nabipun tidak bisa menyadarkan anggota
keluarganya sendiri, contohnya : Nabi Nuh AS (dgn anaknya), Nabi Ibrahim AS 
(dengan bapaknya), Nabi Luth As(dng istrinya), Nabi Muhammad SAW (dgn
pamannya).

Tugas kita semua hanya menyampaikan dengan baik dan santun apa-apa yang kita
yakini 
benar sesuai Al-qur'an dan hadist, selebihnya terserah ALLAH SWT.
ALLAH SWT Maha Segala-galanya.

Jangan khawatir , kelak semua manusia akan dimintai tanggungjawabnya atas
perbuatan 
dan amalnya sewaktu di dunia.

Kata pepatah : "Siapa yang tertawa duluan, dia yang akan menangis
belakangan"

Don't worry. Be happy.

Salam enjoy

Hakim

----- Original Message ----- 
From: hariss_ypmi@ <mailto:hariss_ypmi%40yamaha-motor.co.id>
yamaha-motor.co.id
<mailto:hariss_ypmi%40yamaha-motor.co.id> 
To: [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> s.com
<mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> 
Sent: Thursday, November 29, 2007 4:02 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang Kebebasan dan
Ketidakbebasan

stuju ga tuh pak nugroho? kata mbak carla, 'i agree with u..'

semua agama adalah benar!

gimana pak nugroho?

saya jg mau tanya neh dg mbak carla (pake bhs indonesia ajah ya)

mbak carla agamanya apa?

carla annamarie kneefel <carla_annamarie17@
<mailto:carla_annamarie17%40yahoo.com> yahoo.com
<mailto:carla_annamarie17%40yahoo.com> > 
Sent by: [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> s.com
<mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> 
11/29/2007 03:23 PM
Please respond to
[EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> s.com
<mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> 

To
[EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> s.com
<mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> 
cc

Subject
Re: [ppiindia] Re: Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang Kebebasan dan 
Ketidakbebasan

i agree with u ...pak Nugroho.

all religions re potential fundies. as for hindhu, budhist, christian, and 
judaist, re not spared for critism and examination. as for hindhu cant 
justified and claimed that his religion is more righteous than budhist, 
the same as christian cant claimed and justified their religion as the 
best religion than islam. bcs when every religion justified and claimed 
themselves to the best, the pure, the righteous, the world will be doomed. 
it's the end of our civilization.

continuing critism and examinations regarding religious ppl (in all 
religion) is productive.

----- Original Message ----
From: Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED] <mailto:ndewanto%40mail.tempo.co.id>
tempo.co.id
<mailto:ndewanto%40mail.tempo.co.id> >
To: [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> s.com
<mailto:ppiindia%40yahoogroups.com> 
Sent: Thursday, November 29, 2007 2:29:25 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang Kebebasan 
dan Ketidakbebasan

jangan lupa pak danar, fundamentalisme bukan cuma ada
di agama islam. kristen, hindu, bahkan budha mengidap
potensi yang sama.

kalau kita baca sejarah, perilaku ekstrem di kalangan budha
bahkan sudah terjadi semasa sang budha masih hidup. dilakukan
oleh orang dekat sekaligus murid-muridnya sendiri yaitu
tatta dan dewadatta.

At 02:45 PM 11/28/2007 +0000, you wrote:

>Benar mas, semoga fundamentalist ini juga belajar dari sejarah bangsa
>kita sendiri, dimana pembrontakan pembrontakan dan kekerasan atas
>nama agama telah menyengsarakan rakyat kita. Mereka terlalu muda
>rupanya untuk memahami dampak pembrontakan DI/TII dan sejenisnya
>disepanjang tahun 50an sampai awal 60an. Juga orang orang yang gila
>kekerasan macam Amrozy dkk yang malah menjadi idola mereka.
>
>Tetapi saya yakin, setiap upaya mengubah hakekat bangsa ini menjadi
>negara agama akan dihadapi oleh selurh jajaran anak bangsa, dikawal
>oleh angkatan bersenjata negara ini.
>
>Semoga mereka belajar dari sejarah.
>
>Salam
>
>Danardono
>
>--- In <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com>[EMAIL PROTECTED] s.com, 
>Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED] .> wrote:
> >
> >
> > bung asnawi, saya pikir orang-orang fundamentalis ini kaum
> > yang a-historis. mereka tak tahu sejarah islam atau sengaja
> > tak mau tahu.
> >
> > mungkin juga mereka orang-orang romantis. mereka berangan-angan
> > umat islam selalu bersatu dan hidup bersama secara akur dan
>harmonis.
> >
> > mereka bayangkan kulafaur-rasyidin adalah empat pemimpin yang
> > rukun dan selalu berdiskusi dengan damai.
> >
> > mereka pikir umat juga selalu menghormati keempat kalifah
> > itu dengan penuh takzim. nama keempatnya disebut dengan penuh
> > hormat setiap salat tarawih seperti sekarang dilakukan di indonesia
>dan
> > negara pengikut ahlus-sunah yang lain.
> >
> > padahal selama 90 tahun setelah wafatnya ali, mimbar mesjid penuh
>berisi
> > cela dan sumpah serapah terhadap ali dan keluarganya (yang nota bene
> > merupakan keluarga nabi). aksi kutukan itu baru berakhir di era
>kalifah umar
> > bin abdul aziz yang cuma terentang 2,5 tahun.
> >
> > betapa di zaman dinasti umayah (dan dinasti lain), sesama umat
>saling
> > bertempur dan membunuh. hajaj bin yusuf, salah satu algojo yazid bin
> > muawiyah, mengepung mekah dan secara membabi-buta menembak
> > kabah menggunakan katapel raksasa yang membuat kabah rusak berat.
> > bahkan batu hitam hajar aswad pernah dicuri dan dilarikan selama 20
>tahun.
> >
> > semua itu sejarah kelam yang seharusnya menjadi pelajaran.
>janganlah kita
> > mengulangi pertumpahan darah yang disebabkan klaim kebenaran.
> > mari kita saling menghargai perbedaan dan tak perlu saling
>menyesatkan.
> >
> > periode saling menghargai itu juga pernah terjadi dalam sejarah
>islam
> > dan itu yang membuat peradaban umat islam mengalami masa jaya.
> >
> >
> >
> >
> > At 02:05 PM 11/28/2007 +0700, you wrote:
> >
> > >Pertama, Mas haris, saya sarankan membaca buku-buku fikih muqoron
> > >(perbandingan mazhab) agar bisa mengerti mengapa term musyrik,
>kafir, fasik
> > >dll masuk dalam kajian fikih. Kalo mas haris mengerti pasti mas
>haris tidak
> > >heran dan tidak bertanya demikian.
> > >
> > >Kedua, kalo mas haris juga paham sejarah islam, sejak Muhammad
>wafat bahkan
> > >sebelum jasadnya dikuburkan umat islam sudah terpecah belah. Mas
>haris bisa
> > >baca buku standar al-milal wan-nihal karya sahrastani, kalo
>kesulitan dengan
> > >teks arab sudah ada terjemahannya kok. Atau bisa juga baca buku al-
>firaq
> > >al-islamiyyin wakhtilafil mushollin karya Muhammad Ghazali, tapi
>belum ada
> > >terjemahannya. Dari judulnya saja sudah mengakui tentang
>perpecahan dan
> > >perselisihan dalam tubuh umat Islam.
> > >
> > >Ketiga, saat mas haris meminta saya membuktikan perbedaan rukun
>iman dan
> > >rukun islam dalam 4 mazhab lagi-lagi menunjukan bahwa mas haris
>tidak paham
> > >islam. Tapi hanya fikih. Jadi layaknya mas haris disebut FIKIHIS
>bukan
> > >islamis. Sebab istilah 4 mazhab itu hanya popular dalam istilah
>fikih.
> > >Sedangkan masalah rukun islam dan rukun iman ini adalah persoalan
>teologi
> > >atau dalam bahasa islam disebut KALAM. Artinya, perbedaan rukun
>islam dan
> > >rukun islam itu terjadi antara satu mazhab teologi dengan mazhab
>teologi
> > >yang lain. Misalnya antara mazhab syi'ah dengan mazhab Sunny dan
>mazhab
> > >mu'tazilah. Silahkan mas hakim baca buku ushul-khamsah sebagai
>buku rujukan
> > >mu'tazilah, dan 2 buku yang saya sebut diatas untuk rujukan sunny
>dan syiah.
> > >
> > >Saran saya kepada mas hakim, ada baiknya belajar islam secara
>terstruktur
> > >lah.. biar gak kusut gini pemahaman islamnya. Kasian saya lama-
>lama liat mas
> > >haris.
> > >
> > >_____
> > >
> > >From: 
> <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com><mailto: ppiindia% 40yahoogroups. 
com>[EMAIL PROTECTED] s.com 
>
> > >[mailto:[EMAIL PROTECTED] s.com] On Behalf
> > >Of <mailto:hariss_ ypmi%40yamaha- motor.co. id>hariss_ [EMAIL PROTECTED]
> > >Sent: Wednesday, November 28, 2007 9:39 AM
> > >To: 
> <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com><mailto: ppiindia% 40yahoogroups. 
com>[EMAIL PROTECTED] s.com
> > >Subject: RE: [ppiindia] Re: Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang
>Kebebasan dan
> > >Ketidakbebasan
> > >
> > >"Asnawi Ihsan" <asnawiihsan@ <mailto:asnawiihsan %40telkom. net>
>telkom.net>
> > >Sent by: [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com>
>s.com
> > >11/27/2007 04:49 PM
> > >Please respond to
> > >[EMAIL PROTECTED] p <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com> s.com
> > >
> > >To
> > ><[EMAIL PROTECTED] up <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com> s.com>
> > >cc
> > >
> > >Subject
> > >RE: [ppiindia] Re: Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang Kebebasan dan
> > >Ketidakbebasan
> > >
> > >Mas, mungkin juga bisa menjelaskan bagaimana bedanya muslim dengan
>mukmin?
> > >Atau bedanya kafir dengan musyrik? Atau bagaimana konsekwensi
>fasik dalam
> > >pandangan imam ahmad bin hambal dan imam syafei dalam disiplin
>ilmu fikih?
> > >Mas juga mungkin bisa jelaskan bagaimana batasan seseorang bisa
>dikatakan
> > >kafir atau mukmin dalam pandangan beberapa mazhab teologi yang ada
>dalam
> > >islam?
> > >
> > >===
> > >masa' mas ihsan ga tahu bedanya muslim dan mukmin? kafir dan
>musyrik?
> > >koq bahas ilmu fiqih? ada hubungannya ya?
> > >
> > >Golongan manusia itu hanya ada Beriman, Kafir, munafik dan fasik.
>ga ada
> > >itu islam liberal, fundamental, moderat lah, itu istilah2 buatan
>ala orang
> > >kafir barat, agar umat islam terpecah2 dan dipecah2. Nah, sekarang
>posisi
> > >mas ihsan ada dimana neh?
> > >
> > >Sekedar informasi, Rukun Islam dan rukun iman orang islam mazhab
>yang satu
> > >dengan yang lain saja bisa berbeda loh mas.. dan ini nyata..
>artinya mas,
> > >betapa agama islam sangat kaya terhadap keragaman. Mohon jangan
> > >dipersempit
> > >dan dibatasi oleh keterbatasan pemahaman, keimanan dan bacaan serta
> > >pengalaman keislaman kita sendiri.
> > >
> > >===
> > >informasi dari mana tuh? jelasin lg donk :)
> > >itu seh bukan informasi tp pernyataan yg blm ada buktinya, beda
>khan?
> > >
> > >ya udh buktiin deh Rukun Islam dan Iman versi 4 mazab, kalo bisa
>source
> > >sekalian biar bisa dikonfirmasi
> > >oceeh mas ihsan
> > >
> > >_____
> > >
> > >From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com> s.com
> > >[mailto:ppiindia@ yahoogroup <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com>
>s.com] On
> > >Behalf
> > >Of Sang Matahari
> > >Sent: Tuesday, November 27, 2007 9:12 AM
> > >To: [EMAIL PROTECTED] <mailto:ppiindia% 40yahoogroups. com> s.com
> > >Subject: [ppiindia] Re: Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang
>Kebebasan dan
> > >Ketidakbebasan
> > >
> > >Kalau muslim dan mukmin tak mungkinlah membela aliran sesat semisal
> > >Ahmadiyah dan Al Qiyadah Islamiyah. Kecuali memang sealiran
>sesatnya he he
> > >he....
> > >
> > >Yang benar-benar tahu agama Islam pasti juga paham tidak ada
>namanya
> > >istilah
> > >islam liberal. Penggolongan dalam agama Islam itu cuma ada:
> > >1. Mukmin (beriman): yang menaati dan taat sama syariat Islam dan
>perintah
> > >agama Islam
> > >2. Munafik (hipokrit): Yang didepan orang mukmi pura-pura setuju
>Islam dan
> > >membela Islam dan pro Islam tapi dibelakang menolaknya atau bahkan
> > >memusuhinya ^-^
> > >3. Fasik : Orang islam yang tahu Islam dan syariat Islam tapi ogah
> > >melaksanakan perintah Islam
> > >4. Kafir : orang yang diluar Islam yang biasanya menolak syariat
>Islam:
> > >
> > >Btw nih kalau dilihat di postingan antara Mediacare, Nugroho,
>Danardono
> > >itu
> > >setipe, kalau muslim? muslimnya dipertanyakan alias tidak jelas.
>Cocoknya
> > >sih memang masuk non muslim, walau ngaku muslim ya berarti
>terkategori 2
> > >atau 3 atau 4. he he he. sorry... soalnya antara muslim dan muslim
>nggak
> > >jelas sih soalnya sikapnya sama sih.
> > >
> > >Posted by: "mediacare" [EMAIL PROTECTED] <mailto:mediacare%
>40cbn.net.id>
> > >net.id
> > >radityo_dj Mon Nov 26, 2007 12:47 am (PST) Kalau begitu Nizami
>salah
> > >besar....juga dosa besar...
> > >menuding orang Islam sebagai Kristen yang halal darahnya ...:))
> > >
> > >----- Original Message -----
> > >From: Nugroho Dewanto
> > >To: [EMAIL PROTECTED] s.com
> > >Sent: Monday, November 26, 2007 1:22 PM
> > >Subject: Re: [ppiindia] Fwd: Undangan Diskusi JIL tentang
>Kebebasan dan
> > >Ketidakbebasan Beragama
> > >
> > >saya islam, tapi bukan wahabi.
> > >
> > >At 08:29 PM 11/25/2007 -0800, you wrote:
> > >
> > > >Mas Nugroho ini kan kalau tak salah Kristen (CMIIW)
> > > >kok antusias sekali mempromosikan kegiatan Islam
> > > >Liberal?
> > > >
> > > >Padahal ini milis umum lho mas. Bukan milis
> > > >agama....:)
> > > >
> > > >--- Nugroho Dewanto
> > > ><<mailto:ndewanto% 40mail.tempo. co.id>ndewanto@ mail. tempo.co.
>id>
> > >wrote:
> > >
> > >----------- --------- --------- ----
> > >Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail.
>See
> > >how.
> > >
> > >[Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >[Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >[Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >[Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]

__________________________________________________________
Never miss a thing. Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo. <http://www.yahoo.com/r/hs> com/r/hs <http://www.yahoo.
<http://www.yahoo.com/r/hs> com/r/hs> 

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.

Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]

Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.


Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.

[Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke